Annoying

1.4K 175 5
                                    

Just my imagination.
Don't judge.
Leave this work if you don't like it.
Don't copas.

Keesokan paginya, Sunoo terbangun dengan perasaan yang segar. Tubuhnya terasa ringan, tidak seperti kemarin.

Ia menyentuh dahinya karena seperti ada yang menempel. Ternyata kain penurun panas. Ia pun melepasnya perlahan.

Tidak ada siapa pun di dalam kamar. Jika feelingnya benar, pasti yang lain sedang sarapan di dapur.

Sunoo berjalan keluar, ia ingin minum, tenggorokannya terasa sangat kering.

"Eo? Sunoo? Kau sudah baikan?" tanya Heeseung yang kebetulan baru keluar dari kamar sebelah.

Sunoo mengangguk mengiyakan.

"Coba aku periksa"

Heeseung menempelkan tangannya di dahi dan leher Sunoo.

"Mmm panasnya sudah turun, kalau begitu ayo sarapan"

Heeseung menggandeng tangan Sunoo dan Sunoo langsung menyandarkan kepalanya di pundak Heeseung.

"Kau rindu eomma mu?" tanya Heeseung tiba-tiba.

"Mmm sedikit, kenapa tiba-tiba?"

"Tidak.. Hanya saja, semalaman kau terus memeluk tangan Geonu dan tidak membiarkannya pergi. Kau juga memanggilnya eomma. Eomma eomma jangan pergi" ledek Heeseung diakhir.

"Aakhh hyungg jangan tertawa, aku maluuu"

"Kenapa harus malu? Semua orang bisa saja mengalaminya. Terutama saat sedang sakit" Heeseung masih saja tertawa, walaupun hanya tawa kecil tapi Sunoo tetap saja maluu.

"Ssttt sudah jangan tertawa lagi" Sunoo menutup mulut Heeseung dengan tangannya.

Mereka pun sampai di dapur masih dengan posisi yang sama. Tapi tiba-tiba saja terlintas ide jahil di pikiran Heeseung. Ia pun berusaha melepaskan tangan Sunoo dari mulutnya dan berteriak.

"Semuanyaaa, anak eomma sudah banguunn"

I-Lander yang sedang makan sontak menoleh dan terkikik geli. Tentu saja hal itu sudah tersebar, mereka semua tinggal satu atap, apa yang tidak mungkin?

"Hyung!"

Sunoo berlari ke arah Geonu yang juga ikut tertawa dan langsung menenggelamkan wajahnya di pundak Geonu.

"Hyung maluu~" cicit Sunoo.

Geonu hanya mengusak surai Sunoo gemas.

"Tapi memang benar" Geonu ikut memanas-manasi Sunoo yang wajahnya sudah merah seperti udang rebus.

"Aaa molla. Aku haus, mau minum!" Sunoo menengadahkan satu tangannya pada Geonu.

"Ambil sendiri sana" Geonu melanjutkan kegiatan makannya yang tertunda.

"Tidak mau~ hyung saja yang ambilkaann" Sunoo menggoyang-goyangkan lengan Geonu pelan. Geonu mana tega sama si bocil :)

"Iya-iya heuuh dasar manja"

Geonu lagi-lagi mengusak surai Sunoo sambil berlalu ke pantry untuk mengambil gelas. Ia sengaja memberi Sunoo air hangat.

"Habiskan oke?" Geonu bertanya sebelum memberi gelasnya.

"Iyaa"

Sunoo menerimanya tapi gelas itu terasa panas ditangannya.

"Hyungg panas"

Manja [Lee Geonu - Kim Sunoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang