Chap 02

2.4K 250 4
                                    

Enjoy~


"Win lo tertarik ikut kelompok kami?"

Win melirik teman sekelasnya, salah satu laki-laki yang masuk kategori tampan. Win berdehem, berfikir sejenak, dirinya harus memperbaiki hubungan dengan teman-teman yang lain, mungkin ajakan inilah jawabannya.

Win senyum hendak mengiyakan ajakan kelompok laki-laki yang Win kenal bernama Luke itu, namun seseorang dengan tiba-tiba merangkul bahunya. "Maaf kawan, tapi Win sudah masuk kelompok kami."

Win mendengus ketika menyadari lengan yang melingkar dilehernya milik si brengsek Bright.

"Oh santai, gue nya yang telat." Luke senyum ke arah Bright dan Win sambil menepuk bahu Bright sekilas.

Win membalas senyuman itu dengan perasaan tak enak, walaupun kenyataannya Win belum mengiyakan masuk kelompok Bright, namun yang lain seolah sadar diri dengan siapa mereka berhadapan. Daripada menjadi bulan-bulanan si preman sekolah lebih baik mundur.

Bright Vachirawit pemegang predikat siswa paling buruk selama sekolah koo gun ini berdiri, hampir semua peraturan sekolah dilanggar olehnya. Terang-terangan membully siswa, kepergok membawa senjata berbahaya, kepergok merokok di atap, kepergok membawa alkohol kesekolah, bahkan kepergok menjadi dalang dari tawuran antar sekolah. Semua kenakalah berada didiri si brengsek ini. Tapi anehnya tidak ada satupun tindakan yang bisa di ambil pihak sekolah untuk meredam kelakuan bobroknya, yang artinya sekolah seolah olah tutup mulut dengan tingkahnya. Usut punya usut, Bright ada hubungan dengan kepala sekolah, itulah kenapa dirinya tidak pernah merasa takut dengan sistem maupun peraturan sekolah ini.

"Jadi.." Bright melepaskan rangkulannya, matanya menatap lekat kearah Win, dengan smirk dibibir tebalnya.

"Masuk kelompok gue, atau tidak sama sekali!" Lanjut Bright sambil memberi penekanan di akhir kalimatnya seolah-seolah tidak memberikan Win celah untuk menolak.

Win merengut, atas dasar apa si brengsek ini mengatur dirinya.

"Ingat, anak yang tidak memiliki kelompok akan mendapatkan nilai rendah." Bright sedikit mencondongkan badannya mendekati Win, dengan menyangga tangannya di meja.

Sialan! Si brengsek ini benar-benar telah mengibarkan bendera perang kearah Win. Sasarannya tepat, Win memang lemah jika menyangkut nilai, anak nomor satu selama tiga tahun berturut turut, dan akan mempertahankannya hingga tetes darah terkhir. Oke Win sama sekali tidak gentar, akan Win buat preman ini tunduk akan perintahnya.

"Dengan. Senang. Hati. kawan!" Tak kalah, Win ikut menjawab dengan penekanan disetiap kata. Matanya ikut menajam. jika Bright api, maka Win adalah kain basah yang akan membuat api padam seketika. Ya setidaknya itulah pemikiran Win.

"Jawaban yang sangat tepat." Bright menegakan badannya. "Ok kalau gitu, selamat datang dikelompok kami, kenyamanan lo akan terjamin. dan satu lagi.. jangan lupakan hutang lo" Bright mengedipkan sebelah matanya sebelum melangkah kearah kroni-kroninya yang sedang terkikik.

Win mengepalkan tangannya kesal, "Sabar Win, lo bukan si brengsek sialan itu yang gampang emosi, tahan, tetap tenang" rapalnya dalam hati.

Win mengepalkan tangannya kesal, "Sabar Win, lo bukan si brengsek sialan itu yang gampang emosi, tahan, tetap tenang" rapalnya dalam hati

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
[BL] MY BELOVED BASTARD - BrightWin Where stories live. Discover now