31. SSAEM : Diterima

335 45 15
                                    

Yoongi gugup setengah mati.

Ia tidak hentinya mondar mandir kesana kemari saking gugupnya. Sedangkan Seok Jin yang melihat itu hanya bisa menggelengkan kepalanya.

"Kau hanya akan melamarnya. Masih belum akan menikah," celetuk Jin sambil merapikan dasi kupu kupu yang melingkar di lehernya.

"Kau kira melamar itu gampang ? Bagaimana jika aku gemetar lalu menjatuhkan cincinnya ? Jika salah ukuran bagaimana ?" Cerocos Yoongi frustasi.

"Kau lupa ya ? Aku sudah pernah melamar. Dan juga, sudah menikah. Aku sudah merasakan semua itu sebelum kau".

"Cincin jatuh, atau salah ukuran itu bukan apa apa. Aku dulu bahkan lupa aku belum membeli cincin untuk So Jung. Untung saja ia tetap mau menerimanya meskipun tanpa cincin." Konyol memang, tapi itu benar.

Seok Jin melamar So Jung itu karena spontan. Jadi dia lupa, atau bahkan bisa dikatakan tidak sempat membeli cincin untuk So Jung. Dia melamar tanpa persiapan.

"Jika ditolak bagaimana ?" Yoongi menatap Seok Jin putus asa. Hal itu lah yang menganggu pikirannya sejak tadi.

"Coba lagi".

"Jika tetap ditolak ?"

"Tidak usah menikah, melajang saja".

...

Semua sudah siap, dan pesta siap dimulai.

Bayangkan bagaimana gugupnya Yoongi yang harus bersikap normal dan biasa saja dihadapan Yewon. Lebih gugup lagi saat ia mengingat bahwa Tuan Kim, Nyonya Kim, dan Yeri nanti akan datang saat ia melamar Yewon dihadapan seluruh tamu disini.

Ya ini lah yang ia siapkan untuk Yewon. Keberaniannya baru muncul sekarang.

Ia diam diam sudah menemui Tuan Kim dan meminta ijin untuk menikahi Yewon. Awalnya sulit, tapi akhirnya ia berhasil karena bantuan Yeri dan juga Nyonya Kim. Yang ada dipikiran Tuan Kim hanya ada Vernon, jujur saja.

"Yewon, apa kau tidak kedinginan jika mengenakan gaun itu ?" Tanya Yoongi saat menyadari jika gaun yang dikenakan Yewon hanya sebagai bawah lutut.

"Tidak, aku akan baik baik saja. Nanti, aku akan dijemput Yeri. Di mobil nanti kan hangat," jelas Yewon.

Mendengar nama Yeri, Yoongi mendadak menjadi gugup segugup gugupnya.

"Kau tidak kelelahan, kan ?" Tanya Yoongi saat melihat Yewon memijit pelipisnya.

"Tidak, aku baik baik saja. Tadi saat kemari, semuanya sudah beres. Jadi aku hanya membantu membereskan saja. Tenang saja, aku baik baik saja"

"Hyung, noona akan meniup lilin. Cepatlah pergi kesana," panggil Guanlin.

Yoongi pun berpamitan pada Yewon, lalu meminta Guanlin untuk mengajak Yewon bersamanya ke tengah ruangan.

"Ah, Yewon ssaem ?" Guanlin jadi ikut memanggil Yewon dengan panggilan itu, karena Shuhua tadi mengenalkan Yewon pada Guanlin dengan panggilan itu.

Yewon mengangguk, "Kau Guanlin, kan ?" Yewon belum berkenalan secara langsung, tapi ia mendengar Yoongi mengatakan nama Guanlin tadi.

.

Yewon sedang sendiri, Guanlin pergi sebentar untuk berfoto dengan Seulgi. Sedangkan Eunbi belum terlihat sejak tadi. Karena memang Eunbi akan datang bersama keluarga Yewon nanti.

SSAEM [2nd REVISI] ✔Onde histórias criam vida. Descubra agora