=> Tring - tring
Bel pulang sekolah pun ber bunyi.
"Akhirnya pulang juga" Ucap Nilla penuh semangat.
"Eh nil mampir ke cafe sebelah yuk" Ucap Leska. Sahabat dekat Nilla.
"Sekalian sholat ashar di Masjid Istiqlal"
"Hooh pas trus pulang" Jawab Nilla antusias.
=> Cafe
"Mbg coffee lattenya 2 yh"
"Iyh mbg, mohon ditunggu sebentar"
Stelah 12 menit pesanan mereka pun datang.
Mereka meminum coffee sambil bercakap-cakap ria.
"Eh les balik yuk, bentar lagi udah mau masuk waktu sholat ashar"
"Iyh, tunggu sini bentar aku bayar dulu"
Mereka pun pergi ke masjid menggunakan taksi.
=> Masjid
Setelah sampai di istiqlal mereka mulai memasuki masjid mengambil wudhu untuk sholat berjamaah lalu berdoa meminta agar dimudahkan segala urusannya.
Setelah menyelesaikan kewajibannya mereka pun berniat untuk pulang, saat nilla keluar masjid matanya menangkap sosok laki-laki yang sedang memakai sepatu didepan gereja katedral, laki-laki berkulit putih namun tak terlihat jelas wajahnya itu nampaknya baru saja keluar dari gereja.
"Eh nil lagi liatin apa sih?" Tanya leska sambil mengoyang goyangkan tangannya didepan muka nilla.
"Ayok buruan takut kesorean dicariin" Ajak Leska.
"Emm iyh² ayo" Jawab nilla gugup.
=> Rumah
"Assalamu'alaikum bunda, nilla pulang"
"Wa'alaikumussalam, tumben pulang telat dek"
"Iyh bun, soalnya tadi abis mampir mampir dulu ama leska" Jawab nilla.
"Udah sholat?"
"Udah tadi dimasjid sekalian ama jalan pulang"
"Yaudah, mandi bersih bersih ajak abangmu turun makan yh kalo udah kelar"
"Shiap bunda"
=> Makan malam
"Bun abang mau ayam dong" Ucap farrel.
"Aish, gausah diambilin bun"
"Sirik aja lu dek"
"Bukan sirik bang tapi mencegah kemanjaan abang"
Sudah sudah ga baik ribut didepan rezeki. Ucap ayahnya.
=> Selesai makan
"Bun adek bantu yh"
"Gausah dek, mending adek belajar aja ini udah mau kelar kok"
"Yaudah bun adek ke atas dulu yh"
"Nil sekalian bawa air + cemilan kekamar abang" Nada teriak.
"Ga mau"
"Luknut lu ye jadi adek, kualat mampos"
"Nyeyeye bodo amad"
"Ydah besok berangkat sekolah ndiri sono"
Aish klo pulangnya sih bisa berangkatnya? . Gerutu nilla.
"Iyh bang Farrel yang ganteng, tunggu bentar yh ini lagi diambilin kok"
"Nah gtuh kek dari tadi"
YOU ARE READING
KEHENDAK dan PERBEDAAN
Romance" Karena tidak ada yang paham bagaimana rasanya istiqlal berada disamping katedral. kalau mereka berdua hidup, siapa yang tau kalau diam - diam mereka saling mencintai? ". Angin lembut mengantarkan dedaunan yang telah terlepas dari tempatnya, menawa...
