Bab 8

512 50 7
                                    

"Tujuan utama kita adalah untuk menaikkan level Shin, jadi aku akan membagi peran kita. Aku dibarisan depan, shin dibarisan belakang, dan Yerion melindungi Shin dibarisan belakang. Selesai"

"Baiklah" Yerion tampak senang

"...." Shin terdiam

Kemudian mereka mulai pergi berkeliling hutan untuk mencari mangsa

Mereka saat ini masih berada dipinggiran hutan dan belum begitu masuk kedalam. Suasana disana juga masih sangat tenang tanpa adanya tanda-tanda bahaya sedikitpun

Saat ditengah jalan mereka bertemu dengan seekor babi hutan. Disini shin ingin mencoba melawannya dengan menggunakan sihir yang baru ia dapatkan

Sebuah bola api seukuran bola basket meluncur mengenai tepat dikepala babi hutan itu, membuat kulitnya berubah menjadi abu dan daging bagian dalamnya terbakar hingga hangus

Yerion sebagai penyihir api sedikit terkejut melihat kekuatan 'Fire Ball' yang dimiliki oleh Shin. Karna kekuatan Fire Ball miliknya agak sedikit tidak masuk akal, kekuatan itu setidaknya setara dengan kekuatan Fire Ball dari penyihir level 10 atau bahkan lebih tinggi lagi, sedangkan Shin disini masihlah level 3

Tapi misteri itu langsung terpecahkan ketika Shin mengatakan bahwa Magic Fire dan Fire Ball miliknya telah mencapai level maksimal serta menjelaskan tentang skill yang dapat membuat semua skillnya mencapai level maksimal

Kedua pria yang mendengarnya langsung terkejut dan merasa sangat iri kepada Shin. Itu wajar, lagi pula biasanya untuk menaikkan level dari suatu skill seseorang memerlukan usaha dan waktu yang cukup lama

Sedangkan Shin? Misalkan saja dia mendapatkan atau mempelajari suatu skill, maka skill tersebut nantinya akan langsung menjadi level maksimal

Tidak ada kata lain yang lebih cocok untuknya selain kata curang(cheat)

Darah dari babi hutan yang telah dikalahkan Shin tadi sekarang digunakan sebagai umpan oleh Yerion untuk menarik perhatian monster atau binatang buas. Yerion ternyata memiliki semacam skill untuk memperkuat aroma dari suatu hal. Sebagai contohnya darah

Dengan memperkuat aroma darah dari mayat babi hutan tadi, itu akan membuat binatang buas seperti serigala atau binatang lain dengan indra penciuman yang tajam tertarik dan pergi mendekat

Setelah menunggu cukup lama, diluar dugaan, ternyata yang datang bukanlah serigala atau apa. Melainkan itu sekelompok monster pendek hijau, yaitu goblin

"Apakah goblin memiliki penciuman yang tajam sama halnya seperti serigala atau beruang?" Shin yang sedang bersembunyi dibalik pohon bersama Ryuke dan Yerion bertanya

"Mereka tidak. Itu pasti kebetulan saja mereka sedang berada didekat sini dan mencium aroma darah itu" Ryuke menjawab

"Nona, lebih baik kau beri mereka serangan kejutan dari jarak jauh selagi mereka masih sibuk dengan mayat babi itu" Yerion berkata, dia juga sebenarnya penasaran dengan skill menembak Shin. Dari apa yang dia dengar dari Ryuke tampaknya Shin sangat pandai dalam urusan tembak menembak

"Hn" Shin menyiapkan crossbownya dan mulai membidik

Cut! Anak panah dengan cepat meluncur dan menembus leher salah satu goblin dan langsung menewaskannya

Shin dengan cepat dan cekatan mengisi ulang anak panah senjatanya dan kembali menembakkannya. Kali ini dia mengenai kepalanya

Para goblin lain mulai berteriak histeris dan bersembunyi dibalik pohon. Membuat Shin tidak bisa menembak lagi karna mereka tidak terlihat oleh bidang pandangnya

"Ryu, maju. Ye, ikut denganku" Shin berkata

Kemudian Ryuke maju dengan pedang katana hitam yang telah siap ditangannya. Sementara Shin berlari memutar kesamping untuk mencari spot yang pas untuk membidik

Aeriel WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang