harmonious family [chaesoo]

💖하나

Budayakan vote dan coment.
🎀

Suara derai sendok dan garpu beraduan. menggema di ruangan besar mansion itu. Semua sedang fokus ke piringnya masing-masing.

Pagi ini akan ada kesibukan masing-masing. Jisoo akan berangkat ke kantor. Jennie akan pergi ke tempat kerjanya karena setiap harinya selalu mengeluarkan model tas-tas baru. Lisa pergi ke sekolah. Sedangkan chaeng pergi untuk melihat toko besarnya itu di kota lain.

"Imo!......." Rengeknya sambil memainkan garpu ke mulutnya.

"Hmm?

"Imo Nanti pulang sekolah jemput lisa yah....." Rengeknya lagi membuat Rosé dan jisoo tersenyum lebar.

"Tapi.... Imo lagi sibuk Sayang. sama appa aja di jemputnya yah?." Jennie mengelus manja kepala Lisa.

"Pokoknya aku mau sama imo Titik!." Ujarnya sambil menatap Jennie sendu. Sedangkan yang di tatap langsung pura-pura sibuk makan.

Lalisa manoban baru saja duduk di SMP tiga dengan sikapnya yang keras kadang membuat semua keluarganya terheran-heran. Tapi itu hal yang di banggakan kedua orang tuanya. Saat usia Lisa 6 tahun ia nyaris hampir meninggal karna demam tinggi. Setelah kejadian itu mereka tak ingin anak satu-satunya ini kenapa-kenapa. Wajar jika Lisa meminta sesuatu yang harus segera di kabulkan.

***

Di mobil.

Karna tempat kerja Jennie melewati sekolah Lisa. Jadi pagi ini Lisa pergi bareng. Katanya gak mau di anterin pak supir

"Lisa nanti di jemput app-

"Gak! Pokonya Lisa Udah putusin tadi pagi di mansion. nanti sore imo yang jemput aku!.

Jennie menghela nafas pelan. Mengusap pipi Lisa yang Cubby.

"Yaudah imo jemput." Jennie kembali memgang setir. hatinya seperti bersalah ini kali pertama ia harus berbohong kepada keponakannya itu.

"Ye!

Akhirnya sampai ke sekolahnya Lisa. Jennie turun dari mobil untuk mengantar Lisa ke kelasnya.