9. Aphrodisiac

6.9K 1.1K 235
                                    

****

Menginjak usia 5 bulan, Jungeun benar-benar seperti bayi kelinci besar yang menggemaskan. Yang dulunya ia hanya bisa tidur dan minum susu saja, sekarang bayi itu sudah mulai bisa merangkak dan mencoba untuk duduk tegak. Bayi pertama Jungkook itu kini terlihat lebih ekspresif diusianya yang ke-5 bulan ini. Seperti saat ini saja contohnya, ia akan merangkak ke arah sang ayah baru saja pulang dari kantor. Tangannya akan terangkat ke atas saat ia menginginkan Jungkook untuk menggendongnya.

"Aigoo, anak Appa sudah pintar sekali merangkaknya." Jungkook mengangkat bayi gembulnya kedalam gendongan, memberikan kecupan-kecupan singkat di permukaan wajah bayi kecilnya.

"Astaga Jungeun, Ahjumma kira dia kabur kemana, ternyata sudah bersama Appanya, ya." Terlihat Han Ahjumma yang panik saat menghampiri Jungkook di depan pintu.

Sudah sekitar 2 bulan yang lalu Eunbi mulai kembali bekerja. Dimana pada awalnya Jungkook melarang dan meminta Eunbi untuk tetap dirumah saja, tak masalah jika ia tak mau mengurus Jungeun setiap saat, tapi setidaknya Jungeun tetap rutin mendapatkan ASI ekslusif dari wanita itu. Tidak seperti sekarang ini yang hanya meminum ASI dari botol yang sudah di pompa Eunbi sebelum berangkat bekerja. Akan tetapi yang namanya wanita keras kepala, tentu tidak akan pernah mau begitu saja patuh pada suaminya itu. Biarlah ia kembali bekerja bersama Jungkook asal tak melihat bayinya di rumah. Entah kenapa Eunbi makin hari semakin kesal saat melihat bayinya. Padahal di mata Jungkook, bayi mereka tengah lucu-lucunya. Sudah bisa diajak bermain dan bersenda gurau.

"Ajhumma, apa Eunbi sudah pulang?" Tanya Jungkook pada Ahjumma yang berdiri di hadapannya.

Asisten rumah tangga itu menggelengkan kepala. "Belum Tuan."

Jungkook mengangguk mengerti. "Aku mengira jika dia sudah sampai di rumah lebih dulu."

"Kenapa kau mencariku?"

Tiba-tiba dari arah belakang, Jungkook mendengar suara wanita yang tadi baru saja ia tanyakan keberadaannya pada Jung Ahjumma. Sudut bibirnya reflek terangkat saat melihat Eunbi yang baru saja masuk sambil menenteng tas kerjanya. Akan tampak indah sekali saat Eunbi pergi bekerja dan pulang bekerja sambil menggandeng tangan Jungkook.

Saat di kantor tentu saja mereka hanya seperti bos dan karyawan, karena Eunbi yang meminta. Ia tak ingin satu orangpun yang tahu bahwa ia adalah istri dari Jungkook. Lagipula semua teman kantornya yang dulu telah di PHK oleh Jungkook. Karena peristiwa kelam yang terjadi saat itu antara mereka berdua, sehingga Eunbi menjadi korban perundungan di kantornya saat itu.

Kembali Jungkook membayangkan bagaimana saat sudah dirumah, mereka akan kembali menjadi pasangan suami istri dan bersama-sama mengurus Jungeun saat pulang dari kantor. Indah sekali bukan bayangan Jungkook? Tapi, kembali lagi. Semua hanya bayangan dan khayalan Jungkook untuk saat ini.

"Aku kira kau sudah duluan pulang tadi. Ternyata kau baru sampai, jika begitu kenapa tak pulang bersamaku saja?"

"Aku tak mau. Jangan sok baik padaku." Tolak Eunbi dengan nada ketus. "Lagipula aku tadi pulang bersama Jaehyun."

"Jaehyun?" Jungkook terkejut saat Eunbi menyebut nama Jaehyun, mantan sahabatnya."Kenapa kau pulang bersamanya?"

"Ck, dia menjemputku. Memangnya kenapa? Apa urusanmu? Lagipula dia kekasihku kok."

"Tidak, hanya saja," Jungkook menggantungkan ucapan-nya, "sekarang kau adalah istriku Eunbi. Jangan terlalu sering bersama dengannya ya." Pesan Jungkook.

Eunbi merotasikan bola matanya malas menanggapi ocehan Jungkook yang katanya tidak pernah bermutu. "Istri? Jangan bermimpi! Sudahlah aku lelah, ingin segera beristirahat."

THE SCAR ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang