BROKEN KITCHEN

26.5K 1.8K 75
                                    

Don't fuck with my love
That heart is so cold

(Ed Sheeran - Don't)

***

Jam tangan Dewa sudah menunjukan pukul sebelas malam. Namun Febi, sang produser, terus berbicara di depan ruang rapat. Layar presentasi di belakang wanita itu menyala terang. Suaranya terdengar berapi-api, mengabaikan kenyataan bahwa sebentar lagi sudah tengah malam. Padahal banyak kru di sini sudah kelelahan termasuk dirinya.

Tanpa sadar Dewa mendesah panjang. Padahal sejam yang lalu mereka baru selesai tapping program Holly Kitchen—sebuah ajang perlombaan masak untuk para koki non-profesional di salah satu TV nasional.

Kadang-kadang Dewa agak menyesal alih profesi menjadi Celebrity Chef. Padahal dulu dia adalah chef handal salah satu restoran bintang lima di Jakarta. Semua ini berkat ajakan sang sepupu, Aileen Maheswari, dan iming-iming penghasilan yang menggiurkan. Hingga tak menyadari bahwa hidup di depan kamera jauh lebih mengerikan daripada sekadar di dapur.

Walau begitu, tidak semua hal buruk. Berkat profesi ini pula, Dewa bertemu Amanda setahun yang lalu. Pertemuan mereka berawal saat sama-sama menjadi bintang tamu acara talk show. Berakhir dengan pernikahan, tiga bulan lalu.

Sekarang pikiran Dewa malah teralihkan sepenuhnya pada sang istri. Sejak menikah hingga detik ini, mereka belum menyempatkan diri untuk honeymoon. Amanda sibuk dengan karir modelinya. Namun, Dewa yang kejar tayang jauh lebih tidak ada waktu. Dia jadi tidak sabar pulang dan menghabiskan malam penuh gairah dengan Amanda.

"Mas Sadewa."

Panggilan itu menghentikan lamunan kotor Dewa. Sontak dia mendongak menatap lurus Febi. "Ya?"

"Gimana?"

Kening Dewa mengernyit. "Apanya?"

Febi berdecak sebal. "Gimana menurut, Mas Dewa, tentang konsep program barunya?"

"Ah...." Dewa menatap lurus layar. Memperhatikan setiap detail isinya. "Jadi, konsepnya adalah memasak di alam terbuka. Berpindah-pindah mengelilingi kota-kota di Indonesia. Mengangkat masakan tradisional Indonesia, interesting. Bukan hanya memasak, tetapi juga akan ada bahasan seputar nilai gizi. Benar kan, Mbak Feb?"

"Iya. Bener banget, Mas Dewa. Menarik, kan? Mas Dewa kan sangar, jadi cocok kalau temanya outdoor."

Seketika Dewa mendelik. "Heran, kenapa semua orang bilang saya sangar? Padahal body Chef Drew lebih besar dari saya. Sampai saya dijuluki Chef paling sadis di Holly Kitchen."

"Ya ampun!" Febi tergelak. Terang-terangan dia menunjuk Dewa. Menjadikan semua mata di ruangan menatapnya. "Chef Drew memang menang badan, tapi Mas Dewa punya body proporsional dan berotot, jadi kelihatan lebih kuat. Cara menatap juga tajam banget. Sekali lirik semua orang keder. Jarang senyum bikin tampak dingin. Pakai rambutnya gondrong lagi. Bikin saya dan anak-anak mengira kalau Mas Dewa ini mafia di film The Godfather, mengingat Mas Dewa juga ada blasteran, kan?"

"Lebay!"

"Kan serem!" tuduh Febi yang diamini semua orang. "Jadi, gimana keputusan, Mas Dewa? Oke nggak sama konsepnya?"

Dewa mendesah panjang. Sudah banyak rapat. Mundur bukan pilihan. "Oke, tapi saya butuh rehat habis Holly Kitchen berakhir."

"Mau bulan madu ya, Mas?" goda Febi yang dibalas anggukan kaku Dewa. "Boleh, boleh. Cuma jangan lama-lama ya, Mas. Soalnya Mas Dewa kan lagi naik daun, jadi jangan sampai hype-nya ilang gara-gara Mas Dewa keasyikan sama Mbak Amanda."

Dewa mengacungkan ibu jari sebagai bentuk persetujuan. Febi pun melanjutkan rapat. Masih belum surut semangat wanita tiga puluhan ini. Malam jelas akan sangat panjang.

Refleks, Dewa meraih ponsel. Terpaksa dia harus mengirimkan Amanda pesan bahwa malam ini dia akan pulang ke apartemen lain yang jauh lebih dekat dengan stasiun TV. Agar tidak membangunkan Amanda apabila telah terlelap. Malam ini, sekali lagi, dia melewatkan percintaan panas dengan sang istri. Menyedihkan.

***

"Hati-hati di jalan, Mas Dewa!" teriak para kru di depan lobi studio.

Dewa hanya mengangguk sekilas. Segera dia menaikan kaca mobil lalu melajukan Lexus hitamnya membelah malam Jakarta.

Sesuatu hal tak terduga terjadi. Belum ada setengah 12, Febi mengakhiri rapat. Dewa bersuka cita. Niat pulang ke apartemen lain batal. Jadi, sekarang dia akan pulang ke penthouse tempat Amanda dan dirinya tinggal.

Sengaja dia tidak mengabarkan Amanda mengenai kepulangan malam ini. Kejutan. Dia akan mengendap-endap. Masuk ke kamar mereka lalu membangungkan istrinya dengan ciuman. Bayangan erotis itu langsung tergambar sempurna dalam kepala Dewa.

Pulang langsung hajar!

Kurang dari empat puluh menit kemudian, akhirnya Lexus berhasil memasuki basement apartemen. Menyapa singkat sekuriti saat dia memasuki lift. Menekan lantai teratas tempat penthousenya berada.

Lift terbuka. Hanya ada satu pintu utama yang berjarak sekitar lima meter di depannya. Baru saja dia memasuki rumah, kening Dewa langsung mengernyit dalam. Heran.

Lampu di ruang tamu menuju lantai atas telah dipadamkan. Namun, Dewa mendengar samar-samar suara orang tertawa disela-sela lagu klasik yang berputar. Biasanya Amanda selalu memutar musik semacam ini untuk membantu dia rileks dan terlelap.

Hanya saja saat kaki Dewa mengikuti sumber suara, dia malah diarahkan menuju dapur. Seketika langkah pria itu terhenti di ambang ruangan. Kedua matanya terbelalak. Tubuh dia membeku.

Pemandangan gila terjadi tepat di depan mata. Amanda tengah duduk di atas kabinet. Tubuh langsing tanpa busana itu tengah dipeluk oleh tangan seorang pria yang sama-sama bugil. Mereka saling berciuman dan berbagi erangan serta tawa.

"What the fuck are you doing in my kitchen?" umpatan meluncur dari mulut Dewa.

Aksi tersebut terhenti. Amanda menoleh begitu juga pria asing itu. Kedua mata mereka melebar. Terkejut bukan main.

"Dewa ... kamu pulang," bisik Amanda.

Ekspresi Dewa mengeras. Hati dia terpilin. Bahkan dengan suara dingin dia berkata, "Let's Divorce."

Setelahnya Dewa segera berbalik. Berjalan cepat menuju pintu utama kemudian membanting benda itu kuat-kuat.

Persetan dengan citra dia di depan publik. Rumah tangga yang baru tiga bulan ini telah berakhir. Siapa yang sanggup bertahan dalam sebuah hubungan, apabila menemukan pasangan bercinta dengan orang lain? Di dalam dapur, tempat dia biasa bekerja.

***

Surabaya, 19 Agustus 2020

Hai, hai, aku kembali lagi dengan cepat. Rencananya cerita ini akan aku ikutkan Wattys, jadi akan dengan cepat aku tamatkan. Dannn vibesku emang agak dewasa dan serius di sini hehehe.

Sesuai permintaan kalian, tidak ada cast jadi bayangin sendiri yaaa. Selamat juga yang sudah nebak Sadewa! Iya bener, tapi bukan kembarannya Nakula yang udah meninggal saat bayi. Sadewa ini sepupunya Aileen.

With love,

Desy Miladiana❤️

Under The Kitchen Table [COMPLETE]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora