THE BIANTARA'S

INDEPENDENCE DAY🇮🇩

Special chapt for Indonesia's day❤️🤍

Akhirnya, hari yang ditunggu-tunggu pun tiba.

Lomba 17an, dimulai!!

"Ayo!!!"

"Waaaaa semangaattt!!"

"Ayooo tinggal dikit kerupuknyaaa!!"

"Ayooooo majuuuuu!!"

"Susaaahhhh!!"

"Semangaattt!!"

"Dikit lagi sampe garis finiisshh!!"

Sorak sorai warga komplek memenuhi lapangan. Bermacam-macam lomba sudah dilaksanakan. Seperti lomba makan kerupuk, membawa kelereng dalam sendok, balap karung, memasukkan pensil ke dalam botol, dan lain-lain.

"Waahh, rame ya."

"Daddy mana, bun?" tanya Rendy

"Itu, jadi panitia."

"Mana?"

Adine menunjuk pos yang ramai, "Tuh, yang tinggi ganteng."

"Ntar lombanya apa aja emang?" tanya Icung

"Gatau. Ayo, tanya daddy kalian aja." Adine melangkahkan kakinya buat nyamperin suaminya dan diikuti anaknya di belakang.

"Mas!" panggil Adine seraya melambaikan tangannya.

"Eh, dek!!" Johnny bangkit dari duduknya trus nyamperin istrinya.

"Ini kita ngga telat, kan? Datengnya?"

"Nggaaa, ini yang lomba masih anak-anak kecil."

"Dad, lombanya ntar apa aja?" tanya Lele

"Ada banyak. Nanti ada individu sama kelompok. Ada lomba pasutri juga." jawab Johnny, "Lha ini yang ikut bertiga aja?" tanya Johnny sambil nunjuk tiga anaknya.

Adine noleh, "Loh?! Mark sama Echan ke mana?"

"Lah? Iya ya." sahut Rendy bingung

.

.

Sedangkan di tempat lain,

"Mang, cilornya 10 ribu." ujar Echan

"Siap!"

"Ini kita kalo dicariin bunda gimana??"

"Urusan ntar, perut gue lebih utama."

"Mck, greedy." desis Mark

"Hah? Lidi? OIYA!! Abis ini beli mie lidi yak."

Mark muter bola matanya males.

"Ini udah jadi." ujar mamang cilor

"Oh, ya. Mark, bayar!"

"Mck, you such a beggar." desis Mark, "Nih, mang." ujar Mark seraya menyerahkan uang pas.

"Oke siap siap. Ini cilornya." ucap mamang cilor seraya nyerahin cilor ke Echan.

"Makasih, mang." Echan nerima plastik yang berisi cilornya dia yang masih panas, trus dia tuangin saos ke dalemnya. Emh, nikmat!

"Udahan woy jajannya! Samperin bunda dulu. Ntar dicariin!!" Mark narik kerah baju Echan sebelum Echan bablas lagi buat jajan.

"Kaga usah ditarik, buleeee. Melar ntar!"

"Who care tho." Mark tetep narik kerah Echan. Sedangkan Echan masih asik makanin cilornya.

"Nah!! Finally kita sampai pada lomba untuk pasangan!!" seru pak RT