neighbor ; jay ✓

1O ; secret

happy reading !✨✨

"lo sama cewe, jay?"

"anu, itu emak gue, udah dulu ya ann, met malem jan lupa mimpiin gue~"

"lo kalo disini sekarang udah gue tampol."

"hehe, dadah teh elsa~"

pip

tumben sekali, biasanya anna yang duluan menutup telponnya.

siapa sebenarnya perempuan tadi?

"hey."

anna celingak celinguk saat dirinya kini mengantri untuk membeli cilok, wajah yang ia lihat seperti familiar—

"l–lo jake bukan?"

"iya, hai ann. jay mana? dari tadi gak keliatan."

"eh, anu, dia izin."

‘buset ngantri cilok aja ganteng.’ —anna

"habis beli cilok, kita nangkring ditaman ya? ada yang mau gue omongin."

"tumben gak sama sunghoon."

"sunghoon juga izin, dia lomba hari ini."

"o–oh."

"gue cuman mau ngomongin tentang jay disini, dan beberapa hal yang mungkin harus lo tau." jake menunduk sebari menarik napasnya.

"gwimanha gwimanha?" tanya anna penasaran sebari mengunyah ciloknya.

"kalo lo tau, jay itu famous, kan?"

"uhm."

"cewe banyak yang demen juga sama dia."

"i...iya gue tau."

"tapi tau gak sih lo, cewe yang paling deket sama dia itu siapa?"

"uhhh, gue?"

"iya. lo. tapi lo gak tau,"

"makhsudh wo?" anna lagi lagi mengunyah cilok dimulutnya, membuat pipinya kembung.

"jay itu juga deket sama mantannya."

ohok!

"ANJING KESELEK GUE BANGSAT TENGGOROKAN GUE PANAS?!! ANJING PEDES BANGET???!!!" anna langsung tersedak cilok yang sedang ia kunyah, namun belum lunak.

jake langsung panik, ia membuka botol minum miliknya yang ia bawa, memberikannya kepada anna, "minum! astaga gue minta maaf!"

anna langsung menerima minuman dari jake, dan tanpa sengaja meminum airnya sampai habis. maklum, orang keselek cilok pedes.

pengalaman authornya juga ini.

tapi kalo authornya ga dikasih minum sama jake.

"untung gue belum minumin itu air. kalo enggak lo gimana anjir.." ucap jake yang sudah agak bernapas lega atas anna yang sudah membaik.

"haaahhh... makasih, aPA?! JAY PUNYA MANTAN?!"

"iya. dulu pas kelas 10 dia diem diem nembak cewe yang dia suka, terus diterima. pas udah 4 bulan, cewenya minta putus, gara gara katanya jay lebih deket sama lo."

"mereka... backstreet?"

"iya. cewenya itu ternyata juga temen ayahnya jay. karena tau itu, mereka gak musuhan, malah makin deket. dia nyembunyiin ini dari lo gara gara suatu hal, tapi dia gak ngasih tau sama gue kenapa."

"a—anjir.. jay.."

"tapi yang gue tau, yang gue tangkap dari jay, kayaknya dia nyembunyiin ini dari lo, karena dia suka sama lo."