BL- The Twins

Bab 14

Happy Reading Gaes.... Love u.

Lima Tahun Berlalu.

_______________________________________

Di sebuah perusahaan terkemuka, seorang Presiden perusahaan tengah melakukan rekrut karyawan besar-besaran. Di gedung mencakar langit itu terlihat jelas nama dari perusahaan yang berdiri tegak nan mewah itu. "DaNin Group..." Itulah nama perusahaan itu, perusahan yang berkembang pesat, bergerak di bidang Property dan Pemasaran. Perusahaan itu cukup terkenal dan sangat mumpuni, maka tidak heran banyak yang bekerja sama dengan perusahaan itu.

"Kau yakin ingin ingin merekrut karyawan sebanyak ini? Dan rata-rata wanita?" ujar Angel sang Asisten Presiden.

"Yah, kenapa tidak? Lagi pula kita akan melakukan pelatihan dan merekrut mana yang benar-benar berkompeten. Tidak sembarang comot," sahut pemilik perusahaan.

"Yah baiklah, oh itu calon istrimu datang." seru Angel.

Presiden direktur atau lebih tepatnya pemilik perusahaan itu adalah David, lalu sang calon istri adalah Nina. Lima tahun setelah kecelakaan itu dan mereka tidak berhasil menemukan jasad Nino, dan mereka hanya menemukan dompet, dan mobil David yang tenggelam di dasar laut. Menurut tim yang menelusuri TKP mereka berspekulasi dan beranggapan kalau tubuh Nino mungkin sudah hancur saat mobil itu meledak atau bahkan sudah habis terkikis air.

"Sayang, aku membawakan makan siang untukmu." seru Nina sambil membawa tempat makan untuk David.

"Terimakasih, kau sudah makan?" ujar David.

"Sudah tadi di rumah, aku kesini sekalian mampir. Oh iya ayah dan ibu mengundangmu makan malam," ujar Nina.

"Aku akan datang, sekarang kau ingin kemana setelah ini?" ujar David.

Nina tersenyum lalu ia berbicara. "Hari ini aku mau menyelesaikan tugas di kantor, membantu kak Dino."

"Aku antar kamu." ujar David.

"Tidak perlu, kamu makan saja." sahut Nina.

David mengangguk, lalu Nina pergi meninggalkan kantor David. Angel masuk kedalam ruangan David, dan melihat layar laptop milik David, dan disana terpampang nyata photo Nino. Angel yang melihat itu langsung bertanya. "Apa kau masih mencarinya?"

"Benar, aku yakin dia masih hidup." ujar David.

"Kau sangat mencintainya? Lalu kenapa kau menerima Nina? Atau mungkin karena wajah mereka mirip?" sahut Angel.

David diam, lalu Angel melanjutkan. "Aku tau bagaimana perasaanmu? Tetapi jika kau terus-terusan membohongi perasaanmu sendiri, kau akan semakin sengsara. Bahkan Nina juga akan sedih, kalau dia tau yang sebenarnya."

"Kau tidak tau bagaimana hatiku pada Nino, dia cinta pertamaku dan akan selamanya menjadi yang pertama. Aku tidak tau jika dia hidup di luar sana, hidupnya akan seperti apa? Aku hanya berharap ia di temukan dan di rawat oleh orang yang baik. Nino..." ujar David dan tidak lagi melanjutkan kata-katanya.

Angel diam, selama ini yang ia tau sahabatnya dari dulu adalah pendiam, Angel akui semenjak ia mengenal Nino, David berubah jauh lebih baik dari sebelumnya. Dulu David hidup penuh dengan kebisuan. Berbicara sedikit saja kalau hal itu tidak penting ia tidak akan berbicara. Angel membiarkan David sendirian di ruangannya, ia tidak akan menggangu Mood David untuk saat ini.