part 7

17.7K 1.1K 1
                                    

Budayakan vote ❤️

Seorang gadis sedang berkutat dengan laptop di depan nya seakan-akan dia tidak merasah lelah karna seharian penuh dia masih mengecek pendapatan serta pengeluaran perusahaan nya.

"Bodoh!!" Ucap gadis itu dengan seringaian nya.

"masih pemula ternyata! Tapi lumayan lah" gumam nya pada diri nya sendiri.

Ya! Seseorang itu adalah aiyla saat ini dia sedang mencari tau penyebab bangkrut nya perusahaan ini. Dan semua nya telah dia ketahui  akar masalah nya. Tapi dia tidak akan bertindak saat ini dia akan bertindak saat dia sudah menetap di sini dan dia pastikan akar masalah nya akan dia musnah kan nanti.

Aiyla mengambil benda pipih nya untuk menghubungi seseorang.

"Siap kan mobil untuk saya" perintah aiyla pada seseorang di sebrang sana. Lalu dia pun mematika telfon nya.

Tok tok tok

"Masuk" ucap aiyla

Pintu pun terbuka menampakkan seorang pria dengan pakaian serba hitam pria itu masuk dan berdiri di depan aiyla.

Aiyla pun menyerahkan berkas-berkas yang tadi dia cek dengan beberapa rekaman vidio.

"Aman kan barang bukti ini, belum saat nya kita bongkar kebusukan nya aku ingin main-main terlebih dahulu dengan nya" ucap aiyla di sertai dengan senyum devil nya dan mata elang nya menyorot kedepan.

Aiyla pun bangkit dan beranjak untuk pergi. Dia harus segera balik ke jakarta karna masih ada beberapa urusan yang harus dia selesaikan di sana sebelum dia pindah ke bandung.

Saat aiyla sedang berjalan menuju parkiran dimana mobil nya berada. Tiba-tiba tangan nya di tarik paksa oleh tangan seseorang aiyla tidak bisa mengetahui siapa si pelaku karna dia membelakangi aiyla.

Aiyla terus berontak agar bisa di lepaskan. Namun hasil nya nihil karna kekuatan cowok itu lebih besar dari nya.

Cowok itu mambawa aiyla masuk ke dalam mobil sport hitam nya dan setelah nya dia menutup pintu dan berlari ke pintu pengemudi.

"MAU LO APA SIH!" ucap aiyla yang berupa bentakan. Aiyla pun menatap mata dingin cowok itu dengan tatapan elang nya. Dia mengenal cowok itu dia adalah. Cowok gila yang menolong nya tadi.

(....) Cowok itu diam.

"Lo siapa sih seenak nya nyeret gue kayak tadi"

"Sebentar lagi kamu bakalan ingat sama aku" ucap cowok itu untuk pertama kali nya.

"Dasar cowok gila" gumam aiyla yang masih dapat di dengar oleh alfa cowok yang menyeret nya tadi.

"Aku denger sayang" ucap alfa sambil melirik aiyla.

"Jangan panggil gue sayang lo bukan siapa-siapa gue!" Ucap aiyla

Tidak ada lagi yang membuka suara baik aiyla mau pun alfa. Mereka sama-sama diam, aiyla dengan pemikiran nya sedangkan alfa fokus dengan jalan.

Drrttt--- Drttt---

Tiba-tiba ponsel aiyla berdering menghilangkan keheningan di dalam mobil tersebut. Aiyla pun menggeser tombol hijau dan menaruh benda pipih itu di telinga nya.

"Kenapa?" Tanya aiyla dengan dingin.

"Maaf Non bibi ingin memberi tahu kalau nyonya besar Drop lagi Non" ucap suara di sebrang sana.

Aiyla langsung mematikan panggilan tersebut dengan rasa yang bercampur aduk antara marah,. Khawatir, takut, dan entah perasaan lain lagi nya.

"Berhenti!" Ucap aiyla pada alfa yang membuat alfa mengerut kan kening nya.

"Gue harus balik" ucap nya lagi dengan suara  dingin.

Alfa bisa melihat dari sorot mata aiyla bahwa sekarang dia sedang khawatir.

"Aku antar kamu ke jakarta sekarang" ucap alfa sambil membelok kan arah mobil nya.

Diam, itu yang aiyla lakukan. terserah dengan cowok gila itu, dia sama sekali tidak perduli sekarang dia sangat mengkhawatir kan kondisi oma nya.

Seketika bayangan 1 stengah tahun lalu melintas di ingatan nya

Flashback on

"Apa sekarang kamu sudah mengerti mengapa oma tidak pernah menyukai kakak kamu itu. Justru oma menentang saat kedua orang tua kamu mengangkat anak tidak tau diri itu menjadi anak nya. Apa sekarang kamu sudah mengerti aiyla!" Ucap oma sambil menaikkan suara nya.

Aiyla diam dengan pandangan kosong ke depan. Entahlah sekarang aiyla benar-benar merasa separuh jiwa nya hilang dia sama sekali tidak menyangka hidup nya terbalik seperti ini.

"Bantu aiyla oma hiks bantu aiyla" lirih aiyla sambil terisak.

"Oma akan bantu, tapi ada syarat nya" ucap oma.
"Kamu harus lupakan orang-orang yang sudah menyakiti mu dan kamu harus ikuti semua peraturan oma. Dan rubah sifat kamu yang lemah itu. Karna itu yang membuat hidup mu menjadi seperti ini. Dan satu lagi jangan ada belas kasihan terhadap orang lain beku kan hati mu aiyla jangan kasih cela orang untuk melukai mu lagi. Jaji?" Lanjut oma.

"Tapi--- tapi kenapa-- kenapa kak icha benci banget sama aku oma-- emang nya aku salah apa oma-- salah aku apa--- hiks" ucap aiyla sambil terisak.

"Kamu sama sekali tidak bersalah sayang kamu di sini sini adalah korban jadi jangan menjadi korban yang lemah, sekarang kamu hapus air mata kamu dan ikut dengan oma" ucap oma dengan intonasi tegas nya.

"Mulai sekarang kamu akan oma asrama kan di markas black Diamon kamu bisa kembali saat jiwa dan raga mu tidak lemah lagi dan saat kamu siap untuk melawan musuh mu di luar sana dan tidak bergantung dengan siapa pun termaksud oma" lanjut nya.

"Tapi-- Tapi-- Aiyla takut oma--" ucap aiyla sambil menahan isaktangis nya.

"Jiwa lemah mu ini lah yang membuat musuh mu dengan mudah melukai mu Aiyla" ucap oma dengan itonasi dingin nya serta tatapan tajam yang dia berikan kepada aiyla.

"Sekarang kamu ikut dengan tomi dia adalah kaki tangan oma, dia juga yang akan mengawasi mu selama berlatih di sana" lanjut oma dan berlalu meninggal kan aiyla.

                       

                           TBC

sorry kalau alur nya gaje heheh😁
Salam sayang dari author ❤️




AIYLA (END)Where stories live. Discover now