THE BIANTARA'S

Rahasia Bersama

Echan langsung melotot, "Jangan lah!!"

"Aduin aaahhh~~~"

"Kaga usah ngadi-ngadi lu!"

Mendengar Echan yang panik, Rendy jadi punya ide.

Rendy senyum nakal ke Echan, "Panggil gue 'mas Rendy' dulu, ntar ga gue aduin."

Echan muter bola matanya males, "Gah."

"Oke, gue aduin." Rendy udah mau keluar kamar tapi Echan langsung nahan tangan Rendy,

"Jangan dong mas Rendyyyyyyyyy!!!"

"Tidak ikhlas."

"Jangan dong mas Rendy..."

"Tidak dengar."

"Mas Rendyyy~~ jangan aduin ke bundaaa doonngg. Yaaaa??" Echan ngedip-ngedipin matanya,

Rendy ketawa puas, "Oke-oke, ga gue aduin."

Echan langsung senyum seneng, "Gitu dong. Rahasia bersama ini!"

"Iye-iye."

____________________________

Paginya, setelah sholat subuh bareng keluarga Biantara pada sibuk sama kegiatan masing-masing. Anak-anak Biantara lagi pada mandi sedangkan Johnny lagi di dapur sambil main candy crush.

Adine naruh sarapan di meja makan dan duduk di sebelah Johnny,

"Kamu ga ke kantor?" tanya Adine sambil nuangin kopi buat Johnny,

"Aku ambil cuti." jawab Johnny tanpa ngalihin pandangan dari ipadnya.

"Berapa lama?"

"3 bulan."

"Ngga kelamaan? Itu urusan kantor gimana trusan? "

"Aku handle dari rumah, sisanya aku serahin ke Doy." Adine cuma ngangguk.

Ga lama anak-anak Biantara pada muncul satu-persatu dan mereka mulai sarapan dengan tenang.

.

.

"Bener mau naik sepeda lagi? Nda dianter daddy?" tanya Adine ke kembar bontotnya,

"Iyaaaa bundaa." jawab Ale sama Icung serentak.

"Yaudah, hati-hati yaaa!"

"Okay bundaa, assalamualaikum!!"

"Waalaikumsalam."

Dan seperti biasa, mereka melakukan aktivitas mereka masing-masing. Anak-anak sekolah, Adine ngurus rumah, Johnny ngurusin kerjaan yang sempet ketunda tadi malem gara-gara ikut Echan balapan.

Dan jangan lupa, kediaman Biantara cuma lagi dihuni sama dua orang yang saling buncis satu sama lain. Jadi udah pasti, rumah itu isinya lovey dovey doang.

___________________________

Lagi-lagi malam ini Johnny udah kaya maling di rumah sendiri. Sama kaya tadi malem, dia jalan sambil jinjit keluar kamar sedangkan Adine udah tidur. Sekarang jam 2 subuh,dan Johnny kebangun gara-gara dia malam ini belum minum kopi.

Buat Johnny minum kopi udah mirip makan, 3 kali sehari. Dia mending ga makan daripada ngga minum kopi. Tapi ya harus diem-diem, kalo ketauan istrinya bisa kena semprot dia.

Johnny jalan menuruni tangga menuju dapur dengan berbekalkan senter dari hpnya. Dia gamau ketauan, kalo lampu ruang tengah dia nyalain bisa aja istri ato anaknya turun mau ngambil minum trus dia kepergok lagi bikin kopi. Kan bisa panjang urusannya.