Part 5: Works (2)

50 3 1
                                    

cerita ini hanya fiktif belaka, apabila ada kesamaan nama, tempat dan lain sebagainya hanya ketidaksengajaan. dan juga ada beberapa tempat yang nantinya sedikit menyimpang karena hanyalah fiktif belaka. note: percakapan bercetak miring berarti memisalkan dalam bahasa korea.

***

Thoracoplastic Surgical Auditorium

Sebelum memasuki ruangan, Cakka merapikan penampilannya terlebih dahulu. Karena ia sempat berlari kecil tadi, penampilannya tampak sedikit berantakan dan terkesan tidak rapi. Dalam dunia kerja, kerapian adalah poin utama. Terutama ketika seseorang itu baru sekali bertemu, kesan pertama biasanya adalah kesan yang membekas. Apalagi Cakka, si manusia dengan tingkat percaya diri dan kenarsisan yang tinggi dari semenjak dia sekolah hingga sampai saat ini belum berubah. Penampilan harus jadi nomer satu!

"Metode ini merupakan metode yang tepat untuk meningkatkan kinerja dalam rumah sakit ini"

"Ya saya rasa begitu, dapat segera diterapkan kedepannya"

Sayup-sayup ia mendengar sedikit pembicaraan dari luar ruangan. Cakka cukup merasa lega, karena pembahasan rapat belum sampai pada materi yang akan ia sampaikan. Dengan hati-hati ia mengetuk pintu terlebih dahulu, dan kemudian masuk.

"Jeosonghamnida, saya terlambat karena ada rapat mendadak di perusahaan sebelum saya berangkat menuju rumah sakit ini"

"Nee, gwaenchanha. Silahkan masuk, aku memahamimu karena perusahaanmu pasti sangat sibuk saat ini. Silahkan bergabung, dan saat ini tepat saatnya kau untuk mempresentasikan materimu" Jawab Direktur Park, atau yang biasa dikenal sebagai Park Jun Su. Ia adalah direktur utama dari bagian bedah torakoplastik.

"Gomapseumnida sajangnim"

"Hari ini saya akan menawarkan tiga teknologi baru untuk bedah torakoplastik. Yang pertama adalah robot pengganti manusia untuk melakukan CPR, yang kedua adalah pemantau monitor detak jantung yang dapat dipantau melalui smartphone, dan yang ketiga adalah alat penghenti pendarahan dalam yang dapat dilakukan tanpa pembedahan..."

Rapat berlangsung secara serius dengan peserta rapat yang menyimak dengan baik apa yang Cakka sampaikan. Peserta rapat tampak sangat antusias mendengar ide yang ditawarkan oleh Cakka dan perusahaannya. Karena itu merupakan teknologi yang menarik untuk dikembangkan di rumah sakit ini. Rapat berlangsung selama 1 jam dengan diskusi yang panjang mengenai penerapan alat tersebut.

"Alat tersebut sangat inovatif dan cocok untuk dikembangkan di rumah sakit kita" Ucap direktur Park, dengan diikuti tepuk tangan meriah dari peserta rapat lainnya.

"Kita akhiri rapat, kali ini. Terimakasih atas kerjasama kalian semua"

Para peserta rapat meninggalkan ruangan. Tersisa hanya direktur Park dan Cakka yang bersama tiga orang rekan kerjanya.

"Wah, teknologi yang sangat menarik. Kau pemuda yang berbakat, ini akan menjadi teknologi baru di Korea"

"Gomapseumnida sajangnim, kau berlebihan. Terimakasih sudah mau menggunakan perusahaan kami"

"Kapan rumah sakit kami dapat mencoba alat itu?"

"Kami usahakan bulan depan alat tersebut sudah dapat di uji cobakan"

"Baiklah, akan kutunggu. Senang bekerjasama dengan kalian semua" Ucap Direktur Park sambil bersalaman dengan Cakka dan tiga orang rekannya. Direktur Park kemudian pergi meninggalkan ruangan, diikuti dengan Cakka dan rekannya yang juga meninggalkan ruangan.

"Wahh, akhirnya bos setelah penantian lama, alat kita berhasil dan diterima di rumah sakit ini. Waktu tidurku yang kurang terbayar sudaah"

"Bukan cuma kau saja tahu! Kita juga, bos jangan lupa nanti malam traktir kami dong, hari ini sepertinya perlu kita rayakan"

Hai finito le parti pubblicate.

⏰ Ultimo aggiornamento: Aug 18, 2020 ⏰

Aggiungi questa storia alla tua Biblioteca per ricevere una notifica quando verrà pubblicata la prossima parte!

Korea, I'm in Love!Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora