Bagian 11

1K 74 1
                                    

Tinggal satu hari pernikahan Eun Ha dan Mingyu. Semua persiapan sudah di lakukan tinggal memilih gaun pengantin untuk Eun Ha dan jas yang cocok untuk Mingyu.
Sekarang mereka berada di butik bersama Kim Tae Hee. Kim Tae Hee sibuk memilih gaun untuk Eun Ha, sedangkan Eun Ha hanya duduk melamun.

"Mikirin apa?" Tanya Mingyu sambil memegang tangan Eun Ha.

Eun Ha tersadar dari lamunannya dan menatap Mingyu sambil menggeleng.

"Ini yang mau nikah kamu apa mama si? Kok mama yang rempong, liat tuh" ucap Mingyu sambil menunjuk mamanya yang sibuk memilih gaun.

Eun Ha tertawa kecil,"mama kamu terlalu semangat".

"Kamu semangat kan? Seneng mau nikah sama aku?" Ucap Mingyu membuat Eun Ha bingung harus menjawab apa, di dalam hatinya masih tersimpan cinta untuk Wonwoo.

"Eun Ha! Sini sayang!" Panggil Kim Tae Hee.

"Eh aku dipanggil, aku kesana dulu ya" Eun Ha merasa lega karena tidak harus menjawab pertanyaan Mingyu.

"Gue kok ngarep banget ya, jelas Eun Ha tu cuman cinta sama Wonwoo" ucap Mingyu.

Eun Ha menghampiri Tae Hee. Tae Hee menunjukan gaun putih yang sangat cantik.

"Ini ya, kamu suka kan? Pasti cocok banget buat kamu" ucap Tae Hee.

"Iya suka tante" balas Eun Ha.

"Oke saya ambil yang ini"

¤¤¤

Di malam sebelum Eun Ha akan menjadi sah milik Mingyu, ia ingin sekali bertemu dengan Wonwoo.

Eun Ha berada di taman dekat rumahnya. Ia sedang mencari udara segar.

"Calon pengantin ngapain disini?" Ucap seseorang dari belakang Eun Ha.

Eun Ha menoleh untuk melihat siapa orang itu, ternyata dia Jaemin.

"Loh, kok lo ada disini si?" Tanya Eun Ha yang bingung kenapa Jaemin ada di sekitar rumahnya.

"Baru tau? Gue tetangga lo,noh disebelah rumah pak Dong Wook"

"Lah kok gue baru tau lo tinggal disini?"

"Sebenernya gue tu udah tau elo, sering liat juga lo dianter pulang sama Wonwoo, tapi lo nya aja yang nggak peka kalau ada orang ganteng di komplek lo"

"Jangan-jangan lo penguntit ya!"

"Enak aje"

Jaemin duduk di sebelah Eun Ha.

"Gimana? Deg-degan ya mau nikah?" Tanya Jaemin.

"Nggak biasa aja"

"Bohong, keliatan banget lo groginya, apa karena belum bisa lupain mantan ya"

"Diem lo!"

"Ya ampun galak banget si neng"

Eun Ha melihat mangga muda di dekat taman, sepertinya ia ngidam. Ia ingin sekali memakan buah itu.

"Jae jae, petikin buah itu dong, plisss" rengek Eun Ha pada Jaemin.

"Yaelah lu ngidam? Sana minta suami elu"

"Pliss jaee, nanti gue bujukin Ryujin deh supaya mau sama lo"

"Gaspol" jaemin langsung berlari ke arah pohon mangga itu.

"Tinggi banget Eun!" Seru Jaemin.

"Ya naik lah, panjat pohonnya! Ayo dong demi Ryujin!"

Jaemin menuruti kata Eun Ha, ia memanjat pohon mangga dengan susah payah, dan Eun Ha tertawa terbahak-bahak melihat Jaemin kesusahan memanjat pohon.

Jeonghan yang lewat di sekitar taman kaget melihat Eun Ha tertawa sendirian. Apa dia gila karena harus menikah dengan Mingyu? Karena kepo ia menghampiri Eun Ha.

"Kenapa kamu?!"

"Gila? Karena harus nikah sama Mingyu?"

"Yaampun jangan gila dong adikku"

Eun Ha berhenti tertawa, " siapa yang gila si?"

"La kamu ngapain ketawa sendirian?"

Eun Ha menunjuk Jaemin yang sudah bisa naik ke ranting pohon yang cukup besar dan waktu Jeonghan menoleh malah Jaemin terpleset dan jatuh ketanah membuat Jeonghan tertawa terbahak-bahak.

"Ya ampun Jaemin!!! Hahaha!!"

"Bukannya ditolongin malah diketawain!"

"Itu sana ditolongin temen kamu, hahaha"

Eun Ha menghampiri Jaemin yang sedang meringis kesakitan.

"Aduh, maaf ya kan jadi jatuh" ucap Eun Ha sambil menahan tawanya.

"Ketawa aja sono jangan ditahan-tahan" ucap Jaemin kesal.

"Maaf, mana yang sakit?"

"Bokong gue ya alloh sakit banget"

"Di amputasi aja kalo sakit"

"Ya gimana dong?"

"Kaya teke-teke, kan nggak bunya bokong"

"Sialan lo, nih mangganya untuk dapet"

"Aaaa makasih jaemin"

Eun Ha dan Jaemin kembali ke bangku taman dan Jeonghan yang ikut bergabung.

"Nih udah Kakak kupasin, baunya asem banget dah" ucap Jeonghan.

Eun Ha memakan mangga mudanya dan baru masuk ke mulut satu detik langsung ia mutahkan.

"Mangga apa nih! Kok nggak enak sih!lo bisa pilih mangga nggak sih, asem banget gini!" Eun Ha memarahi Jaemin karena rasa mangganya yang asam.

"Lah kan emang mangganya belum mateng Eun Haa!!!" Seru Jaemin yang tidak mau disalahkan.

"Gue nggak mau tau, gue mau mangga yang manis!"

"Eun Ha, nggak kasihan apa sama Jaemin, udah jatuh malah diomelin, masih mending dapet, makan aja ini" ucap Jeonghan menenangkan adiknya.

"Yaudah bang gue balik ya, mau nyetrika baju buat ketemu ayang Ryujin besok" pamit Jaemin.

"Alay banget sih lo, yaudah sana ati-ati"

"Oke bang"

"Yuk pulang, mau ngapain disini terus sih? Besok kan hari H nya. Jangan sampe kecapean kamu, nanti sakit, nggak baik juga buat kandungan kamu malem-malem diluar gini" ucap Jeonghan.

Eun Ha menurut, dan akhirnya ikut pulang bersama Jeonghan.





Tubikonyinyuu....

Married By Accident •Kim Mingyu• ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang