Distance

34. kecewa

"Jaehyun lagi sibuk ya?", Tanya rose kepada jaehyun saat jaehyun mengabaikan pertanyaan nya .

"Sebentar ya, baru nyusun powerpoint", jawab jaehyun, lalu rose pun diam sambil menunggu jaehyun selesai mengerjakan tugasnya.

"Udah sayang", ucap jaehyun beberapa menit kemudian.

"Kamu belum jawab pertanyaan aku yang kemarin"

"Yang mana"

"Jiho", ucap rose singkat namun membuat jaehyun ketakutan.

"Jae kenapa diem"

"Dia adek kelas gue", jawab jaehyun.

"Yang mana? Aku ga pernah denger ada adek kelas namanya jiho"

"Iya dia murid baru"

"Cantik ya?", Tanya rose .

"Lebih cantikan kamu kemana-mana lah"

"Kalau cantikan aku, kenapa kamu jalan sama dia kemarin?"

†-☪

Sepulang sekolah, jaehyun dan teman-teman langsung menuju ke ruang osis untuk rapat kelulusan angkatan jaehyun.

"Udah semuanya belum", tanya jaehyun kepada teman-temannya.

"Jeno ijin ga bisa masuk karena ada urusan"

"Ada lagi nggak", tanya jaehyun lagi.

"Udah cuma jeno doang, tapi kayaknya pak Sungjae absen gara-gara istrinya lahiran"

Jaehyun menggaruk tengkuk nya pelan, lalu memulai rapatnya tanpa pak Sungjae, membahasa tentang hal-hal yang sekiranya penting dan harus di selesaikan.

"Jadi yang bawa baki medali ryujin,lia sama yuna ya , yang jadi dirigen siapa?"

"Saya kak", soojin mengacungkan tangannya, jaehyun pun mengangguk.

"Oke selesai ya rapat hari ini, gue selaku perwakilan kelas tiga minta doanya dari kalian, semoga di permudahkan ujiannya dan semoga mendapat nilai yang baik"

"Aamiin"

"Aamiin kak semoga ya"

Karena rapat sudah selesai, mereka pun langsung pulang ke rumah masing-masing , meninggalkan pejabat-pejabat osis yang masih sibuk dengan datanya.

"Sekretaris, ini di ketik ya, nanti soft file nya kirim ke gue kalau nggak jiho"

"Oke"

Setelah itu jaehyun keluar dari ruang osis bersama dengan jiho dan juga teman-temannya yang lain.

"Kak jaehyun, saya duluan ya", ucap jiho setelah melihat doyeon yang tengah bersandar di motor jaehyun.

"Iya hati-hati", jawab jaehyun.