Part 9 ~ Sebuah jawaban

13 2 0
                                    

Jangan kekang saya lagi, saya capek ~ M

Hay guys!
Maaf ya ngak bisa nepatin janji buat update setiap hari🙏

Happy Reading 📖📖

Wanita paruhbaya sudah menunggunya di ruang tamu bersama dengan pria paruhbaya yang kelihatannya mamah dan papah nya.

"Darimana saja kamu? Jam segini baru pulang" Ucap Mamah nya marah

Fathan tak menjawab ia malah berjalan santai menaiki tangga.

"Fathan berhenti!" Sahut Papah nya

Dan seketika Fathan langsung berhenti.

"Apa lagi sih?" Jawabnya singkat

"Jawab pertanyaan Mama Fathan!"

"Dari sekolah" Jawabnya santai

"Apa? Sekolah? Ngapain aja jam segini dari sekolah!" Geram Mamahnya.

Sedangkan Papah nya berusaha agar Mamah nya tidak kelewatan batas.

"Apa urusannya sama Mamah?" Ketus Fathan

"Fathan!" Bentak Papah nya

"Apa? Kalian tuh selalu sibuk, jarang ada dirumah. Jadi ngak usah tau apa yang Fathan lakuin diluar." Ucap Fathan emosi

"Fathan kam.. " Ucapan Mamah nya terpotong

"Mulai sekarang ngak usah urusin urusan aku, ngatur-ngatur aku. Dan satu lagi jangan kekang aku lagi karena aku mau bebas!" Jelas Fathan lalu segera naik ke atas menuju ke kamarnya.

"Pah, apa Mamah salah ngomong ya tadi?" Tanya Alika, Mamah Fathan.

"Mamah ngak salah, Fathan aja yang belum ngertiin kita" Jawab Rafa, Papah Fathan.

____________________________________

Nesya pulang pukul 16.00 wib

"Assalamualaikum" Sapa Nesya ketika memasuki rumahnya.

"Walaikumsalam, baru pulang Nes?" Jawab Adiba, selaku Bunda Nesya.

"Iya bun tadi pingsan jadi pulang agak telat" Ucap Nesya

"Kamu pingsan dek?" Sela Sandy, Kakak Nesya.

"Iya buru - buru kak, gara - gara kakak udah berangkat pagi jadi ngak sempat sarapan" Jelas Nesya

"Bener kak?" Selidik Bunda Nesya

"Iya bun maaf" Sesal Sandy

"Minta maaf ke Nesya jangan ke Bunda" Pintanya

"Nes, maafin kakak ya gara - gara kakak kam...."

Ucapan Sandy dipotong oleh Nesya cepat

"Iya udah dimaafin kakak" Jawabnya cepat

"Oke makasih dek"

"Sama-sama" Balas Nesya

"Nesya lain kali kalo orang lagi ngomong jangan dipotong ngak boleh? Oke?" Tegur Bundanya

"Iya iya bun"

"Jangan iya-iya nya aja"

"Yaudah Nesya ke kamar ya bun, kak. Soalnya capek mau istirahat" Pamitnya

"Yaudah sana" Jawab Sandy cepat

"Jangan lupa ganti bajunya" Ucap Bunda nya

"Iya bun" Jawab Nesya lalu pergi menuju ke kamarnya.

------------------------------------------------------

Di kamar Nesya langsung mandi. Setelah selesai dia duduk di meja belajarnya. Membuka handphone nya yang berlogo apel tergigit itu. Tak banyak pesan yang masuk, salah satu pesan yang menarik perhatian Nesya adalah pesan dari kakak kelasnya yang bernama Devan. Nesya pun langsung membukanya.

Kak Devan
P
Gimana Nes jawaban kemarin nya?
Nes?
Gue butuh kepastian nih
P

Nesya.R.Putri.A
Iya kak mau
Mbb ya kak soalnya baru buka hp sekarang 🙏

Kak Devan
Mau apa ?
Yang jelas Nes
Ngak papa sans aja ya😊

Nesya.R.Putri.A
Mau jadi pacar kakak
Syukurlah

Kak Devan
Beneran?
Ngak terpaksa kan?
Iya Nes

Nesya.R.Putri.A
Beneran kak
Iya engak

Kak Devan
Okey!
Detik ini, menit ini, jam ini, hari ini kita resmi pacaran ya :*
Gue boleh manggil lo sayang?

Nesya.R.Putri.A
Iya kak :)
Boleh terserah kakak aja

Setelah selesai membalasnya, Nesya pun tidur karena jam sudah menunjukkan pukul 21.00 wib

***

Disisi lain Devan senang karena Nesya, adik kelasnya itu menerimanya tanpa adanya paksaan. Sampai-sampai ia berteriak dan itu membuatnya tak sadar kalau ia sedang bersama teman - teman nya kumpul di warung makan Bu Sulis yang sebagai markas nya.

"Arghhh" Teriak Devan.

Membuat semua temannya yang ada di sana terkejut dan bingung menatap Devan.

"Lo kenapa teriak-teriak? Kesurupan lo?" Tanya Rama salah satu temannya

"Ngak papa gue lagi senang aja" Jawab Devan tersenyum

"Senang kenapa? Tumben - tumbenan kek gini, biasanya datar aja kek si bos" Celetuk Rio

"Senang aja. Gausah banding-bandingin sama dia juga" Kesal Devan

"Iya deh maaflah pak wakil" Ucap Rio dengan muka bersalah

"Oh iya gimana bos kita kesini ngak Dev?" Tanya Aldy ke Devan

"Tumben nanya" Sela Rama cepat

"Suka - suka gue lah. Jadi kesini ngak Dev?" Ucap Aldy

"Gue ngak tau, tapi udah gue chat sama telepon juga tapi ngak aktif nomornya" Jelas Devan

"Mungkin sibuk" Celetuk Rio

"Sesibuk - sibuknya orang juga pasti ngabarin lah" Bijak Rama

"Iya juga sih"

"Kenapa lo?" Tanya Rio ke Aldy

"Iya kek nya kesepian amat" Sambar Rama

"Kan masih ada kita Al" Ucap Devan menanggapi

"Iya tau" Balas Aldy

"Terus?" Lanjut Rama

"Sepi aja kan biasanya rame kalau ada si bos" Jawab Aldy asal

"Iya juga sih, biasanya kalau ada bos gue jahilin terus. Sekarang ngak ada, jadi ngak ada yang gue jahilin" Celetuk Rama

"Iyain aja" Jawab Rio

Dan setelah itu percakapan mereka berlanjut sampai pukul 22.30 wib mereka baru memutuskan untuk pulang ke rumah masing - masing karena takut nanti dicariin orang rumah.

Hay guys!

Gimana part kali ini? Seru?

Jangan Lupa Vote Dan Comment Nya Juga ;)

Aku tunggu lo :)

AlreinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang