Isabelle

part 2

“Dimana yang lain?” tanya Sarah saat mereka menemukan tempat duduk yang pas disebuah caffe.

Kyuhyun menggeleng “Hanya kita berdua” katanya

Ekspresi Sarah terkejut, tapi tidak berlebihan. Hanya heran dan penasaran. Ia duduk saat Kyuhyun berjalan kearah tempat pemesanan tanpa bertanya apa yang ingin ia pesan. Mereka sudah hapal minuman favoritnya masing-masing. Baiklah

“Sarah..” Kyuhyun berusaha memulai obrolan setelah kembali dan duduk di hadapan Sarah.

“Ibuku mengatakan jika kita akan bertunangan. Bisa kau jelaskan?” Kyuhyun menatap lurus kearah mata Sarah.

Wajah Sarah sesaat terkejut sebelum kembali tenang. Pengendalian diri Sarah yang dia dan teman-temannya sangat tahu bahwa wanita ini sangat tenang, sama dengan dirinya. Itu yang mereka katakan.

“Kau bisa menolaknya jika tidak ingin” Sarah membalas tatapannya sama dalam.

“Sarah. Kau tahu aku tidak bisa menolak keinginan orang tuaku. Apalagi ibuku bilang kau--”

Pelayan datang mengantarkan pesanannya saat Kyuhyun tidak bisa melanjutkan ucapan ibunya pagi ini. ‘Sarah menyukaimu sejak sekolah'

Sarah diam, menunduk memandangi gelas yang dipegangnya. Tahu apa kelanjutan dari ucapan Kyuhyun.

“Apa aku masih tidak bisa?” suara Sarah begitu pelan.

“...”

Kyuhyun diam, menunggu Sarah mengatakan kalimat yang bisa di mengertinya.

“Apa aku masih tidak bisa membuatmu menyukaiku?” wanita di hadapannya ini kembali memandang kearahnya. Dengan mata yang berkaca-kaca.

“Sarah..” Kyuhyun benar-benar tidak bisa mengatakan apapun saat air mata Sarah mulai meluncur. Bukti tanda jika semua yang diucapkan ibunya benar.

“Aku menyukaimu Kyu. Kukatakan sekarang aku mencintaimu” terisak. Sarah mengatakannya sambil menangis.

Kyuhyun bersandar lemas dipunggung kursi. Tidak menyangka jika ucapan ibunya benar. Bagaimana bisa Sarah menyukainya padahal Sarah sering menceritakan pria padanya saat mereka semua berkumpul.

“Sarah kau tahu aku...aku..” gelagapan seolah Kyuhyun tidak punya kosa kata yang lain. Ia terlalu kaget

“Aku tahu kau masih menunggunya. Tapi aku tidak bisa mengendalikan perasaanku sejak lama” ucapan Sarah melemah di akhir, memberitahunya jika wanita ini memendam perasaan padanya selama ini. Selama mereka menjadi sahabat dan berbagi cerita dalam segala hal.

.
.

Kyuhyun menghembuskan nafas kasar. Masih tidak tahu apa yang harus dilakukannya agar pertunangan ini tidak terjadi. Ia tidak akan pernah bisa menganggap Sarah sebagai wanita, ia menganggap Sarah sebagai Sarah. Sahabatnya sejak mereka remaja.

“Kau hanya perlu menerima Sarah. Kami mendukung kalian” ucapan Eunhyuk mendapat delikan tajam dari Donghae.

“Tidak! Aku tidak menyetujui kalian” kata Donghae menatap Kyuhyun dan Siwon bergantian. Siwon menjadi pendiam dan hanya menikmati minumannya, tidak ikut dalam obrolan. Donghae tahu dan mungkin hanya dia saja yang peka.

“Mau kemana?” tanya Donghae saat Kyuhyun bangkit dari sofa.

“Toilet”

Kyuhyun membuka pintu ruangan yang memisahkan tempat duduknya dengan pengunjung lain. Melewati lorong sepi dan sedikit gelap sampai sebuah suara membuat langkahnya terhenti.

Seorang wanita berjongkok diujung lorong, kedua tangannya menutupi kepalanya seperti sedang kesakitan.

“Nona kau baik-baik saja?”

Kyuhyun ingin membantu membangunkan tapi pakaian wanita ini begitu terbuka. Ia jadi segan

“Arghhhh” jerit sang wanita. Tangannya meremas rambut dan menariknya. Wanita ini terlihat begitu kesakitan.

Kyuhyun membangunkannya dengan mudah berniat menolong, namun wanita ini mendorongnya hingga punggung Kyuhyun membentur tembok lalu mencium Kyuhyun dengan keras.

Mata Kyuhyun membulat. Terkejut dengan tindakan gadis di hadapannya ini. Kyuhyun mendorong tubuh kurus itu dengan mudah, mengusap jijik bibirnya yang basah akibat ciuman paksa gadis di hadapannya.

“Apa yang Anda lakukan?!!”

Wanita ini tertunduk, wajahnya tertutupi rambut panjangnya dan bahunya naik turun mengatur nafas. Tubuh terbuka gadis ini berkilat oleh keringat. Seksi

Apa? Tidak! Wanita ini gila.

Kyuhyun hendak berjalan meninggalkan saat tiba-tiba tubuh wanita ini jatuh pingsan. Ia merogoh kantongnya mencari ponsel untuk menghubungi Donghae namun tidak ada. Shit!! Ponselnya ia letakkan diatas meja.

Kyuhyun meraih bahu wanita ini dan mengangkatnya ala bridal style mencari tempat untuk membaringkannya. Pakaian wanita ini benar-benar sangat minim. Tubuhnya ramping tanpa lemak sedikitpun, kulitnya lembut tanpa ada bulu. Mungkin dia waxing? Masa bodoh

Tapi tubuh wanita ini demam dan wajahnya sedik...

Kyuhyun menghentikan langkahnya. Melihat wajah gadis di gendongannya dengan lebih seksama. Benar! Dia...

Isabelle Hwang.