1/28

21.5K 3.4K 396
                                    

" Ia terluka karena terlalu percaya."

Senna sudah berada di kelasnya bersama Yeji

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Senna sudah berada di kelasnya bersama Yeji. Kalau Jeno, udah pasti akan datang 5 menit sebelum bel berbunyi.

" Matahari pindah ke kelas kita nih." Ledek Yeji.

Senna tersenyum sambil mengerlingkan matanya pada Yeji, " Glowing yah muka gue?"

" Hem, abis nyemil glitter lo?"

Senna hanya menggedikkan bahunya.

" Pagi-pagi udah ghibah ae lo bedua!" Jeno yang baru datang langsung duduk di sebelah Senna.

" Senna nih udah cerah aja pagi-pagi." Sahut Yeji.

" Ada kejadian bagus nih kayanya." Jeno menyenggol lengan Senna yang wajahnya masih berseri bahagia.

" Gue berangkat sama Mark tadi."

" Oh pantessss." Seru Yeji dan Jeno bersamaan.

" Ada angin apaan Mark ngajak lo bareng?" Yeji penasaran.

" Nah itu juga pertanyaan yang gue belum nemu jawabannya. Udah beberapa hari terakhir dia baik sama gue, yah meskipun gak baik-baik amat."

" Curiga nih gue, apa Rara nyuruh Mark?" Tebak Yeji.

" Udah sadar kali. Kalau sikapnya ke elo kelewatan. Makanya dia berusaha nebus kesalahannya, tapi sayang gengsi pake cara terang-terangan."

" Nikmatin aja lah selama dia baik."

Jeno mengacak rambut bagian depan Senna, " Bahagia terus yah lo."

***

Jam istirahat Senna, Jeno dan Yeji milih beli cilok di kantin tapi makannya di taman belakang sekolah sambil ngadem baca komik.

Yeji udah rela kedua pahanya jadi bantal Senna sama Jeno. Semangat yah Yeji jangan sampai kesemutan.

" Enak ya idup lo berdua." Decih Yeji menepuk kening kedua temannya yang sedang berbarik di rumput dan menjadikan pahanya bantal.

" Sen sampai kapan lo gak di bolehin pergi sama orang tua lo? Gue mau ngajakin lo sama Yeji jalan nih."

" Gue juga udah gak tahan di rumah terus. Tapi masih belum di bolehinn, kecuali sama Mark."

Yeji menjetikkan jarinya, " Lo minta Mark ngijinin, kan lo bilang dia udah mulai baik ke lo."

" Gak tau diri banget gue, ogah! Yang ada Mark ngomel."

" Selama cowok itu bawel berarti dia punya rasa kawatir buat lo."

" Pak Reinaldi bawel tuh, berarti dia kawatir sama gue?" Ucap Senna sambil tertawa.

" Pantes Mark doyan ngebego-begoin lo. Ternyata emang beneran bego." Decih Jeno.

Satu pemberitahuan masuk ke ponsel Senna.

BROKEN X MARK LEE ( TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang