ATUS1 end

921 139 38
                                    

Aku Tercipta UntukMu

_______________________

Pcy X Dks (gs)

Jangan Lupa Votenya !!

Happy Reading 💞

_________________

Oh tuhan ku cinta dia
Berikanlah aku hidup
Takkan kusakiti dia
Hukum aku bila terjadi.

Senandungku hanya untuk cinta tirakatku hanya untuk engkau tiada dusta, sumpahku cinta
Sampaiku menutup mata

Hati ibu mana yang tak hancur, melihat sang putri terbaring lemah kembali. Baru saja di nyatakan sembuh, tapi tuhan kembali mengujinya. Apakah ujian kali ini sanggup ia lalui? Suzy, menangis sambil menggenggam tangan sang putri. Menumpahkan segala rasa yang ada. Rasa takut kehilangan lebih mendominasi. Dia benar- benar tidak siap untuk semua itu.

Perlahan mata bulat itu terbuka. Kyungsoo tersenyum melihat sang eomma yang berada di sampingnya.

"Eomma menangis?" tanyanya.

Suzy langsung menghapus air matanya. "Eomma tidak menangis sayang." sahutnya sambil mengelus lembut surai kyungsoo.

"Eomma jangan berbohong pada sooie. Menangislah, jika eomma ingin menangis. Tapi, sooie mohon, tangisan itu adalah tangisan terakhir yang sooie lihat. Eomma harus berjanji, tidak akan ada tangisan selanjutnya apapun yang terjadi."

"Hikss.. Sayang, Eomma, tidak yakin bisa berjanji akan hal itu. Eomma tidak sekuat itu, sooie."

"Eomma harus bisa. Eomma, sooie sudah lelah berjuang. Mungkin ini adalah batas akhir, di mana sooie harus berjuang untuk hidup sooie. Sooie capek harus minum obat terus-terusan, sooie juga tidak kuat, jika harus menahan rasa sakitnya. Maafkan sooie, jika sooie harus berhenti berjuang sampai di sini. Eomma harus kuat demi sooie. Eomma harus terus menjalani hidup eomma dengan baik tanpa sooie. Sooie mohon eomma." ucapnya memohon tanpa sadar air matanya juga ikut menetes.

"ANDWEE!! jangan bicara seperti itu nak. Sooie putri eomma yang kuat. Sooie harus berjuang sekali lagi, eomma mohon. hikss..eomma mohon nak, demi eomma." suzy menangis terisak, sambil memeluk kyungsoo. Dia sudah tidak kuat lagi. Putrinya bicara seolah-olah itu adalah ucapan terakhirnya.

"Eomma, ini sudah takdir yang tuhan berikan untuk sooie. Sooie minta maaf nee, sooie belum bisa menjadi anak yang baik untuk eomma. Bisakah sooie minta tolong sama eomma? Tolong suruh baekky dan eunwoo Oppa datang ke sini. Sooie ingin bertemu mereka. Sooie takut, jika sooie tidak akan bisa bertemu mereka lagi." ujar kyungsoo sambil menghapus air mata sang eomma.

Suzy mengangguk, lalu dia memilih keluar. Dia tidak sanggup menangis di depan kyungsoo.

Ceklek

Suzy keluar dari ruangan kyungsoo. Semua yang ada di sana menatap iba pada suzy.

"Suzy-ah, kau baik-baik saja?" tanya yuri perlahan mendekat.

Suzy langsung memeluk yuri dengan erat. "Hiks..putriku, putriku akan pergi meninggalkan aku, yuri. A-aku t-tidak akan sanggup hiks.."

Chanyeol hanya diam saja melihat dua yeoja paruh baya itu. Hatinya sangat sakit, mendengar ucapan yang keluar dari mulut suzy. Tidak! Dia belum siap, bahkan dia tidak akan rela, jika kyungsoo pergi saat ini juga.

"Syuttt, tenang lah. Putrimu akan baik-baik saja. Kau harus percaya itu." ucap yuri mengelus punggung suzy guna menenangkannya.

Suzy melepas pelukanny dari yuri. Lalu menatap chanyeol, "Nak chanyeol, bisakah kamu suruh baekky dan eunwoo ke sini? Sooie, ingin bertemu dengan mereka." imbuhnya dengan suara serak.

Aku Tercipta Untukmu {END}Where stories live. Discover now