Kuroo Tetsurou || Jealousy

37.8K 1K 307
                                    

Hai semuanya~~~!!
Ini pertama kalinya aku bikin cerita tentang Haikyuu :))
Tolong yaww yang masih belum 18 tahun jangan dibaca!!!
Ihh, aku dah ingetin loh ya!!!
Dosanya tanggung sendiri
Hehehehe :)))

×Jealousy×

(Name) menahan Kuroo saat mereka semua selesai melakukan meeting. Kuroo menatap bingung (Name) namun (Name) hanya tersenyum kecil.

Ketika semuanya keluar dan menyisakan mereka berdua, (Name) berjalan menuju pintu dan mengunci-nya. Ia lalu beralih menuju Kuroo, mendorong laki-laki itu hingga terduduk di kursi yang tadi (Name) duduki.

"(Name), apa yang kau-"

"Kuroo-san, kau tau apa salahmu hari ini?" perempuan itu menatap nakal laki-laki yang duduk di depannya. Dia berlutut di antara kedua paha lelaki berambut hitam dengan jambul khasnya itu.

Kuroo menyipitkan matanya. Bingung harus apa yang ia katakan sekarang. Kenikmatan melihat perempuan didepannya berlutut di antara ke dua pahanya membuyarkan pikirannya, "Apa itu, (Surname)-san?"

(Name) menyusuri bagian bawah Kuroo menggunakan jari telunjuknya dengan hawa yang sensual. Kuroo menggigit bibirnya mencoba menahan hasrat yang bergejolak di dalam dirinya.

"(Name), kau sedang mencoba membangunkan singa lapar," Kuroo menatap tajam (Name). Mencoba berdiri namun ditahan oleh (Name) hingga ia kembali duduk dan (Name) masih berada di antara selangkangan-nya.

(Name) langsung membuka gesper Kuroo dan menurunkan retsleting celana yang berwarna hitam itu, "Aku . . . pernah bilang bukan, bahwa aku adalah perempuan yang mudah cemburu, Tetsurou?"

Kuroo mengerang ketika jari lentik (Name) mengusap boxer brief-nya. Ia benar-benar tidak habis pikir dengan pikiran kekasihnya, "Katakan padaku, sayang. Apa yang membuat-mu cemburu?"

(Name) mengeluarkan milik Kuroo lalu mengelusnya pelan. Tersenyum miring ketika melihat Kuroo memejamkan matanya kenikmatan, "Pertama, kau duduk di sebelah Yachi-san, dan aku tidak suka itu."

Kuroo terkesiap saat miliknya digenggam erat oleh (Name), "(Name) . . . "

"Kedua, kau tersenyum padanya." (Name) semakin memperkuat genggamannya. Lalu dia memainkan ujung Kuroo dengan nakal hingga membuat laki-laki itu bergetar akan sentuhannya.

"Ketiga, jalang itu, dengan sengaja menjatuhkan dirinya agar kau bisa menangkapnya. Astaga, dia pikir dia bisa membohongiku? Tidak ada pembohong yang bisa membohongi pembohong ulung." (Name) masih memainkan ujung Kuroo hingga keluar sedikit cairan yang membuat (Name) melumasi milik Kuroo dengan cairannya sendiri.

Kuroo menatap (Name) semakin tajam hingga membuat (Name) merinding, "Lalu, apa aku boleh minta hukumannya sekarang, My Queen?"

(Name) membuka mulutnya dan memasukkan milik Kuroo. Ia mengulumnya lalu menghisapnya dengan kuat hingga terdengar suara lenguhan Kuroo.

"Ah . . . (Name) . . ." Tetsurou memegang kepala (Name), "(Name)!"

(Name) tersentak ketika merasakan Kuroo masuk penuh ke dalam mulutnya. Kepalanya yang di maju-mundurkan secara paksa oleh tangan besar Kuroo membuat dirinya kesakitan dan kenikmatan sacara bersamaan.

"I'm coming . . . I'm comiiing . . . Akkkhhh . . ." Kuroo mengeluarkan cairan miliknya di dalam mulut (Name). Ia menatap perempuan di depannya lembut. Mengeluarkan miliknya dan langsung mengatup mulut (Name), "Telan."

GLEK

Suaranya terdengar jelas hingga membuat Tetsurou kembali turn on. Ia berdiri dan mengangkat badan (Name), membalikkan tubuh seksi itu dan mendorongnya hingga menempel pada jendela.

Melt Me [hq 18+]Where stories live. Discover now