Aska yang melihat muka marah gadis itu, langsung saja tersenyum tidak henti hentinya "NANTI KU TUNGGU DIPARKIRAN." teriaknya dengan semangat

Tidak ada sahutan, yang ada hentakan kaki kesal dari langkah cewe itu.

                            ***

Setelah selesai dengan urusannya di dalam. Keluar dari toilet dengan hati yang masih merasa kesal karena ulah paling dicari kapten SMK Nusa itu.

Saat ditengah perjalanan menuju parkiran ...

"ALSHAAA !!" teriak seorang cewe dari belakangnya. Suara yang tidak ada bagi indera pendengaranya, sontak Alsha langsung menoleh kearah sumber suara itu.

"Alsha .... Ya Allah dicariin kemana- mana daritadi. Taunya disini." Teriak seorang gadis itu yang sempat membuat kesal

"Eh woi, kamu itu yang dari mana !. Alsha tunggu daritadi, baru muncul sekarang sampai tuh lomba selesai." kesal Alsha

Ya, cewe yang memanggil Alsha itu adalah Naya yang datang tiba tiba tanpa dosa dengan sejibun peluh didahi nya.

"Hehehe ya maap, ini semua gara gara tuh, cowo kampret." ucap Naya yang mengingat hari ini sebagai hari sialnya

"Siapa?" tanya Alsha yang penasaran itu

"Hufft terlalu panjang untuk diceritakan. Jadi tuh cowo kampret Randi ngancam aku sha .."

"Apa ngancamm !!" kaget nya bukan main

"Iya, dia meminta meminta ku untuk menuruti perintahnya .... Yaitu jadi asisten nya."

"Ha asisten?" Alsha pun membelakkan matanya lebar lebar

"Iya, pokoknya aku gabisa nyeritain ke kamu sekarang."

Drrt drrrt drrt

Handphone yang disaku celana Naya pun berbunyi dengan kencangnya

"............"

"Iya, ini mau kesana. Ih bawel deh." balas nya dan langsung menghentikan panggilan yang berlangsung itu

"Eh Sha, aku gabisa lama lama nih .."

"Kenap-" belum sempat Alsha menuntaskan pembicaraanya, Naya terlebih dahulu pun terlebih dahulu membuka suara

"-Dahh bye honey Alshacu." Ucap Naya dengan memegang bahu Alsha dan melenggang pergi begitu saja.

"Nay-" belum sempat ia berhenti Naya, gadis itu sudah lari terbelit belit bagai dikejar hantu. 

"Hufft ..." Dan Alsha hanya bisa menggelengkan kepala melihat tingkah aneh sahabatnya itu.

"Jadi asisten? Gilakk!" gerutu Alsha dan langsung pergi ke tempat parkir untuk menemui si cowo ngeselin sedunia.

--------------------------

ASKA POV

Setelah berpamitan dengan pelatihnya ia langsung pergi menuju parkiran, untuk mengantarkan cewe aneh itu pulang, nggak mungkin kan dia membiarkan pulang sendiri. Tidak! Aska bukan cowo seperti itu, walaupun dia bad boy tapi ia masih menghormati seoarang wanita. Seperti ia menghormati mamanya.

"KA ... mau kemana?" panggil Yoga yang kebetulan berpapasan dengan Aska

"Aelah Ga masa kagak tahu ... Kan nganterin princess Alsha pulang lah." Ucap seseorang itu.

Dan yang jelas itu bukan suara Aska, karna nada suara nya sangat jelas bukan milik Alaska, melainkan suara Dony yang ada di samping Yoga itu.

"Berisik kalian." Ketus Aska, dan di saat ia mau melangkahkan kaki tiba tiba Aska pun teringat sesuatu

"Dimana Randi?" tanya Aska dengan menatap mereka berdua sdcara bergantian

"Sama cewe bakso nya tuh ..." Jawab Yoga 

Dan Aska hanya bisa ber "oh" ria saja, "Aku pulang duluan, kalian yang gantiin kalau panitia nyariin keberadaanku." setelah itu ia melenggang pergi meninggalkan kedua sahabatnya itu.

"Woi, Tapi kau ketua nya nyet." Sahut Dony dengan melihat kearah belakang 

"Main pergi aja tuh orang." lanjutnya

"Biasa ... kan mau mbucin, jomblo mana tahu." Ucap Yoga

"Sembarangan aja nih bocah, Gimana ama lu Yog, Kan kita sama sama jomblo. gimana aku sama kamu?" 

"Bener kan?" tanya Dony dengan menaik turunkan alisnya

"Najhess woi!" timpah Yoga

                           ***

Disaat langkahnya mau berbelok disebuah koridor, tiba tiba saja

"Brukk!"

Tubuh Aska pun menabrak seorang cewe yang kebetulan sedang berjalan ke sisi samping itu

"Eh maaf." Ucap mereka serentak,

Cewe itu pun membenarkan rambutnya yang sedikit berantakan, menyelipkan anak rambutnya untuk diapit ditelinga, dan tak lama cewe itu pun mendongakkan kepala. sontak muka cewe itu terdiam membisu dan membeku seketika.

Aska yang melihat muka cewe didepannya, sontak mengerutkan dahi karna muka nya tidak asing bagi Aska "kamu?"

"Bukannya cewe bakso itu ya?" tebak Aska itu.

Naya yang melihat si pangeran hoodie didepannya ini, hanya diam melongo keindahan surga dunia yang ada didepannya itu.

"Kamu gapapa?" tanya Aska yang bingung dengan respon cewe itu.

Tampak Naya gelagapan karna pertanyaan dari Aska dari cowo didepannya "Ng-gapapa kk-kok ..." Jawabnya dengan malu malu

"Oh ya..nama mu siapa?" tanya Aska lagi dengan menatap kearah manik Naya

Sontak muka Naya memanas "Eum ...- Naya." Balasnya dengan berusaha menetralkan detak jantungnya.

Aska pun memangut kepalanya pelan, tanda bahwa dia mengerti

"Naya..akhirnya aku tahu nama mu. Aku Aska. Salam kenal ya." ucap Aska "kan aku gak manggil kamu cewe bakso lagi kalau sudah tahu nama mu." lanjutnya dengan mengangkat kedua sudut bibirnya

Naya yang sudah diambang kematian itu, hanya tersenyum kikuk dengan muka yang sudah merah seperti tomat.

"Eum ... A-Aku pergi dulu ya." Ucap Naya sekilas dan lari begitu saja meninggalkan Aska snediri.

Aska yang bingung itu hanya mengangkat bahu sebagai tanda bahwa tidak paham dengan sikap cewe itu, seketika kata dia ingat dengan asumsi dan melanjutkan jalannya menuju parkiran.

Semoga kalian suka ya <3 hihi
Jgn lupa tinggalkan vote dan coment!

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 18, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Incident 2003Where stories live. Discover now