bagian : 1

1K 157 17
                                    

Note:satu vote dan comment bisa membuat aku semangat utk melanjutkan book ini^^

HARGAI SETIAP CERITA YANG ORANG BUAT ! Makasih^^









***
Sekarang sudah hampir jam 10 malam, kamu berjalan santai masuk kedalam rumah mu. Ruang tamu terlihat gelap, mungkin orang rumah sudah tidur.


Klik



"Bagus , jam segini kamu baru pulang??" Kamu menoleh kebelakang dan ada papa mu disana- Hwang Taeyong (sorry marga nya ku ganti)

Kamu memutar bola matamu malas, "Udah biasa kan liat aku pulang jam segini?" Kamu berjalan menjauh dari sana.

"Kamu habis dari mana?" Tanya taeyong kembali. Kamu berhenti sebentar,

"Club"

Taeyong memijat kening nya frustasi, "kamu harus fokus dengan sekolah mu (y/n) sebentar lagi kamu kelas sebelas, kamu harus naik dengan nilai yang bagus"

"Iya"

Kamu berjalan memasuki kamar mu dan menghempaskan badan mu ke kasur. Kamu membuka handphone mu,




Kim Mingyuu

|Udah sampe blm?

udh, papah nyuruh gue belajar lagi gyu|

|Kenapa lo ga tunjukkin aja yang sebenarnya?
|lo itu punya otak lebih, tapi males gunain

Nah itu lo tau|
Dah ah gue ngantuk|

|Jangan telat besok!

(Read)



Kamu melempar handphone mu ke sembarang arah, kamu masuk kedalam kamar mandi dan mulai membersihkan diri.

"Loh mama?"

Mama mu - hwang jisoo tersenyum lalu mengisyaratkan kamu untuk duduk disebelah nya , bahkan kamu masih memakai kimono karena baru selesai mandi.

"Kenapa mah?"

"Kamu ke club lagi?? Sama Mingyu??"

Ah sudah pasti Taeyong yang mengadukan hal ini pada Jisoo, kamu pun mengangguk lemas "iya mah"

Jisoo mengusap rambut mu, "kamu itu bentar lagi kelas sebelas terus habis itu kelas dua belas dan kamu harus belajar ekstra sayang"

"Mah aku cape belajar terus , lagian nilai aku baik baik aja"

"Siapa bilang nilai kamu baik baik aja?!"

Bukan, bukan Jisoo yang membentak mu seperti itu. Tapi Taeyong.

"Nilai kamu semua nya dibawah rata rata (y/n)!! Mau jadi apa nanti ?!! Kamu mau jadi gelandangan ga berguna?!!"

Kamu hanya diam sambil tersenyum tipis, sudah sering kamu dibentak oleh taeyong seperti ini. Jisoo bangkit untuk menenangkan Taeyong.

"Kalau kamu bikin masalah satu kali lagi di sekolah一 papa bakal kirim kamu ke tempat kakak kakak mu"

Kamu terdiam lalu melotot, "apaan sih pah, aku ga mau tinggal di sana!"

Tempat tinggal kakak kakak mu, Hyunjin dan Yeji 一 di Indonesia. Kamu tau di negara itu sangat ketat akan aturan. Bahkan mungkin kamu tidak akan bisa lagi bermain di club.

Hyunjin dan Yeji dikirim oleh Taeyong ke Indonesia dengan alasan yang sama dengan mu, agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik.



"Sekali lagi kamu buat masalah, maka kamu akan papa kirim ke Indonesia!"

***

Kondisi sekolah sekarang sudah sepi, kamu melihat sekeliling dan mulai memanjat pagar belakang sekolah.

"HWANG (Y/N)!!!"

Kamu turun dari atas pagar dengan terburu buru setelah mendengar suara guru killer mu dari belakang sana.

"Kembali kesini kamu!!" Teriak Bu Yooa saat kamu sudah berhasil memasuki wilayah sekolah.

"MAAF BU!" Setelah itu kamu berlari untuk menuju ke dalam kelas.

Kamu mengintip dari sela sela pintu dan didalam kelasmu belum ada guru yang mengajar.

Kamu masuk kedalam sama dengan tampang judes dan duduk disamping Mingyu.

Mingyu menghela nafas, "kenapa telat lagi??"

"Kan udah biasa gini" jawab mu seadanya lalu menaruh kepala mu ke bahu Mingyu.

"Bangunin gue kalau si Kyungsoo udah masuk" ucap mu sambil memasang ipod di telinga dan mulai memejamkan mata.

"Percuma, lo nya pasti tetep tidur"

Kamu tidak menghiraukan ucapan Mingyu dan mulai terlelap. Ini lah rutinitas mu sehari hari.

Datang sekolah terlambat, tidur di bahu Mingyu , bila ada tugas Mingyu pasti akan memberi contekan pada mu. Kadang jika kamu malas, kamu bisa membolos ke uks atau pergi dari sekolah.

***

"Loh pak ini kok malah ke bandara sih??"

Kamu baru saja bangun dari tidur mu dan melihat bandara tepat didepan mu. Apa rumah mu berubah jadi bandara??

Supir mu mulai mengeluarkan beberapa koper dari bagasi, "ohh bapak mau pulang kampung?"

"Kamu yang akan pulang kampung (y/n)"

Kamu berbalik dan menemukan Taeyong beserta Jisoo disana. Kamu memandang mereka bingung, "aku? apa sih pah?"

"Papa akan mengirim kamu ke Indonesia sekarang juga, semua barang barang kamu sudah ada didalam koper. Disana kamu akan dijemput oleh teman papa"

"Kok tiba tiba sih?! Bisa kan kasih tau aku dulu!"

"Tadi kamu membully dongsaeng mu lagi kan?"

Kamu terdiam, si sialan Yooa memberitahukan hal ini pada Taeyong rupanya.

"Yaudah sih, ada kak Yeji sama bang Hyunjin juga disana"

"Kamu ga akan tinggal sama mereka"

Kamu melotot lalu berteriak,"Papah!"

"Papa sudah mempercayakan satu orang untuk mengurus mu dan membuat mu lebih baik dari pada sekarang"

Kamu hanya diam menahan kesal, kamu berjalan menjauh dari sana. Biarkan koper koper mu dibawa oleh suruhan orang tua mu.

"Bahkan mereka kayak ga peduli sama gue"

































"Selamat tinggal Seoul"

TBC

Dongsaeng- Huang RenjunWhere stories live. Discover now