PART 19

12.1K 630 8
                                    

Jangan lupa vote dan comment nya ❤

.

.

.

.

.

.

.

2 minggu kemudian...

Sudah dua minggu lebih aiyla tidak lepas dari timpukan berkas yang sangat membosan kan ini.

Dan sudah dua minggu pula, Alfa semakin kacau karena kepergian aiyla. Entah lah dia merasa hati nya mati rasa.

Sungguh Alfa sangat merindukan gadis nya, entah kemana dia harus mencari Lala. Sahabat sekaligus cinta pertama nya.

Sedangkan dilain tempat aiyla sedang sibuk- sibuk nya dengan berbagai macam berkas dan berbagai macam jadwal meating yang harus dia hadiri.

Sebenarnya, aiyla sudah akan pulang seminggu yang lalu. Tapi, ada sedikit tikus kecil yang membuat masalah yang mengakibatkan aiyla harus membereskan beberapa kekacauan yang tikus itu lakukan di perusahaan ini.

"Aurel, tolong kosong kan jadwal saya seminggu" Suruh aiyla pada asisten pribadi nya yang baru.

Dia aurelia gadis miskin yang berprestasi di tempat kuliah nya, namun karena keterbatasan biaya yang mengharuskan gadis itu untuk berhenti sekolah dan memilih berjualan koran keliling guna membantu ekonomi keluarga nya.

Namun, kehidupan aurelia berubah drastis saat menolong seorang gadis yaitu aiyla saat ingin di serempet motor.

Aurelia mendapat kan rumah yang bisa di katakan sangat besar, dan dia juga di berikan pekerjaan dengan gaji yang sangat lah tinggi.

Mulai saat itu dia berjanji akan mengabdikan hidup nya pada aiyla, namun dengan tegas aiyla menolak nya.

Dengan alasan bahwa dia tidak ingin hidup aurelia sia sia hanya karena mengabdi pada nya.

"Baik nona, mulai minggu depan jadwal anda akan saya kosong kan" Ucap aurelia

"Bisakah mulai besok kau kosong kan jadwal ku?" Tanya aiyla.

"Emm,,, maaf nona, besok ada meating penting yang harus nona hadiri, karna ini menyangkut kerja sama yang nona jalankan dengan perusahaan di prancis" Jelas aurel

"Huff,,, baiklah setelah nya langsung kosongkan jadwal ku.

"Baiklah nona" Jawab aurel sambil pamit keluar.

Aiyla menatap kosong pada tumpukan berkas yang berada di depan nya saat ini. Entah mengapa dia merasa semua ini telah di rencana kan.

Mulai dari kerusuhan di perusahaan pusat nya, kemudian masalah- masalah kecil yang membuat dia harus Mengheandel nya sendiri, padahal kalau di pikir pikir itu bisa di heandel kaki tangan nya.

Entahlah saat ini aiyla sangat lah capek, 2 minggu dia dituntut untuk terus bekerja sampai sampai waktu tidur dan istirahat nya tidak ada.

AIYLA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang