congratulation.

1.8K 148 29
                                    

"Chaa, sudah sampai"

Chanyeol menganga, mulutnya terbuka lebar dengan mata yang membulat sempurna. Pernikahan macam apa yang diadakan di gedung sebesar ini.

Ah iya chanyeol lupa, ini adalah pernikahannya.

"Hyung.."

"Iya?"

"Batalkan saja yuk pernikahannya"

"Channie.."

"Hyung, dengarkan aku. Aku tidak tau harus bagaimana sekarang. Aku bahkan tidak memakai jas sepertimu, aku tidak tau siapa saja yang datang ke pernikahanku, aku bahkan tidak tau harus mengucapkan apa saat di altar hyung!" ucap chanyeol penuh kepanikan.

Kris tersenyum mengerti, ia paham bagaimana perasaan kalut chanyeol saat ini. Tapi mau bagaimana lagi, mereka berdua bahkan sudah didepan gedung pernikahan keduanya dengan para tamu yang menunggu di dalam.

Chanyeol meremas celananya gugup, kakinya juga tidak behenti menghentak pelan didalam mobil kris.

"Baby chan.."

"Hm?" chanyeol menoleh dengan wajah gugupnya, dahi chanyeol bahkan mengeluarkan keringat.

"It's okay babe, i'm here okay? Ini hari besar kita, bukan cuma kamu yang gugup, aku juga, it's okay, selama kamu percaya sama aku, semuanya bakal baik-baik aja. We can do this, because we're meant to be together right?"

Chanyeol menghela nafas untuk kesekian kali, "You such a coward wu yifan, gombal banget padahal aku lagi takut"

"I tell you it's gonna be okay honey, trust me"

Kris mengelus pipi chanyeol, mencium seluruh wajah chanyeol dengan lembut.

Oh God, yifan still can't believe that chanyeol will be his husband in fucking 30 minutes.

"Hyung.."

"Hm?"

"Ini kita nikah di mobil apa gimana sih, daritadi gak turun-turun"

"Oh hehe, habis kamu cantik banget, hyung jadi gemes"

"Cantik?"

"Haha, maksud hyung ganteng bangeett" dusta kris.

Chanyeol tersenyum bangga. Rasa gugupnya sudah mulai mereda, terima kasih kepada kris hyung yang sudah menenangkan chanyeol.

.

.

.

.

.

Setelah berjalan beberapa menit dengan bantuan arahan dari kris, chanyeol akhirnya sampai di salah satu ruangan berpintu putih dengan ukiran gelombang.

Chanyeol mengetuk pintunya pelan lalu membuka pintunya. Ia tidak bisa menahan kata-kata kekagumannya pada ruangan yang sekarang ia masuki. Di dalam ruangan sudah ada 3 orang lelaki dan 1 orang perempuan yang siap sedia membantunya memakai jas dan meriasnya secepat mungkin.

"Tuan chanyeol, perkenalkan saya dilraba yang mendesain jas untuk tuan chanyeol. Tuan wu memesan tiga jas berbeda warna dan model, beliau menyerahkan semua pilihannya pada tuan chanyeol."

"....Ah iya, tunggu sebentar"

"Apa tuan chanyeol berkenan jika kita mulai make-upnya terlebih dahulu?"

"Iya, boleh" jawab chanyeol kaku.

Chanyeol mengumpat dalam hati, wu yifan pria tua itu sudah gila, chanyeol ini lemah sekali dengan baju ketat berlapis-lapis seperti itu. Apa si tua itu tidak bisa melihat perutnya yang sudah mulai membuncit beberapa hari ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 10, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

🐆Giant Dragon🐉[KRISYEOL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang