bagian : 9

177 32 6
                                    

n) untuk pemeran utama wanita namanya aku ganti dari Hwang (y/n) jadi Hwang Neely ya ^^

*****

"dingin banget"



neely membuka mata mu perlahan lahan, "waaa anjir atap nya ilang!! eh?"



neely melihat sekeliling dan baru sadar kalau ia tertidur di rooftop semalaman, ia juga melihat Jihoon yang tertidur disampingnya.

"hoon bangun heh"

perlahan mata jihoon terbuka, ia mengucek mata nya "nghh, sia---eh nel lo ngapain dikamar gu----APA INI ANJING ?!!"



Ya reaksi yang sama ketika neely terbangun dari tidur. "kita ketiduran di rooftop hoon"

jihoon berusaha mengumpulkan nyawa dan ingatannya, "ohh iya ya, gue kira apartemen gue hancur"

neely tertawa dan mengajak jihoon untuk kembali ke apartemen masing masing. jihoon bersikeras untuk mengantarkan nya sampai ke depan pintu, neely pasrah dan mengiyakan nya.







sesampai nya di depan pintu, sosok Renjun muncul dengan tangan yang melipat di dada nya.

"kemana aja lo?"


duuh neely jadi takut, mana kayaknya si renjun belum tidur lagi. masa iya renjun nyariin dia semalaman???

"kemarin gue ketemu dia di rooftop, kita ngobrol bentar terus malah ketiduran di sana" ucap jihoon yang berusaha menjelaskan.

renjun menatap tajam jihoon, "gue gak nanya lo"

"ebuset santuy, gue ini kakel tauu"

"ya bodo sih"






entah kapan renjun membawa tolak angin, ia tiba tiba saja melemparkannya kearah neely. "minum itu cepet"

"tapi gue belum makan"

"bodo amat, cepet minum. habis itu baru makan"


neely menurut saja lah. pasrah banget.




"buat gue???" tanya jihoon.

"ga ada, gue cuma beli dua"

"berarti masih ada satu dong?"

"udah gue minum"

"pelit amat"



renjun tidak merespon ucapan jihoon dan menarik neely untuk segera masuk, "dah lo pulang sana"

jihoon mendecih, "songong amat bocah. nanti ketemu di sekolah ya nel!!" teriak jihoon lalu pergi dari sana.

*****


sekarang neely dengan menyantap sarapan yang sudah disiapkan oleh renjun. tapi kok rasanya aneh ya? mungkin gara gara renjun yang dari tadi menatapnya dengan tatapan dingin nya, makanan ini jadi hambar.



"jangan natap gue gitu, makanan nya jadi ga enak"

"bukan urusan gue juga"

neely menghela nafas, "lo marah sama gue?"


renjun diam sebentar lalu menjawab, "menurut lo aja. gue nyari lo sampe ke rumah nya heejin heejin itu, dan ternyata lo ga ada. gue sampe ga bisa tidur tau ga? gue takut di sembelih bapak lo"

neely menundukkan kepalanya, "y-ya maaf, kan ga sengaja ketiduran disana" ucap nya dengan suara yang mengecil.

neely merasakan sebuah tangan mengusap kepala nya. ia mendongak dan sudah pasti pelakunya renjun.





"sehari aja please, jangan bikin gue khawatir lagi ya?"

diri neely seperti disihir, ia awalnya ingin memarahi renjun karena sembarangan menyentuh kelapanya, tapi ia malah mengangguk. menyetujui ucapan renjun.




"hari ini kita puas puasin tidur ya. hari ini libur, guru pada pergi semua" ujar renjun.


tanpa neely sadari ia mengangguk dan berakhir dengan ia tidur seharian bersama renjun.

emm lebih tepat nya neely menemani renjun tidur. merasa bersalah membuat cowok itu ga bisa tidur semalam.



TBC

hampir tiga bulan tidak update TT

maaf kan aku guys, ide untuk book ini ga muncul muncul soalnya TT


-🌻chauwuuu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 23, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dongsaeng- Huang RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang