1 - Art Exhibition

96 8 46
                                    

Suara keras dari pengeras suara memenuhi setiap ruangan di gedung besar tempat diadakannya pameran seni tahunan Kota Delphine dimana beberapa karya ciptaan Mommy-ku dipamerkan. Iya, Mommy-ku adalah seorang seniman, tidak hanya bekerja sebagai pelukis, ia juga penulis dan ibu yang luar biasa.

Hari ini aku dan Daddy datang ke pameran seni Mommy, tapi tentu saja kami tidak memberitahu Mommy kalau kami akan datang. Kami berencana memberinya kejutan. Aku tidak tahu mengapa aku dan Daddy tidak boleh datang ke pameran kali ini? Memangnya ada apa? Ini kan hanya pameran seni.

"Princess, Daddy akan memberitahu pembawa acara tentang rencana kejutan kita untuk Mommy, bisakah kau menunggu disini sebentar?" pinta Daddyku lembut.

"Tentu Daddy! Jangan sampai Mommy tahu ya!" Jawabku sementara Daddy terkekeh dan menepuk kepalaku gemas.

"Pintar sekali putri kecil Daddy! Nanti Daddy akan mengirimkan pesan padamu jika pria itu menyetujui bekerja sama dengan kita. Tunggu sebentar ya Princess!" Kata Daddy kemudian berjalan meninggalkanku di depan lukisan karya seniman-seniman pendatang baru.

"Baiklah... mari kita melihat-lihat sebentar." Aku membalikkan tubuhku meghadap lukisan besar dibelakangku.

Wow, bagaimana bisa ia membuat semut jadi terlihat begitu indah dalam lukisan ini? Luar biasa! Aku yakin pasti sebentar lagi ia akan jadi seniman besar.

Aku berjalan pelan sembari mengamati lukisan-lukisan dan patung-patung kontemporer yang dipajang berdampingan di beberapa sudut ruangan ini. Aku heran, bagaimana bisa mereka terpikir untuk membuat karya seperti ini?

Oh, apa ini? Kenapa disini tertulis "Abu Air" ? Apa maksudnya? Memangnya air bisa berubah menjadi abu jika dibakar? Ada-ada saja.

Tanpa sadar aku sudah berjalan hingga ke ruangan lain.

"Hm... apa lagi ini? Pesawat? Bagian mana yang berbentuk pesawat?! Aku tidak melihat adanya pesawat dalam lukisan ini, bagaimana bisa orang ini memberinya judul Pesawat?" gumamku lirih sambil mengamati lukisan 'aneh' itu dengan seksama.

"Hey, apa kau sudah melihat karya milik Nyonya D' Blue?" Tanya seorang gadis disampingku yang membuat aku meliriknya sekilas.

D' Blue adalah nama lain Mommyku. Daddyku yang memberinya nama itu, Daddy bilang bahwa nama Blue lebih menggemaskan dari pada Sapphire, sementara huruf D didepannya merupakan singkatan dari nama tengah MommyDione, yang merupakan nama dari satelit yang mengitari planet Saturnus. Namun, menurut mitologi Yunani, dalam illiad karya Homer, Dione adalah seorang dewi, ibu dari Aphrodite. Karena Mommy adalah dewi Dione, maka aku adalah Aphrodite kan? Hehe.

Oh iya, aku akan memberitahu kalian mengenai sesuatu yang istimewa dalam keluarga kami. Aku benar-benar merasa bahwa hal ini sangat manis dan menggemaskan. Bagaimana tidak? Ada yang unik dari nama kami... Yang pertama adalah nama DaddyArche, yang berarti adalah nama dari salah satu satelit yang mengitari planet Jupiter, dimana dalam konsep filosofis Yunani kuno, Arche berarti permulaan segala sesuatu atau permulaan alam semesta. Asal atau prinsip.

Kemudian, namaku adalah Elara Lucine Grey. Elara– nama salah satu satelit yang mengitari planet Jupiter. Dimana dalam mitologi Yunani, Elara adalah nama dari salah satu kekasih dewa Zeus.

Yup, kami semua memiliki nama dengan arti 'bulan'. Sungguh unik.

"Nyonya D' Blue? Belum, apa kau sudah melihatnya?" Tanya temannya.

"Aku juga belum melihatnya, ehehe... aku dengar kali ini karyanya sangat luar biasa dan konsepnya sangat berbeda dari karya Beliau selama ini! Ayo kita lihat!" Ajak gadis itu dengan bersemangat, kemudian mereka berlari kecil sambil menjerit kegirangan.

Redamancy : A Love Returned in FullTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang