Bab 6

564 58 2
                                    

Shin dan Ryuke sekarang sedang berada disebuah kafe yang menjual minuman atau makanan manis. Yerion juga menyusul tidak lama setelah mereka sampai disana

Sementara Tyrus dan keluarganya menunggu diluar kafe karna ada larangan membawa hewan peliharaan kedalam. Walau sempat ada protes dari Shin, tapi akhirnya dia menerima larangan tersebut

"Aku sudah memperhatikan ini sejak tadi. Tapi siapa dia sebenarnya?" Shin menanyakan soal Yerion kepada Ryuke

"Yerion, supir pribadiku" Jawab ryuke singkat sambil menyeduh minumannya

"Siapa yang kau sebut supir?! Kau bahkan tidak pernah membayarku sepeserpun!" Yerion mendengus kesal

"Jangan dengarkan dia nona, aku Yerion. Aku adalah anggota party orang ini. Dan aku adalah seorang penyihir api!" Dia berkata dengan sopan dan bangga, namun terdapat sedikit kesombongan saat dia mengatakan bahwa dirinya adalah seorang penyihir api

Penyihir. Tidak, katakan saja 'class', entah itu class penyihir, pendekar pedang, penyembuh atau class-class lainnya. Itu semua terbilang cukup langka

Sebuah class biasanya didapatkan oleh seseorang saat mereka dibaptis pada umur 5 tahun. Tapi tidak semua orang bisa mendapatkan sebuah class

Biasanya hanya 1 dari 5 orang saja yang bisa mendapatkannya. Karna itu Yerion tampak sedikit sombong saat dia mengatakan bahwa dirinya adalah seorang penyihir

Disini Shin adalah orang yang tidak cukup beruntung, berbeda dengan kakaknya dan ibunya yang memiliki class pendekar pedang dan penyihir. Dia sama sekali dia memiliki sebuah class

Karna itu dia tidak dapat mempelajari suatu keterampilan. Jika bukan karna kekuatan yang entah dari mana ia dapatkan dia pasti hanya dapat memiliki dan mempelajari skill-skill dasar seperti memasak, menjahit atau hal serupa lainnya

"Begitulah? Itu hebat! Bisakah kau menunjukkan sihirmu padaku lain kali?" Shin terlihat senang dan bersemangat. Ada penyihir api dihadapannya. Dia ingin melihat dan membandingkan sihir api yang dia milikinya dengannya

"Tentu saja nona! Aku akan dengan senang hati menunjukkannya padamu kapanpun kau mau"

"Benarkah? Aku akan sangat menantikannya!"

"Oh benar" Ryuke memotong "Aku lupa bilang padamu bahwa sebenarnya Yerion juga orang dari dunia lain seperti kita" Ucapnya pada shin

"Pfftt!" Yerion menyemburkan minumannya kewajah ryuke

"Bajingan! Apa yang kau lakukan?!" Ryuke menatap Yerion dengan sangat marah dan langsung mengelap wajahnya dengan sapu tangan

"T-t-tunggu!? Kau bilang dia juga orang dari du- Hmph!" Ryuke menyumpal mulut Yerion dengan sapu tangan sebelum dia sempat menyelesaikan kata-katanya

"Jangan bicara terlalu keras, ada banyak orang disini. Aku tidak ingin Identitasku sebagai orang dari dunia lain terbongkar. Bukankah begitu juga denganmu, shin?" Ryuke berkata kepada Shin yang masih sedikit terkejut mendengar bahwa Yerion adalah orang dari dunia lain

"Y-ya, benar. Kurasa akan cukup merepotkan jika ada orang yang mengetahuinya. Tapi bagaimana kalian bisa bertemu, dan bagaimana juga kau tau bahwa dia adalah orang dari dunia lain?" Shin bertanya

"Itu cerita yang cukup panjang. Tepatnya itu terjadi sekitar setengah tahun yang lalu? Waktu itu aku sedang melakukan suatu misi dari guild bersama dengan Tyrus. Tapi waktu itu aku melihat ada seorang gembel yang berlari melalui hutan dengan banyak orang yang mengejarnya. Aku heran, kenapa bisa ada banyak orang yang mengejar seorang gembel? Jadi aku--"

"Berhenti! Siapa yang kau sebut gembel?! Aku bukan gembel! Cih... Aku benar-benar tidak bisa percaya kepadamu untuk menceritakan sesuatu..." Yerion menggelengkan kepalanya

Aeriel WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang