2O ; rencana jay [ end ]

4.5K 905 144
                                    

kriiiiing!!

anna menatap jay aneh, jay gemetar hebat dengan keringat dinginnya.

"woi, ayo pulang anjir, kesurupan lu?"

"anu, itu, g-gue mau ke jake dulu sebentar, l-lo tunggu dilapangan ya."

"....oke-"

jay ngacir, anna makin aneh. ini jay kerasukan setan apa gimana sih?
























"KOL KOL LIAT JAKE GAK?"

"chill, kayaknya kearah lapangan."

"OK THANKS."

"no need to say that, bro."
















"bentar, rambut lo berantakan, jelek."

"sialan, gue digimanain juga cakep."

"bacot, diem. gantengan gue."

jake merapihkan rambut jay dengan sisir milik adiknya yang ia bawa, serta parfum yang juga milik adiknya ia pakai untuk menutupi bau keringat jay.

"ANJIR GUE GUGUP."

"diem dulu!"

jake merapihkan baju jay yang agak kusut, setidaknya sedikit lebih rapi.

























"an...na?"

anna melihat kebelakang, "lo habis dari mana anjir? lama banget."

"hehe, maaf ya. gue mau ngomong dulu bentar."

"silahkan."



















"jadi sebenernya yang dm pake akun jake itu gue, bukan jake asli. gue kayak gitu karena gue takut aneh sama lo karena kita biasa gelud. terus yang ditelpon pas itu beneran emak gue kok. sama tentang mantan gue, itu palsu cuman ngetes doang. gue cuman pernah suka-eh maap, maksudnya gue udah ngerencanain ini dibantuin sama jake dari lama. gue suka sama lo."

anna bungkam, jay bisa juga serius gini.

jay menaruh tasnya dibawah, mengeluarkan sebuah rentengan susu dencow bubuk yang digabungkan menjadi bentuk tas, "jadi pacar gue, yuk? gue maksa. canda maksa."

anna langsung mengambil rentengan rentengan dencow bubuknya, "AAAAA JAY MAKASIH BANGET TAU AJA UANG JAJAN GUE ABIS, IYA GUE MAU JADI PACAR LO." dengan antusiasnya memeluk jay erat.

beberapa orang yang ternyata berkumpul dilapangan menyoraki mereka dan bertepuk tangan.

jay pengen teriak, tapi takut malu maluin.

padahal malu maluin orang sering.

saking senangnya, jay tidak bisa berkata kata.

rencana jay berhasil, anna kini bukan sekedar tetangganya lagi, ada bumbu bumbu cinta (anjay cinta) disana aw.

































jake berlari kekantin, tempat sunghoon berada. ia duduk sendiri menunggu kabar dari jake.

"hoon, maafin gue, tapi jay anna baru jadian."

"apa?"

"maafin gue, gue gagal buat bisa deketin lo sama dia. maafin gue udah ngingkarin janji gue."

"ah, i-iya, gak apa apa." sunghoon menunduk, dia benar benar telat. seharusnya dia tidak menyembunyikan perasaannya seperti ini.

jake tidak tau harus bahagia karena berhasil membantu jay, atau sedih karena gagal membantu sunghoon.

"udah lah, lupain aja. dia pasti bahagia kok. gue juga bakal bahagia." sunghoon tersenyum pahit melawan sesak didadanya.


























end

neighbor ; jay ✓Where stories live. Discover now