When The Devil got Angry

112 31 4
                                    

Halo semuaa:))

Jangan lupa vote dulu yuk..

Lagu utk menemani,
Taemin SHINee_Criminal (coba ges ditnton deh MV nya asli keren bangettttt) everything was perfect, as expected of our ACE, our golden diamond maknae~

Happy Reading~~

***

Semua nama, tokoh, cerita dan tempat dalam cerita ini pure, asli hanya imajinasi penulis dan tidak ada sangkut pautnya dengan aslinya. Ada beberapa nama yang diambil hanya untuk kepentingan cerita, dan ada juga yang diubah sesuai keperluan cerita. Itu saja. Terima kasih.

***

Taeyong melirik Sohyun yang kini tengah berlatih menari disebelahnya. Saat ini diruang latihan hanya ada mereka berempat, dua lainnya ialah Haechan dan Mark. Jam sendiri telah menunjukkan pukul 11 malam. Tapi keempatnya belum ada tanda-tanda akan berhenti latihan.

Mereka berempat merupakan rekan satu tim untuk tampil di acara Best music show, panggung besar acara musik Korea yang akan diadakan beberapa hari lagi. Dari SME sendiri ada BOA, TVXQ, Super Junior, SNSD, SHINee dan f(x) yang diundang. Fakta bahwa mereka didapuk untuk tampil menyanyikan lagu No 1 milik BOA sunbaenim didepan penyanyi aslinya. Omo.. benar-benar mendebarkan sekaligus membanggakan, jadi tentu saja mereka harus melakukan yang terbaik.

Selain vocal, dance juga merupakan salah satu hal yang harus mereka kuasai dipanggung nanti. Untuk itu mereka harus lebih giat berlatih jika tak ingin mendengar ceramah dari para senior mereka khususnya Yunho sunbaenim.

Sohyun sendiri sebenarnya merasa sangat gugup. Ini pertama kalinya ia akan tampil diatas panggung, menyanyi secara live diikuti oleh dance yang cukup sulit.

"Kajja kita istirahat dulu sebentar" suara pelan Taeyong memecah kesunyian di ruang latihan itu.

Sedari tadi yang terdengar hanya suara langkah kaki saat menari dan juga suara Taeyong selaku pemimpin yang terus menyerukan "1....2....3" yang membantu mereka mengingat ketukan dalam menari. Baik Haechan maupun Mark dan Sohyun mendesah. Mereka benar-benar sudah lelah.

Sohyun pun duduk sambil meluruskan kakinya diikuti oleh Taeyong yang duduk disebelahnya sementara Mark dan Haechan yang meneguk air minum mereka dengan cepat lalu kembali berdebat.

Meski masih terhitung muda, mereka cukup ambisius juga untuk menampilkan yang terbaik. "Ahhhh Aniyo..... kurasa kita sebaiknya melakukannya begini" samar-samar suara Haechan terdengar.

Sohyun melirik ponselnya, kerutan samar di wajahnya menandakan kebingungan nyata. "Wae geurae? Nugu?"

Sohyun melirik Taeyong lalu kembali tersenyum. "Mwo? Ahh ige... aniyo.. oh ya apa kita mau latihan lagi setelah ini?"

Taeyong menggeleng, "sepertinya cukup untuk hari ini. Kita semua perlu istirahat"

Cowok itu beralih pada Mark dan Haechan, sementara Sohyun menuliskan ketikan balasan diponselnya dengan cepat.

"Sebaiknya latihan hari ini sampai disini saja, kalian bisa kembali ke dorm dan istirahat"

Mark mengangguk, "ne hyung, kajja haechan-ah.. kita bahas hal-hal itu nanti di dorm saja, aku lelah sekali aku harus mandi"

Haechan mengangguk, ia meraih handuk dan juga tas ranselnya, "kajja mark hyung.. tapi sebelumnya kita mampir ke kamar nya Jeno dulu ya..."

Falling For The Devil [END]Where stories live. Discover now