18

24 2 0
                                    

One Direction - 18

I was a Directioner. Yes, "was".

Kenapa berhenti?

Karena sibuk, dan kayaknya semakin aku tua, semakin aku menyadari kalau banyak yang jauh lebih penting daripada fangirling. Hwhwhw :")

Terus sekarang nggak ngestan siapa-siapa lagi dong berarti?

Hmmm, kalau dibilang ngestan sih kayaknya nggak sampai. Cuma, aku masih suka ngikutin beberapa artis favoritku. Beberapa di antaranya ada artis/musisi yang lumayan baru juga—yang ke depannya insya Allah bakal aku bahas hehehe. Aku juga masih menikmati lagu-lagunya 1D hingga sekarang, tapi untuk project solo mereka aku hampir nggak pernah ngikutin. Mentok-mentok paling Niall doang (jujur, he has improved a lot dari sebelum-sebelumnya ketika dia masih aktif di 1D).

Jadi, to be frank, aku tuh udah ada niatan untuk mulai ngurang-ngurangin hal-hal semacam menikmati musik gitu, gengs. Alasannya, ya ada deh, ehe. Dan anehnya diriku malah bikin work ini wkwkwk kocak :") Tapi sebenarnya, work ini tuh emang salah satu tujuannya ya untuk memuseumkan lagu-lagu yang aku suka. Jadi nggak papa lah ya. Barangriver dengan aku yang berbagi di sini, kalian jadi menemukan hal lain sebagai salah satu bentuk healing. Musics are healing too, right?

Oke, kembali ke lagunya. 18 itu vibe-nya nyenengin banget. Nostalgic, sweet, relaxing. Cocok buat dimainkan di acara nikahan, tapi bukan nikahan aku :")

Part kaporitku adalah pre-chorus, alias part-nya Zayn.😊

The Playlist of My LifeWhere stories live. Discover now