bagian : 2

701 140 23
                                    

Note:satu vote dan comment bisa membuat aku semangat utk melanjutkan book ini^^

HARGAI SETIAP CERITA YANG ORANG BUAT ! Makasih^^







***
selama perjalanan kamu hanya bisa tidur selama 3 jam , entah sudah berapa juta yang kamu habiskan untuk memesan makanan didalam pesawat.

"eum , mbak" ucap mu memanggil pramugari yang daritadi melayani mu.

"Kenapa kak? mau pesan apa lagi?" Tanya nya ramah, kamu pun menyengir karena terus terusan memesan makanan.

"hehehe engga mbak udah kenyang, ini sampai nya kapan ya?"

"Sekitar satu jam lagi kak"

Kamu mengangguk dan kembali menoleh ke sang pramugari, "pasta yang kayak tadi satu lagi ya mbak, hehe"

Sang pramugari hanya terkekeh lalu pamit untuk mengambilkan makanan. Selagi menunggu, kamu memasang headphone mu dan memutar musik.


"Turun dari sini berat gue pasti nambah 2 kilo"

***

Kamu celingak-celinguk mencari orang yang katanya "Temen papa" oleh taeyong. Tiba tiba mata mu menangkap seseorang yang berdiri tak jauh dari mu.

"Cowok siapa tuh gila, cakep bener"










Tiba tiba matanya melihat kearah mu dan ia menghampiri mu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tiba tiba matanya melihat kearah mu dan ia menghampiri mu. Kamu sendiri gelagapan karena ketahuan memperhatikan nya.

"Anak nya om taeyong?"

Kamu mendongak untuk memastikan bahwa ia benar benar bertanya padamu, "hah gue?"

"Bukan, gue ngomong sama tembok"

"ck, iya kenapa?? emang nya lo siapa kok tau nama bapak gue?"

Cowok tadi berdecak lalu menyeret satu koper mu, ia juga menyuruh beberapa orang untuk membawa koper mu yang total nya ada 6 itu.

"Heh lo siapa sih?!!"

"Berisik"

Kamu terdiam saat mendengar nada bicara nya yang dingin, kamu mengikuti nya hingga masuk kedalam mobil. Ia berbicara dengan orang orang nya sebentar lalu masuk dan duduk di kursi kemudi.

Kalian sama sama diam, sampai kamu merasakan perut mu mulai lapar lagi.

"Heh lo , mampir makan bentar dong gue laper"

Ia melirik mu sebentar lalu fokus kembali ke jalan, "kita langsung pulang"

"Gue laperr, paham kan?? LAPER"

Ia tidak menjawab sama sekali, kamu pun hanya bisa diam sambil menahan rasa kesal. Mulut mu terus terus an mengumpati orang itu.

"Gajadi cakep deh anjir"


Tiba tiba mobil nya berhenti di depan sebuah minimarket, "lo tunggu disini" setelah itu ia keluar dari mobil dan masuk kedalam minimarket itu.

Kamu memainkan handphone mu selagi menunggu, apalagi ada spam chat dari Mingyu yang menanyakan keberadaan mu.

Tiba tiba ada yang meletakkan kantong plastik di paha mu, kamu menoleh dan si cowok misterius ini yang memberikan nya.

"Ini apaan?"

"Kata nya laper?"

Kamu buru buru membuka isi plastik itu, dan benar saja isinya ada beberapa onigiri dan roti isi.

"Nama gue Hwang (y/n) , lo?"

"Renjuna mahardika anselino"

"Oke, makasih renjunn!"

Renjun terlihat terkejut saat kamu menyebut nama nya, tapi ia cepat cepat menyembunyikan ekspresi nya.

"Lo ini anak nya om Yesung???" Tanya mu sambil memakan onigiri.

"Iya"

"Gue sekolah dimana???"

"Satu sekolah sama gue"

"Sekelas ga?"

"Engga"

Pada akhirnya kamu hanya fokus memakan onigiri mu karena renjun hanya menjawab dengan singkat. Sampai kalian sampai disebuah bangunan yang sangat besar, kamu pun bertanya karena curiga.

"Apartement?? Kok malah kesini??" Tanya mu.

"Lo tinggal sama gue"

Kamu melotot, tinggal bersama cowok yang baru aja kamu kenal beberapa jam yang lalu?? Yang benar aja.


"Kata papa kan gue tinggal sama om Yesung, kok一"

"一ini perintah dari om taeyong"

Kamu mengikuti renjun hingga sampai kedalam apartement nya, cukup luas dan bersih untuk cowok yang sendirian.

"Lo tidur disini, disebelah kamar gue. Kalau ada apa apa bilang aja" kamu mengangguk saat mendengar penjelasan dari renjun. Ia pergi ke kamar nya dan kamu mulai menyusun barang mu di lemari yang tersedia.



Kim Mingyu

|liburan ga ngajak ngajak lo ah
|no jam

Nojam mata lo|
Gue diasingkan sama orang tua gue sendiri|
Lo mau ikut diasingkan kesini juga?|

|Engga lah
|ntar ga bisa ke club

Tuh tau|
Udah ya gue capek|

|oke
|istirahat yang cukup
|kalau ada waktu , gue pasti kesana
(Read)


Kamu menarik selimut dan mulai memejamkan mata. Tapi saat kamu berusaha untuk tidur, pintu kamar mu tiba tiba terbuka.

Renjun masuk dengan tangan yang membawa beberapa pasang baju. Ia meletakkan itu di meja, "Ini baju sekolah lo, besok pake yang ini" ucap nya sambil mengangkat satu pasang baju.

Kamu mengangguk lalu mengibas ngibas kan tangan mu, "iya iya udah keluar sana gue mau tidur"

Kamu kembali memejamkan mata, tapi tidak ada tanda tanda bahwa renjun sudah keluar. Kamu kembali membuka mata mu dan betapa terkejut nya kamu ketika menyadari bahwa jarak wajah kalian tidak sampai 5 cm.


"L-lo mau ngapain?!"

Renjun menjauh kan wajah nya dan merebahkan badan nya disamping mu. Ia menarik selimut agar dapat menutup separuh badan nya dan tidur membelakangi mu.

"Lo mau tidur disini?? Engga ya, ntar lo 一"

"一pendingin ruangan gue rusak gausah geer deh lo"














Kamu mendengus kesal, "cuman malem ini ya!"

Akhirnya kalian berdua iterlelap diatas ranjang yang sama. Tidak ada yang tau pasti, tapi pasti ada sesuatu dengan pertemuan ini.



TBC

-🌼chauwuuu

Dongsaeng- Huang RenjunWhere stories live. Discover now