#10 pertunangan Jessie

Start from the beginning
                                    

Kialla pun berlalu meninggalkan nya.
Rey terduduk lemas di kursi yang ada ditaman dengan menatap kosong ke depan merasa tak percaya dengan apa yang barusan ia dengar dari mulut Jessie.

Dikantin Kialla menyesal dengan perkataanya terhadap Rey waktu ditaman. Kialla sadar ia telah melukai hati Rey. Namun dia tak bisa berbuat apa-apa karena ia mendengar dari ibunya Jessie bahwa Mike adalah pria yang sangat dicintai Jessie.

Budi yang berada disampingnya sedari tadi hanya menatapnya dengan keheranan. Ia yang hanyut dalam lamunan nya tak mendengar pertanyaan Budi yang memanggilnya.

"Hei kau kenapa? apa pendengaranmu masih baik-baik saja hah?" Tanya Budi yang mulai kesal.

Ia pun kaget dengan bentakan Budi.

"Oh ah itu aku baik-baik saja kau tak perlu cemas " jawab nya terbata-bata.

Budi hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah Kialla yang sangat aneh hari ini.

Ditaman Clara menghampiri Rey yang masih duduk melamun disana.

"Aku melihatmu kau dicampakan oleh gadis rendahan itu, beraninya dia. Apa kau baik-baik saja?" Tanyanya kepada Rey.

"Aku tidak baik-baik saja. Dan jangan pernah lagi kau memanggilnya dengan sebutan itu ! Ingat itu !" Kata Rey lalu pergi berlalu meninggalkan nya.

Clara pun kesal dengan sikap Rey yang terus-terusan mengabaikannya.

"Lihat saja suatu saat kau akan memohon kepada ku Rey !" Gumam Clara yang kesal.

Masih didalam kamar, Jessie terlihat sedang mencoba beranjak dari tempat tidurnya. Joi yang tiba-tiba datang itupun membantunya bangun dari tempat tidurnya.

"Pelan-pelan..." ucap Joi seraya membenarkan posisi duduk Jessie

"Oh ia Kialla aku mendapatkan ini dari tukang pos sewaktu aku hendak masuk kerumah mu" kata Joi dengan menunjukan sebuah surat untuk Jessie.

Joi pun memberikan surat itu kepada Jessie. Perlahan Jessie membuka nya lalu membaca isi surat tersebut.

Jessie, bagaimana kabarmu?
Aku membawa kabar bagus untukmu. Kau pasti senang mendengar nya. Bahwa Mike pria yang sangat kau cintai itu,kini sudah datang dari luar negeri untuk menemuimu. Berita bagus nya dia melamar mu kemarin malam. Dan dalam minggu ini kalian akan bertunangan. Aku harap kau menghadiri acara tunangan tersebut. Meskipun aku sejujurnya tak enak denganmu.

Setelah Jessie membaca isi surat tersebut dalam hati. Mata Jessie tiba-tiba terbelalak, ia kaget dengan pernyataan dari isi surat itu. Ya itu adalah surat yang Kialla tulis untuknya. Joi yang berada disamping nya merasa heran dengan melihat ekspresinya itu, mencoba bertanya apa yang sedang terjadi. Namun Jessie merahasiakan nya dari Joi.

"Bukan apa-apa Joi, oh ya aku haus bisakah kau mengambilkanku minum?" Kata Jessie mencoba mengelak dari pertanyaan Joi.

"Oh oke, tunggu sebentar ya Kialla" ucap Joi. Jessie pun mengangguk.

"Ini tidak boleh terjadi, pertunangan ini tidak boleh terjadi ! Aku harus menghentikan nya" gumam Jessie pelan lalu meremas surat yang ada di tangan nya itu dan mengepal kedua tangan nya.

Terlihat Jessie tak menyukai kabar dari Kialla soal pertunangan nya dengan Mike tersebut.
Entah mengapa Jessie tak menyukainya.
Padahal Mike adalah pria yang sangat ia cintai selama ini. Mungkinkan ada sesuatu yang disembunyikan oleh Jessie hingga ia berusaha untuk menghentikan pertunangan nya dengan Mike.

Sampai akhirnya hari pertunangan nya pun sudah tiba. Acara yang akan diadakan nanti malam itu membuat Jessie bergegas ingin menemui Kialla yang akan menggantikannya disana.
Jessie meminta ijin kepada ibunya Kialla untuk pergi menginap kerumah teman nya dikawasan elite yang terletak di kota Z. Dengan alasan ada keperluan yang harus ia selesaikan tentang tugas dari sekolah. Ibunya Kialla pun mengijinkan walau ia berat melepas kepergian anak semata wayang nya itu.

"Mengapa tak pergi bersama Joi saja?" Tanya ibu yang khawatir karena Jessie akan pergi sendirian.

"Tak apa bu jangan khawatir aku akan baik-baik saja, aku tak ingin menyusahkan Joi" ujar Jessie yang meyakinkan Ibunya Kialla.

Jessie pun melangkah pergi ke halte bus. Joi yang baru tiba dirumah Kialla itu menanyakan dimana Kialla sekarang kepada ibunya Kialla. Ibunya Kialla pun menjelaskan kepada Joi tentang Kialla yang pergi ke suatu tempat karena ada urusan mendadak dari sekolah. Joi yang mendengar itu bergegas mengejar Kialla. Ia merasa sesuatu yang ganjal dengan alasan Kialla yang pergi tiba-tiba tanpa sepengetahuan nya, apalagi dengan alasan tentang tugas dari sekolah padahal Joi tahu sekolah tak memberikan tugas apapun kepada Kialla.
Joi pun berlari ke arah halte bus. Sesampai nya dihalte ia melihat Jessie yang berada diraga Kialla sudah tidak ada disana.

Magic Diary : Who I am ?Where stories live. Discover now