•|사랑해 미안해 |•

214 23 7
                                    

I'm back
Ada yg kangen aku?!
Gk ad ya, gvv kok:(

Mari kita baca hasil ketikan ku,yg menurut ku bagus tapi gk tau menurut kalian mah.

Happy reading

|saranghae mianhae|•
.
.
.
.
Silau matahari pagi mengusik ketenangan seorang pria manis yg masih setia memejamkan matanya.

cklekkk

Byurrrrrr

Pria manis yg tengah tertidur pulas itu segera duduk tegak dan mengusap wajahnya yg sudah basah.

"Bangun dan pergi sekolah"ujar pria parubaya yg terlihat angkuh.

"Nee Appa"pria manis itu segera berlari ke kamar mandi untuk mandi.

Skip

Pria manis itu sudah rapih dengan seragam yg melekat di tubuhnya.

"Eomma lihatlah anakmu sudah besar,apa Eomma Bangga,Eomma aku merindukan mu"lirih pria manis itu sambil tersenyum miris.

"Dia sudah mati,cepat turun, Jangan sampai kau tidak memakan makanan yg ku buat"ujar seorang wanita cantik yg merupakan ibu tiri nya.

Pria manis itu hanya menunduk.

"Cepat turun, kenapa kau diam?"Pria manis itu menggeleng cepat dan segera mengambil tasnya lalu turun untuk sarapan.

"Kau bisa berangkat sendiri kan,aku sibuk jadi kau berangkat menggunakan bis saja,ini uang nya"pria manis itu hanya menganggukkan kepalanya sambil melahap sarapan nya.

"Aku berangkat"Pria manis itu berjalan menuju halte bus.

"Beomgyu-ah "Pria manis yg disebut namanya itu tersenyum manis.

"Haechan?"pria yg bernama haechan itu mengganguk.

"Beom apa kabar mu?"Beomgyu tersenyum saat haechan teman masa kecil nya kembali ke Korea.

"Kau pindah lagi kesini?"tanya Beomgyu.

"Aku tidak betah di sana jadi aku kembali,ouh iya Gyu kau sekolah dimana?kenapa kau naik bus?"Beomgyu tersenyum saat temannya yg cerewet itu banyak bertanya.

"Aku bersekolah di Bighit Higth School"Haechan menutup mulutnya yg terkejut.

"Kau bersekolah di sana?"Beomgyu mengangguk.

"Wow,bukankah disana terkenal dengan sekolah terbaik,dan di sana pasti isinya anak anak populer dan kaya"Beomgyu kembali mengangguk.

"Sayangnya aku tidak bisa satu sekolah denganmu,kau beruntung Gyu karena kau terlahir di keluarga kaya"Beomgyu tersenyum miris.

"Beruntung kau bilang"Beomgyu tersenyum getir.

"Kenapa? Menurut ku kau beruntung karena bisa membeli apa saja yg kau mau,kau bisa melakukan apa saja yg kau mau dengan uang,aku ingin jadi seperti kau"Beomgyu menepuk pelan bahu temannya itu.

"Jangan jadi aku, jadilah diri mu sendiri itu lebih menyenangkan,uang memang bisa membeli segala nya tapi uang tidak bisa membeli kasih sayang"Beomgyu tersenyum manis.

"Kau banyak tersenyum ya Gyu, pasti kau tidak memiliki beban"Beomgyu hanya tersenyum miris.

Apa katanya,tidak memiliki beban

Tidak tau saja bahwa aku saat di sekolah menjadi orang lemah.

"Haechan aku duluan ya,bis nya sudah datang,bayybayy Chan"Beomgyu segera masuk ke dalam bus yg berhenti di depannya tadi.

Diary Story Love SoogyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang