Selamat membaca...
Keluar dari minimarket, Anisa tak langsung pulang ke rumah. Ia mampir sebentar ke penjual martabak lantaran ibunya sedang ngidam. Entahlah dia akan punya adek atau tidak tapi dia berdoa semoga ibunya benar-benar ngidam agar ia tak kesepian Dirumah. Annisa anak tunggal dari pasangan suami istri Adam Setiawan dan Ririn Indah Sari. Kehidupannya tidak terlalu mewah juga tidak terlalu kekurangan. Ayah nya seorang direktur di salah satu perusahaan di Jakarta sementara ibunya mempunyai toko bunga.
Setelah membeli martabak pesanan ibunya, ia segera bergegas pulang takut ibunya mencarinya. Namun, ditengah perjalanan pulangnya ia merasakan ada yang ganjal di depan sana, setelah ia lihat secara detail ternyata....
Ada seorang cowok yang mungkin berparas tampan namun, mempunyai banyak luka lebam di wajahnya. Cowok itu berlari kearahnya.
"Tolong!! tolong gue, bawa gue ke tempat yang aman sampai suruhan bokap gue gak nemuin gue" cowok itu memohon didepan Anisa.
Belum paham dengan situasi Annisa tetap diam, rasa takutnya menggebu-gebu saat cowok itu memegang lengannya.
"Rumah Lo dimana? Ayo ke rumah Lo sekarang! Tolong bawa gue ke rumah Lo sekarang, pliss!" Mohon cowok itu sekali lagi.
Hey jangan lari kamu!!!!!
Segerombol pria dewasa sedang berlari di ujung sana mungkin cowok ini yang dia kejar.
Tampa pikir panjang cowok itu langsung membawa Anisa pergi dari sana. Hingga mereka sampai di depan semak belukar. Mereka berdua bersembunyi dibalik semak belukar tersebut. Ditengah keheningan cowok itu membuka suara.
"Nama gue Zaki Argani, panggil aja Zaki. Nama Lo siapa?"
"Anisa"
Hayooo, klo ada typo maaf yah, klo ada yang mengganjal atau cerita nya gak enak, silahkan di komen yah guys, maaf baru belajar soalnya:).
Jangan lupa tinggal kan jejak sayang❤️
YOU ARE READING
About Rasa
Teen FictionAnisa Yudha Oktaviani, awalnya kehidupannya biasa saja mulus bagaikan jalan tol. Namun, semuanya berubah semenjak pertemuan yang tidak disengajanya dengan Zaki Argani sang berandal kelas kakap yang datang memporak-porandakan kehidupannya.
