14

1.5K 226 94
                                    

Felix ngusap mukanya yg udah banjir sama air mata diruang tengah. Dia gagal ngejar Changbin. Felix gak tau lagi apa yg harus dia lakuin sekarang. Dia cuma bisa nangis dan berdoa semoga Changbin gak kenapa-napa dan gak nekat.

" Ya Tuhan... Kenapa semua nya jadi gini?? Felix harus apa.. hiikkss.. "

Felix masih beranggapan kalo dia masih bisa ngadepin masalah nya sendiri. Dia berusaha ngabain kalo dia itu sebenarnya rapuh. Perlu dukungan dan rengkuhan dari orang-orang disekitar dia. Felix berusaha kuat tanpa sadar kalo hatinya udah gak mampu. Teror dari Eric, pelecehan, anak nya yg ditusuk, Felix berusaha nyembunyiin semuanya. Dia cuma gak mau orang-orang disekitarnya khawatir.

Dan sekarang setelah suaminya tau, apa yg bakal terjadi? Dia bakal tenang? Gak mungkin. Eric pasti ngelakuin yg lebih dari sebelumnya.

" Mah... "

Felix langsung hapus air matanya setelah denger suara Haruto.

" Iya, sayang... "

" Mama kenapa? Papa mana?" Tanya Haruto sambil duduk disamping Felix.

" Mama gak apa-apa kok. Papa kamu....emm lagi...lagi keluar "

Haruto ngangguk-ngangguk.

" Mah, tadi Haru mimpi "

" Mimpi apa?" Tanya Felix sambil benerin rambut Haruto.

" Haru mimpi kalo ada orang yg pengen bawa Haru pergi dari sini "

" Bawa kamu pergi? Maksudnya?"

" Haru juga nggak tau. Dia bilang ini bukan tempat Haru. Haru gak seharusnya ada disini. Mah.... "

Felix liat haru, nunggu kata-kata yg keluar dari mulut anak nya.

" Haru..... Haru bener anak papa sama mama kan? "

Tuhan.... Apa lagi sekarang??

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

" Kakak kenapa? Kok murung gitu? "

Minho ngehela napas. Dia sekarang lagi ada di cafe barang Lia. Tadi Lia langsung iyain pas dia ajak ketemu.

Yaiyalah Bambang!! Orang itu yg Lia mau!!

" Lagi bingung banget gue "

" Minat buat cerita? Aku pasti dengerin kok "

Minho natap Lia.

" Jisung..... Dia ngajak break "

" Hah??!! " Lia pasang muka sok kaget. Pengen banget gue lemparin sendal.

" Kok bisa kak?"

" Dia bilang biar gue nemuin rasa yg kayak pertama kali kita jadian "

" Maksudnya... Kakak bosen sama dia ?"

Minho ngehela napas " sejujurnya.... Iya "

Lia udah teriak kegirangan didalem hatinya. Belom aja gue santet Lo!!

" Trus sekarang kakak bakal gimana?"

" Nggak tau. Bingung... "

" Mau nyobain suasana baru nggak?"

" Maksudnya?"

Lia genggam tangan Minho diatas meja " ayo pacaran "

Minho ngeliatin Lia. Abis itu senyum kecil....

Oke, silahkan hujat Minho.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

" Gimana? Lega?"

Pasutri Goals?? [ Changlix ] Where stories live. Discover now