Married By Accident •Kim Mingyu• ✔

Bagian 3

Sudah 1 bulan semenjak kejadian itu, Eun Ha mati-matian untuk tidak akan pernah bertemu dengan laki-laki brengsek itu lagi.

"Eun, sekolah kita bakal ngadain turnamen basket loh" Ryujin begitu bersemangat.

"Ya terus kenapa?"

"Pasti bakal banyak cogan dateng ke sini"

"Udah nggak mau ngegebet Dino?"

"Masih di hati dia mah"

Ryujin memang sudah tergila-gila dengan Dino sejak lama namun Dino yang terlalu kekanak-kanakan akhirnya tidak peka dengan Ryujin.

Tiba-tiba perut Eun Ha merasa mules dan membuat ia ingin mual.

"Eun, lo kenapa?" Tanya Ryujin panik.

Eun Ha menutupi mulutnya dengan tangan dan berlari menuju kamar mandi. Ryujinpun ikut berlari karena khawatir dengan Eun Ha.

Eun Ha mual cukup lama. Membuat siswi yang berada di kamar mandi berbisik-bisik.

"Eh kok bisa mual-mual gitu kaya orang mau hamil aja ya"

"Iya, masa iya Eun Ha hamil?"

"Heh! Jangan sembarangan kalo ngomong ya! Udah sana keluar!" Ryujin tidak suka sahabatnya diejek-ejek seperti itu.

"Hamil?" Gumam Eun Ha.

"Apa iya?" Tanya Eun Ha pada diri sendiri sambil menatap cermin.

Dirinya tampak pucat.

"Nggak mungkin lo hamil Eun"

"Gue nyembunyiin sesuatu sama lo"

Ryujin bingung, " apa Eun?"

"Gue belum siap cerita"

"Tenangin diri lo dulu, kita ke uks sekarang"

"Makasih Ryu, masih mau jadi temen gue" batin Eun Ha.

¤¤¤

"Kamu kenapa?" Tanya Wonwoo.

"Aku nggak papa kok, cuman kecapean aja"

"Mau aku buatin teh?" Tawar Wonwoo.

Eun Ha mengangguk semangat.

Dengan cepat Wonwoo membawa teh hangat dan roti.

"Ini diminum"

"Ini kamu yang bikin apa Mbok Yuri?"
Mbok Yuri adalah salah satu pedagang di kantin.

"Aku lah"

"Hmm iya iya aku percaya"

Eun Ha meminum teh buatan Wonwoo dengan perlahan karena masih panas.

"Bibir kamu pucet banget"

Eun Ha hanya mengangguk lemah.

"Mau aku merahin?"

"Ha gimana?"

Wonwoo pindah duduk di bankar Uks.

"Sini deketan"

Eun Ha menurut, dan mendekatkan dirinya ke Wonwoo.

Wonwoo memegang tengkuk Eun Ha dan mendekatkan wajahnya ke wajah Eun Ha.

Dan Wonwoo melumat bibir Eun Ha dengan perlahan. Mencoba menikmati bibir Eun Ha.