"Jual mahal banget!" Seru nya seperti itu.
Sontak hal itu membuat Lisa terdiam dan berbalik badan untuk menatap Arsa kembali.
"Apa?" Tanya nya.
Arsa terkekeh sebentar sebelum berjalan mendekati,
"Budeg? Jual mahal."
"Tahu 'kan artinya jual mahal."
Dan saat Arsa sudah berada didepan cewek berparas cantik itu, Arsa segera memegang dagu Lisa.
"Taeyong gak ada disini. Gak usah sok jual mahal."
Tap!
"Gila lo?!" Seru Lisa setelah menepis tangan Arsa.
"Wajar kalau gue jual mahal sama orang kayak lo!" Seru nya kembali.
Namun, Arsa hanya tersenyum miring.
"Lo bener - bener spesial banget ya buat dia?"
"Taeyong yang gue kenal gak pernah tuh deket sama cewek apalagi sampai pacaran." Jelasnya.
"Lis,"
" 'kan lo jual mahal nih, berarti emang harga lo mahal banget - bangetan 'kan?"
"Dibayar berapa–"
BUGH!
"ANJING LO BANGSAT!"
"TAEYONG!"
Memang tanpa Lisa duga, Taeyong berlari dari arah belakangnya menuju Arsa.
Entah Arsa sadar Taeyong sudah berniat memukulnya atau tidak setelah melihat jarak Arsa dengan Lisa yang dekat begini.
Namun jelas Gilang dan Baron sadar akan kedatangan Taeyong, dan sayangnya mereka tidak berani untuk memberi tahu Arsa.
Melihat Arsa yang terduduk karena pukulan keras Taeyong.
Cowok itu langsung mengambil kesempatan untuk menonjok rivalnya lagi tanpa ampun.
Ya, mungkin Taeyong juga mendengar kata - kata yang dilontarkan Arsa.
"JAUH - JAUH LO DARI DIA ANJING!"
"TAEYONG! ARSA! BERHENTI!"
Ceklek!
Taeyong membuka pintu Ruang tersebut dengan pelan. Sekesal apapun dia, Taeyong berusaha untuk menahannya sebelum ditarik kembali masuk kedalam Ruangan itu.
Arsa yang berjalan melewati Taeyong pun hanya mendecih,
"Lisa,"
Ketika Arsa memanggil Lisa, sontak cewek itu beserta temannya yang lain ikut menoleh.
Bahkan Taeyong pun juga.
"Bingung gue kenapa lo bisa suka sama sampah kayak dia." Arsa menatap Taeyong yang juga melihatnya.
"Kakak gak ngaca? Dengan kata - kata Kakak yang seharusnya gak diucapin tadi. Kakak sama aja kayak sampah." Jelas Lisa.
"Pengen gitu Lisa buang ke TPA" lanjutnya Lisa.
Cewek itu mampu membuat senyuman Taeyong mengembang.
Dan tanpa berbicara apa - apa, Taeyong segera menarik tangan Lisa agar cewek itu bisa mengikutinya menuju Parkiran.
Ya, apalagi tujuannya selain membolos?
Lagipula Taeyong yakin KBM tidak akan berjalan ketika ada Class Meeting seperti ini.
ESTÁS LEYENDO
ᏟᏒᎪᏃᎽ ᎶᎥᏒᏞ [͏y͏o͏n͏g͏l͏i͏c͏e] ✔
FanfictionPutri Lalisa Anastasia, biasa dipanggil Lisa atau bisa juga Lili. cerewet, selalu semangat, baik, ramah dan semua energi positif ada didalam dirinya. Tapi, tolong kecualikan sifat gila nya. Lisa mempunyai delapan sahabat yang selalu setia berada dis...
《Special》
Comenzar desde el principio
![ᏟᏒᎪᏃᎽ ᎶᎥᏒᏞ [͏y͏o͏n͏g͏l͏i͏c͏e] ✔](https://img.wattpad.com/cover/220892877-64-k604932.jpg)