Falling For The Devil [END]

The Devil's Love for his Bride

Halo semuaa:))

Jgn lupa vote dulu yuk:))

Lagu utk menemani,
SHINee_aside

Happy Reading~

***

Semua nama, tokoh, cerita dan tempat dalam cerita ini pure, asli hanya imajinasi penulis dan tidak ada sangkut pautnya dengan aslinya. Ada beberapa nama yang diambil hanya untuk kepentingan cerita, dan ada juga yang diubah sesuai keperluan cerita. Itu saja. Terima kasih.

***

"Jaehyun" seorang pria berjas hitam, yang ditangannya tengah menenteng topi bulat dengan warna senada berjalan mendekat, sementara Jaehyun yang melihatnya kontan tersenyum sumringah.

"Min Woo" serunya. Mereka berpelukan lalu kembali duduk. Saat ini mereka tengah berada disebuah kedai soju dipinggir jalan.

Diatas meja tergeletak dua topi bulat hitam masing-masing pemiliknya, "Aigoo Jaehyun-ah.. sejak menjalankan misi kau jadi sibuk ya, beneran mau jadi idol?"

"Berhenti meledekku" seru Jaehyun kesal. Ia meneguk segelas mini soju dengan cepat, lalu mulai mengunyah telur rebus. Benar-benar nampak menyedihkan.

Jaehyun meletakkan telur rebusnya diatas piring, "jadi manusia itu serba salah, pokoknya berpura-pura jadi manusia itu gak enak"

"Aku mengerti... dulu saat aku juga ditugaskan untuk mengincar nyawa manusia yang bersekutu dengan iblis seperti yang kau alami sekarang ini juga sama sulitnya, aku bahkan harus masuk Sekolah saat itu hanya untuk bisa selalu dekat dengan incaranku"

"Yeahh.. kau benar, tapi aku gak selalu ada didekatnya. Pokoknya lebih susah darimu Min Woo-ya... aku jamin"

Min Woo yang mendengarnya tertawa, "wae? Dewa memberikanmu incaran yang sulit ditangani? Apa dia gadis yang suka membuat masalah atau semacamnya?"

"Bukan itu tapi devil yang bersekutu dengannya selalu ada didekatnya" sahut Jaehyun frustrasi. Ia meneguk segelas mini soju lagi.

"Maksudnya? Untuk apa devil mengikutinya? Apa sekarang mereka berniat melindungi manusia yang bersekutu dengan mereka? Lucu sekali...mereka bahkan minta satu hari nyawa manusia agar entitas (keberadaan) mereka bisa jadi lebih kuat"

Jaehyun mengangguk mengerti. Semua grim reaper mengetahui hal ini. "Bukan begitu.. yang aku tau, targetku saat ini menjadi pengantin devil sialan itu"

"Pengantinnya?!" Min Woo sampai menoleh ke sekelilingnya. Beberapa pengunjung kedai melirik kearahnya sambil berbisik-bisik.

Bagaimana tidak? Ia lupa suara mereka akan terdengar kalau berteriak sekeras tadi. Ia bahkan sampai hampir terjengkang dari kursinya sendiri saking kagetnya.

"Joesonghamnida...." Min Woo menundukkan tubuhnya terus menerus, lalu kembali duduk menatap Jaehyun yang masih diam dengan wajah datar.

"Yakk Jung Jaehyun.. bagaimana ceritanya manusia sekarang menjadi pengantin devil? Setauku mereka hanya terikat kontrak. Devil akan meminta sehari masa hidup si manusia, sementara sebagai gantinya devil tersebut akan mengabulkan permintaan yang manusia itu inginkan"

"Aku juga gak terlalu paham pastinya seperti apa.. tapi begitulah adanya. Kalau kau tak percaya tanyakan saja pada para hantu" Min Woo mengernyit.

"Sudahlah untuk apa berinteraksi dengan hantu yang gentayangan? Mereka tidak akan mungkin bisa menjawab semua pertanyaanku, karena terlalu sibuk mengurusi urusan mereka yang belum selesai didunia ini"