Happy reading
Jangan lupa vote dan comment ya
Yn memutuskan langsung untuk pulang ke rumah dan dia akan mengatakan eommanya kalau dia sudah diterima di perusahaan tersebut. Padahal Mr. Kim belum menerimanya bekerja dia hanya meminta berkas-berkas yang Yn bawa, Yn harus kembali ke perusahaan itu besok untuk memastikan apakah dia diterima atau tidak.
"Apa kamu sudah mendapatkan pekerjaan?". Tanya eomma Yn ketika Yn sudah sampai di rumah.
"Nee eomma besok aku mulai bekerja disana". Jawab Yn.
"Oke baiklah, ayo kita makan dulu eomma sudah masak makanan kesukaan kamu".
"Nee eomma kamsahamnida".
"Makan yang banyak ya".
"Nee eomma".
"Eomma akan memanggil adik - adik kamu".
Yn tidak banyak bercerita tentang perusahaan yang ia datangi tadi dan dia juga tidak menceritakan apa yang dia alami tadi. Yn hanya mengatakan kalau dia sudah diterima di perusahaan itu.
Beberapa waktu setelah Yn makan bersama dengan keluarganya, Yn mendapatkan telepon dari seseorang dan dia segera mengangkatnya dia harap itu adalah telepon dari perusahaan yang ia datangi. Dan benar saja, yang menelpon adalah sekretaris Mr. Kim yang dia temui tadi.
📞📞
"Yeoboseyo...... ini siapa ya??".
"Park Yn, ini aku Eun Kyung sekretaris Mr. Kim yang kau temui tadi".
"Nee eonnie, ada apa eonnie menelponku?"
"Jadi begini Yn, tadi Mr. Kim menyuruhku meneleponmu untuk mengatakan bahwa kau besok sudah mulai bekerja sebagai sekretaris pribadinya. Mr. Kim juga mengatakan kalau dia sudah membelikanmu sebuah apartemen, jadi kau tidak perlu repot - repot untuk pulang ke rumah. Apakah kau setuju untuk meninggali apartemen itu?".
"Apaaa?, Mr. Kim membelikanku sebuah apartemen? Apakah eonnie bercanda?". Tanya Yn terkejut dan dia tidak percaya, kenapa bisa bosnya itu membelikannya sebuah apartemen padahal mereka baru saja bertemu pagi tadi.
"Mana mungkin aku bercanda, semua aku yang aku katakan ini benar. Aku langsung menyampaikan hal ini begitu aku mendapatkan perintah dari Mr. Kim. Kalau kau masih tidak percaya, kau bisa menemui Mr. Kim di apartemennya. Nanti aku akan mengirimkan alamatnya padamu".
"Tidak perlu eonnie, aku percaya pada perkataan eonnie. Baiklah besok aku akan kesana lagi. Kamsahamnida eonnie sudah menyampaikan informasi ini kepadaku". Yn sebenarnya masih tidak percaya tentang apartemen itu, tapi Yn tidak mau datang ke rumah bosnya itu jadi Yn bilang kalau dia percaya pada Eun Kyung.
"Nee cheonman. Kau jangan sampai telat datang besok. Baiklah aku akan menutup teleponnya".
"Nee eonnie".
Sambungan telepon pun terputus.
🕸🕸🕸
Keesokan harinya Yn berangkat ke perusahaan itu dan dia segera ke ruangan Mr. Kim sesuai dengan perintah Eun Kyung. Setelah sampai di ruangan Mr. Kim, Eun Kyung pun keluar dari ruangan dan membuat Yn berdua dengan Mr. Kim.
"Kau sudah dengar kan apa yang Eun Kyung katakan padamu kemarin?". Tanya Mr. Kim sambil menatap mata Yn dan membuat jantung Yn berdegup kencang.
"Nee Mr. Kim, saya sudah mendengarnya kemarin. Seharusnya Mr. Kim tidak perlu repot untuk membelikan saya sebuah apartemen, jarak rumah saya tidak terlalu jauh dari sini".
"Jadi, kau tidak mau meninggali apartemen itu? Baiklah aku akan menyewakannya kepada orang lain".
"Dasar bos gila, aku kan tidak memintanya kenapa kau membelikannya". Batin Yn kesal dengan bosnya itu.
"Yasudah kalau begitu kau sekarang ikut aku untuk rapat hari ini".
"Nee Mr. Kim aku akan menyiapkan berkas - berkas anda".
"Kau tanyakan dulu pada Eun Kyung berkas apa saja yang akan dibawa rapat nanti".
"Dasar pesuruh". Batin Yn kesal.
"Nee Mr. Kim saya permisi dulu".
Yn keluar dari ruangan dan segera menemui Eun Kyung untuk menanyakan berkas - berkaa untuk rapat. Yn juga mengatakan kalau bosnya itu sangat menyebalkan. Eun Kyung tertawa mendengar perkataan dari Yn. Karena saat ia pertama kali bekerja disini dia sudah kesal dengan perlakuan bosnya itu. Jadi dia tertawa mendengar perkataan dari Yn. Biasanya orang yang baru bekerja di sini juga mengatakan hal yang sama seperti yang dikatakan oleh Yn.
🕸🕸🕸
Bagaimana nih part 2 nya?
Next nggak nih?
Semangat streamingnya Army 💜💜💜.
