11

26 3 0
                                    

Tok tok tok

Aku membuka pintu kamarku setelah mendengar seseorang mengetuk pintu, ohh Soobin dan kawan kawan ternyata, ohh wanita itu juga ada disebelah Soobin, kalian tau? Mata Kak Soobin kalo marah tuh suka merah, bikin ngeri

"YAK CHOI HYERIN!."

I-ini Kak Soobin benar benar membentakku? 

"Lo tau kan gue bakalan sekhawatir gimana sama lo? kenapa kayak gini sih? Lo mau bunuh gue Hye? Gue nyari lo kesana kemari, Lo ini udah gede, isi kepala lo bisa sedikit dewasa ga sih? Ini lagi, apasih rambut diwarnain begini? bagus emang?" dia mengambil nafas karena sudah ngerapp

aku menunduk setelah melihatnya benar benar marah, kalian harus tau, Betapa sakitnya aku jika menahan tangis, aku merasa seperti akan mati saking sakitnya, lebih baik aku yang marah terus menangis langsung, jika ditahan begini? 

KAK AKU SAKITT

aku mendongakkan kepalaku melihat tangan Kak Soobin sudah siap untuk menamparku 

"kau akan menamparku Kak? ayo tampar aku, ayoo!" Akhirnya air mataku benar benar keluar, dan saat itu juga semua seolah olah berhenti, termasuk detak jantungku.

Brukk

"Hyerinn" semuanya berteriak, aku bisa mendengarnya tapi mataku benar benar tidak bisa dibuka dan semua tubuhku rasanya tidak ada yang merespon apa yang pikiranku inginkan 

"Maafkan aku" Itu suara Kak Soobin, dia menangis, Aku mungkin akan dibawa kerumah sakit sekarang

Author POV

Tubuh Hyerin terjatuh setelah berteriak pada Soobin yang ada didepannya, semua orang terkejut, Hyerin juga juga sempat mimisan saat pingsan, Hyerin kenapa? Seharusnya Soobin sudah tau bukan? Bagaimana keadaan adiknya? 

"Maafkan aku," Soobin menangis, dia benar benar kelewatan batas 

"Bang? Ayo cepet bawa Hyerin ke mobil." Soobin mengangguk lalu dia membawa hyerin pergi kerumah sakit.

"kok bisa Hyerin pingsan dan pendarahan tiba tiba?" Kai menatap Soobin yang memasang wajah cemas, Soobin hanya menggeleng dan terus memukul kepalanya dengan tangannya 

"Bin, lo jangan kayak gini, lo malah makin memperburuk keadaan." Seunji, ya masih ada Seunji disana, untuk menenangkan Soobin 

"Dia mungkin kecapean gegara pergi pergian tadi siang." Taehyun memberi kemungkinan besar, emang sih, hyerin dari pagi terus terusan pergi

"Dia pasti akan baik baik aja Bin." Yeonjun mengelus pundak Soobin 

"lo jangan kayak gini hyung, jelek" entah itu ucapan mendukung atau malah menjatuhkan, udahlah jawabannya emang cuma 1, jika beomgyu yang melontarkannya, kalian pasti tau apa yang aku pikirin.

"biarkan dia istirahat malam ini," semuanya mengangguk mendengar ucapan Seunji 

"kalo gitu kalian pulang saja, besokkan harus sekolah." Soobin menatap teman-temannya 

"biar aku aja Bin yang disini, oke? Lagian lagi males pulang dan males sekolah juga, mohon bantuannyaa" Yeonjun merengek pada Soobin 

"hehh mana ada minta bantuannya tapi alasannya males." Soobin menimpal "tapi bang? Kan sekalian PDKT wkwk" Kai menyahuti "hmm gimana ya?" Soobin bimbang.

"udah gapapa kali Bin, kan bang Yeonjun emang udah pinter kalo gak sekolah juga," Timpal Beomgyu 

"Iya juga sih," Soobin mengangguk nganggukan Kepalanya 

"lagian nih, lo juga harus istirahat yang bener bang, lo cape banget hari ini," Ucap Taehyun 

"yaudah kalo gitu gue titip hyerin ya bang" Yeonjun tersenyum "gitu dong dari tadi," Soobin mengangguk 

"yaudah kita pulang aja deh sekarang," ucap Taehyun 

"yaudah ayo" timpal Seunji 

"jagain yang baik ya bang." Kai menatap Yeonjun yang mengangguk dan tersenyum

"Babay Yeonjun Hyungg, besok aku bisa menjelajah sekolah dan tak ada yang menyuruhku belajar giat," Ucap Beomgyu sambil menjauh " ehhh ada aku, tenang Yeonjun hyung, aku akan mengurus Beomgyu hyung" ucap Taehyun sambil mengejar Beomgyu "gue percayakan sama lo hyung." Yeonjun mengangguk

Semua orang benar-benar pulang, tersisa Yeonjun disana, dia pun langsung masuk ke kamar inaf Hyerin dan tertidur disana

Leave ( Choi Yeonjun ) - COMPLETEDove le storie prendono vita. Scoprilo ora