ontbrekend stuk

1.7K 206 32
                                    

Ia merindukan masa-masa ketika Yuno masih ada dan mencintainya. Ia merindukan tatapan intens, mata yang saling terkunci di atas geladak kapal serta ciuman lembut dalam belaian angin laut yang disaksikan ribuan bintang. Ia merindukan hari-hari bersamanya, petualangan mengarungi samudra luas dan disaat yang sama ia membenci kenyataan bahwa cinta mereka dilarang, tidak diijinkan karena pria itu dianggap tidak sederajat dengannya.

Taeyong adalah anak mantan Gubernur Hindia Belanda yang dititipkan kepada Gubernur yang sedang menjabat sekaligus pamannya di Batavia, sedangkan Yuno adalah anak seorang nahkoda kapal yang biasa mengantarkan barang-barang yang akan ditukar dengan rempah-rempah atau porselen di Batavia.

Taeyong adalah putra sang Gubernur dari selirnya, perempuan asal Korea. Taeyong lahir di basis perdagangan Belanda di Pulau Dokgo. Berdasarkan peraturan VOC, Taeyong yang berdarah Asia dari ibunya tidak berhak tinggal di Belanda, sehingga sejak menginjak masa remaja Taeyong dititipkan ayahnya ke pamannya di Batavia.

Kisah cinta beda kasta antara Taeyong dan anak nahkoda itu terbongkar oleh pamannya yang mendapat laporan dari bawahannya bahwa selama ikut dalam perjalanan mengawal perdaganan barang ke jalur sutra timur Taeyong kepergok tengah bercumbu dengan awak kapal muda yang disebut memiliki wajah rupawan.

Mereka pun dipisahkan dan berimbas pada Yuno dan ayahnya tidak lagi di perintahkan menahkodai kapal dagang VOC sedang Taeyong diasingkan selama beberapa tahun di sebuah rumah pengasingan di Sunda Kelapa. Setelah beberapa tahun menjalani pengasingan tanpa saling mengetahui kabar masing-masing, suatu hari melalui jongosnya yang merupakan seorang pribumi Taeyong diberi tahu bahwa Yuno akan kembali ke Batavia untuk membawa pintu gerbang pesanan Gubernur Jenderal Batavia yang baru untuk dipasang di pintu utama pelabuhan Sunda Kelapa dan sekarang pria itu adalah seorang nakhoda, menggantikan ayahnya yang telah meninggal.

Penantian tak terhingga menaungi hati Taeyong, sebentar lagi ia akan kembali bertemu kekasih hatinya meski ia tetap harus menyembunyikan jalinan asmara diantara keduanya seperti dulu. Namun nahas, penantian berbulan-bulan setelah kabar itu justru berbuah kabar lain yang membuat seisi dunianya serasa runtuh.

Pagi itu seluruh Batavia dihebohkan dengan berita bahwa kapal pengangkut pintu gerbang itu karam di lepas pantai Australia. Tidak ada yang selamat, termasuk Yuno yang jasadnya pun tak dapat ditemukan sampai detik ini. Kabar itu meninggalkan rekam penderitaan mendalam bagi Taeyong.

.

.

.

.

Tahun berlalu, sekarang ia sudah menikah. Bukan dengan pria yang ia cintai karena ia sudah pergi, tetapi untuk pria yang mencintainya. Kejadian itu membuatnya tidak lagi ingin menginjak laut karena ingatan-ingatan tentang Yuno terlalu menyakitkan. Hampir setiap hari ia habiskan dengan duduk di taman yang ada di atas bukit, di bawah pohon dimana ada sebuah bangku yang pernah dibuatkan Yuno untuknya dan menatap ke cakrawala. Dari ketinggian bukit itu pula, ia bisa melihat kapal-kapal yang bersandar di pelabuhan. Disana ia hanya duduk termangu dan mengingat saat-saat dimana ia merasa paling hidup.

Hampir setiap hari ia duduk sampai malam tiba, bahkan suara dari suaminya yang baru pulang pun tak mampu membuatnya beranjak. Setiap kali namanya dipanggil, ia tidak bergeming dan tetap akan duduk di tempatnya. Kemudian beberapa saat setelahnya ia akan mendengar langkah kaki panjang itu pergi ke ruang kerja yang tertutup dengan lembut dan sepasang mata akan mengawasinya dari jendela.

Setiap hari pula ia mengepak hatinya dengan lebih banyak es dan membuatnya semakin membeku karena keadaan. Ia tahu bahwa ia tidak akan pernah bisa memberikan apa yang pria itu paling butuhkan hanya karena mereka dinikahkan. Setiap makan malam tidak ada pembicaraan tentang hari-hari  satu sama lain yang mereka lalui. Bahkan tidak ada basa-basi tentang cuaca, atau tentang keadaan Batavia yang semakin hari semakin kacau karena VOC yang mulai bangkrut.

La Di Da Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang