Malam pun tiba dan Yn sudah menyiapkan makan malam untuk mereka berdua kali ini Yn akan makan berdua saja dengan bosnya itu. Yn tak peduli jika bosnya bertanya macam - macam padanya, Yn sudah lelah untuk menghindar lagi. Yn memutuskan untuk berani berhadapan dengan bosnya lagi, tapi hatinya sedang tidak mendukung. Hati Yn sedang berdegup kencang dia sangat gugup sehingga membuat tangannya yang sedang memegang piring gemetar dia juga panas dingin. (sepertinya Yn masuk angin😄).
Tiba - tiba piring yang dibawa Yn terjatuh dari tangannya dan Mr. Kim yang sudah datang pun terkejut melihatnya. Yn mencoba membersihkan pecahan piring yang berserakan di lantai dan akibatnya tangannya tergores sehingga membuat tangannya berdarah.
"Sudah tak usah dibersihkan, biar aku saja yang membersihkannya. Sekarang ayo obati dulu lukanya". Kata Mr. Kim tegas. "B-baik Mr. Kim". Yn menjawab dengan rasa takut dia takut kalau bosnya itu marah. "Tidak usah takut aku tidak akan marah, ayo sini aku obati".
"kau sangat bodoh Yn, kenapa kau ceroboh sekali, kau harus membersihkan semua kekacauan yang kau perbuat". Yn merutuki dirinya sendiri.
"Kenapa kau sangat ceroboh?". Tanya Mr. Kim membuat Yn semakin gugup jantungnya berdegup sangat kencang sekarang ditambah lagi ketampanan wajah bosnya yang saat ini sedang mengobati luka di tangannya.
Saat Yn tengah menatap wajah tampan bosnya tiba - tiba ia merasa kesakitan saat benda putih yang sudah ditetesi obat merah itu menyentuh kulit putihnya. Dia pun sedikit meringis tangannya yang luka itu dia gerakan sedikit dan Mr. Kim yang melihat hal itu segera menyuruh asisten pribadinya itu untuk diam dengan meletakkan jari telunjuknya di depan mulutnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Bisakah kau diam sebentar, lukamu ini harus segera diobati. Nanti baru bisa dipakaikan plester, ini tidak akan sakit lagi. You can trust me, okay?". Yn pun mengangguk tapi dia tetap saja merasa kesakitan, dia menahan rasa sakit itu. Setelah lukanya benda putih itu menyentuh luka di tangannya Mr. Kim meniup tangan Yn, membuat Yn semakin deg deg an. Lalu Mr. Kim memberi plester pada lukanya.
"Sudah selesai, bagaimana tidak sakit kan?" "Nee Mr. Kim" "Lain kali hati - hati oke, aku tahu kau sangat gugup untuk berdua denganku setelah kejadian hari itu. Kenapa kau takut kepadaku apakah wajahku menyeramkan?". Mr. Kim menatap mata Yn, dan kalian tahu lah bagaimana perasaan Yn saat itu. Dia sangat terpesona dengan wajah bosnya itu. Mukanya pasti merah merona seperti kepiting rebus.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kenapa dia sangat tampan, oh tidak Yn apa kau sudah gila bagaimana bisa kau menyukai bosmu sendiri. Ayolah Yn kau tidak boleh terpesona padanya mana mau dia sama orang sepertimu, ayolah Yn jangan sampai kau mempermalukan dirimu sendiri seperti terakhir kali".
"Apakah kau memakai banyak pemerah pipi? Kenapa pipimu sangat merah? Oh aku tahu pasti kau sangat terpesona dengan wajah tampanku ini kan? Aku sudah tahu pasti banyak wanita yang tergila - gila padaku karena ketampanan wajahku ini".
"S-saya hanya....."
🕸🕸🕸
Hai siapa nih yang udah nungguin heheh, maaf ya lama akhir - akhir agak sibuk soalnya heheh, terima kasih sudah mendukung cerita ini.
Oh ya apa kalian suka mengganti ls/hs kalian? kebetulan selain buat cerita wp aku juga suka edit ls/hs dan aku post di pinterest, kalau kalian ingin lihat cari saja di papan bts wallpaper heheh terima kasih.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
