02. SSAEM : Dulu Pernah..

922 113 20
                                    

'Please be good person, vote and comment. Thank you'
_________________________________________

Semua siswa dan siswi berlarian untuk melihat hasil ujian akhir mereka. Tapi tentu saja tidak untuk Min Yoongi dengan kemalasan tingkat dewanya. Dia memilih untuk tidur di kelas daripada berdesakan dengan anak lain disana.

"Apa, nih ?" Semua murid terkejut saat mengetahui nama siapa yang ada di ranking pertama.

Mereka sangat terkejut. Mereka semua menolak percaya dengan hal ini. Seorang murid yang tidak naik kelas, dan terkenal sangat pemalas itu tiba tiba menduduki peringkat pertama.

Ini benar-benar terasa seperti sebuah keajaiban dunia.

Ya, nama Min Yoongi adalah nama yang berada di peringkat pertama. Dan semua menolak percaya hal itu. Tak terkecuali Yewon.

Bagaimana bisa dia selalu menyuruhnya mengerjakan tugas miliknya jika saat ujian saja dia bisa mendapat rata rata nilai yang hampir sempurna.

.
.
.

"Kim Yewon !"

Merasa namanya dipanggil, Yewon pun menoleh. Dan rasanya dia menyesal menolehkan kepalanya.

"Dia pasti menyuruhku mengerjakan tugasnya lagi, huft.." gumam Yewon saat mendapati jika Yoongi yang memanggilnya.

"Tenang, aku tidak akan menyuruhmu mengerjakan tugas ku. Takut sekali". Yoongi terkekeh pelan saat melihat perubahan ekspresi Yewon saat melihatnya.

Yewon hanya melirik Yoongi sekilas dan sibuk melakukan hal yang lain lagi.

"Aku hanya ingin.." Yoongi menggantungkan kalimatnya, dia menggaruk leher bagian belakangnya.

"Ingin apa ?"

"Ber.. terima kasih" Lanjut Yoongi dengan sedikit menggumam. Yoongi langsung menunduk sambil terus menggaruk leher bagian belakangnya.

"Aku naik kelas ! Seperti yang kau katakan waktu itu. Aku naik kelas, dan.. kau harus tetap mengerjakan tugasku. Mengerti ? Jika tidak aku akan mengganggu Vernonmu itu," ucap Yoongi. Dia mendadak gugup dan akhirnya mengalihkan topik pembicaraan mereka.

Yewon tersenyum tipis saat itu, Yoongi terlihat konyol dan sedikit menggemaskan.

"Karena aku naik kelas, jadi terima kasih".

Yewon tertawa, dahi Yoongi akhirnya mengkerut. Apa ada yang salah dengan ucapan terima kasihnya ?

"Kenapa ? Aku sudah menyingkirkan ego dan gengsiku untuk mengucapkan terima kasih padamu. Dan sekarang malah mendapat balasan tawa ? Apa ini sebuah ejekan ?"

"Bukan, aku tidak mengejekmu. Hanya saja.. kau terlihat lucu," Jawab Yewon.

Jantung Yoongi rasanya berhenti berdetak saat itu juga. Rasanya tidak dapat dipercaya seorang Yewon mengatakan itu padanya. Pipinya menjadi merah saat, dia merasa malu. Salah tingkah lebih tepatnya.

Yoongi menunduk, lagi lagi dia menggaruk leher bagian belakangnya yang sebenarnya tidak gatal. Dia berusaha menyembunyikan salah tingkahnya dari Yewon. Akan memalukan jika Yewon melihatnya.

Kata-kata itu memang hanya sebuah kata. Yang sudah sering Yoongi dapatkan juga. Tapi karena yang mengatakan ini adalah Yewon, jadi terasa sangat berbeda.

"Ada apa ? Kenapa terus menatapku ? Kau terlihat menyeramkan Yoongi." Yewon membawa Yoongi kembali ke dunia nyata setelah sekian lama dia tenggelam dalam pikirannya.

"Ayo kita jalan jalan !"

"Ya ?"

.

Rasanya sangat canggung bagi mereka berdua berjalan beriringan di sebuah pusat perbelanjaan. Ini berlaku untuk keduanya, baik Yoongi maupun Yewon. Masing-masing dari mereka merasa canggung.

SSAEM [2nd REVISI] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang