Taeyong hanya takut jika sampai Kai tahu bahwa Lisa adalah pacarnya, Kai bisa saja menjadikan Lisa sebagai umpan. Kapan pun itu.
•■•■•■•■•
"Lisa ayo cepet! Keburu rame ini!"
"Iya bentar! Gue lagi masukin buku tulis nih!"
"Rapih - rapihnya 'kan bisa nanti?"
"Gue yakin gak keburu, nanti pasti dia langsung nyamber tangan gue, Joy"
"Heh! Malah ngoceh bae lo pada. Ayo!"
Kenapa sih mereka?
Ya baru saja mereka kembali ke Kelas hanya untuk menemani Lisa merapihkan meja nya dan memasukkan barang nya kedalam tas,
Ternyata suara pemberitahuan lomba basket terdengar dari Lapangan.
Pastinya berasal dari toa yang sering dibawa Kakak Kelas mereka.
"Kok lo yang malah buru - buru sih, Soo?" Bingung Lisa sambil berjalan disamping Jisoo,
"Gue udah ditabok anjir tadi sama Irene." Bisik Jisoo pada Lisa.
Padahal jelas - jelas Irene berada didepan mereka. Tinggal berdoa saja agar tak didengar oleh dia.
Lisa yang mendengar bisikan Jisoo pun tertawa geli, "takut lo sama nyai"
"Yee, kayak lo enggak aja anjrit"
Setelah perjalanan cepat mereka dari Kelas hingga Lapangan yang dituju, akhirnya mereka pun sampai dengan selamat.
Walau ya sedikit ngos - ngos an.
"Tuh 'kaan penuh! Makanya gue suruh kalian cepet!" Seru Irene sambil melihat keadaan Lapangan.
"Gimana kita bisa lewat kalau begini?" Lanjut nya.
"Buset dah, ya tinggal gunain badan ramping kita lah!" Usul Yeri.
Cewek itu tiba - tiba saja berjalan maju lalu menyelip anak - anak yang sedang menonton pertandingan basket yang ternyata sudah dimulai itu.
"Si anjir, main nyelip aja" ujar Wendy sambil menggelengkan kepala.
"Udah ayo ikutin aja, daripada disini doang." Lanjut Rosé lalu menyusul Yeri.
"Ntar nyasar ditengah gimana?" Tanya Seulgi membuat Jennie tertawa seketika,
"Geblek bener temen gue"
Lisa menghela napas sebentar, "ya mau gimana lagi kawan - kawan ku. Yuk!"
Lalu Lisa menggenggam tangan Jisoo yang masih ada disebelahnya,
Hal itu mampu membuat Jisoo terkaget.
"Eh apeni?! Gue masih normal plis!"
Mendengar seruan Jisoo, Lisa memutar kedua bola matanya malas, "gandengan sama yang lain dong bego daripada sesat nanti"
"Oh, oke" nurut Jisoo.
Jisoo pun menggandeng Irene, disambung Irene yang menggandeng Jennie, lalu tangan kiri Jennie menggandeng Joy.
Dan Joy mengambil asal tangan Wendy, lalu berakhir dengan Seulgi setelah merangkul Wendy.
"Siap ye" ucap Lisa
"Anjim kek orang goblok sumpah" sahut Jennie,
"GO!"
Dan dengan lantangnya Irene berteriak seperti itu.
YOU ARE READING
ᏟᏒᎪᏃᎽ ᎶᎥᏒᏞ [͏y͏o͏n͏g͏l͏i͏c͏e] ✔
FanfictionPutri Lalisa Anastasia, biasa dipanggil Lisa atau bisa juga Lili. cerewet, selalu semangat, baik, ramah dan semua energi positif ada didalam dirinya. Tapi, tolong kecualikan sifat gila nya. Lisa mempunyai delapan sahabat yang selalu setia berada dis...
《Perfect couple》
Start from the beginning
![ᏟᏒᎪᏃᎽ ᎶᎥᏒᏞ [͏y͏o͏n͏g͏l͏i͏c͏e] ✔](https://img.wattpad.com/cover/220892877-64-k604932.jpg)