4

44 7 0
                                    

"Oh jadi lo jadiin adek gue sebagai pelarian hah?" Soobin yang mendengar hal itu tidak terima "Beraninya lo nyakitin Hyerin, Mau mati?" Setelah bungkam 2 bulan didepan Hyerin, Yeonjun mengeluarkan uneg-uneg nya.

"Sini lo Choi San!" Soobin berteriak mengisi seluruh ruangan kelas, bahkan terdengar keluar kelas, San mendekati Soobin dengan tatapan tak mau kalahnya itu.

Bugh

Satu pukulan keras mendarat di pipi San sampai dia terjungkal kebelakang karena memang pukulannya keras sekali "Berdiri lo!" Soobin terus-terusan berteriak, dia benar-benar kehilangan kendali.

teman-temannya hanya melihat kejadian ini, selain itu, jika mereka membantu Soobin mereka yang akan kena marah Soobin karena sudah ikut campur dalam urusannya.

Soobin menyeret San keluar kelas, Hyerin hanya menangis melihat semua kejadian yang ia saksikan di depan matanya sendiri dan datang ketiga sahabatnya menenangkan Hyerin.

Entah apa yang dilakukan Soobin pada San sampai pada akhirnya mereka berdua masuk ruang BK.

Sebenarnya tidak ada yang berani pada Soobin, guru pun tidak sanggup bisa-bisa mereka akan dipecat dari sekolah ini.

"Kak, Kau tidak apa-apa?" Hyerin mengetuk pintu kamar Soobin, tidak perlu menunggu lama, Soobin membukakan pintunya untuk Hyerinnya itu.

Soobin mempersilakan Hyerin masuk dan duduk diujung king size nya itu

"Kau lebam, biar aku obati," Aku akan beranjak pergi tapi Kakak mencekalnya supaya aku kembali ke posisi semula "Aku sudah diobati Bibi tadi, jadi kau tidak perlu melakukannya lagi,"

Hyerin mengangguk, dia terlalu lemah untuk di tatap oleh seorang Choi Soobin, Kenapa dia kakakku? Kenapa tidak jodohku saja? Begitulah yang dipikirkan Hyerin saat keadaannya seperti ini wkwk.

"Katakan! Selama ini kau berpacaran dengannya apa saja yang dia lakukan padamu?" Huhh, Soobin mengintrogasi Hyerin, Hyerin malas sebenenarnya ada diposisi ini rasanya seperti diikat.

Hyerin menceritakan dengan detail apa yang dia rasakan pada sang kakak, toh Jika dia berbohong, Soobin akan tau, karena sebelum Hyerin yang ditanyai, dia mewawancara ketiga teman Hyerin dulu.

Jika Hyerin mempunyai masalah selalu seperti ini, ini Soobin yang kepo atau gimana sih? Sampe-sampe ngewawancara temen-temennya?

Tapi itulah bukti bahwa Soobin memang benar-benar memperhatikan adiknya itu, walau Hyerin sudah besar tapi dimatanya, Hyerin tetap adik kecilnya yang manis dan manja Aaaaa Soobin, sweettttt.

Leave ( Choi Yeonjun ) - COMPLETEWhere stories live. Discover now