Kemarin kita menangis
Selama tujuh tahun pernikahan
Kita sama-sama menjaga diri untuk tidak saling menyakiti
Kita sama-sama berjuang menahan kata sekedar tidak ingin meluapkan emosi
Kita sama-sama menerima keadaan dalam hening.
Tanpa lobi-lobi dan kesepakatanKemarin kita menangis
Kau yang kukenal sebagai teman yang selalu mengerti
Kau yang selalu menjagaku
Kau yang memperhatikanku
Kau yang menyayangiku
Kau yang sangat menghargaiku
Dalam diamKemarin kita menangis
Akulah yang memulainya
Di dalam mobil aku terisak
Hatiku penuh dan sakit
Saran mereka seperti racun ditelingaku
Puji mereka seperti hafalan mantra pembunuhan
Aku selalu menahan
Dalam tujuh tahun
Dalam heningKemarin kita menangis
Awalnya kau memegangi lenganku
Langsung kau peluk aku
Hatimu sakit mendengar tangisanku
Kau belai punggungku
Kau tenangkan dengan berjuta cara
Kau selalu seperti itu
Tanpa sepatah kataKemarin kita menangis
Kenapa orang lain menyakiti kita?
Tanpa kita tahu alasannya
Kenapa orang lain begitu mencampuri hidup kita?
Toh mereka bukan kitaKemarin kita menangis
Apakah berubah jika hanya kita berdua dalam rumah ini?
Apakah kau juga berhenti menyayangiku?
Apakah kiamat akan terjadi saat itu?Kemarin kita menangis
Aku terluka atas perkataan mereka
Yang tak satupun mengenalku dengan baik
Aku menyerahkan semuanya kepadamu
Tentangku dan pernikahanku
Tentang orang ketiga
Yang belum muncul jua hingga saat ini
Di dalam rahimkuKemarin kita menangis
Aku terus menangis
Apa karena aku jauh dari orang tua sehingga mereka bisa sekenanya kepadaku?
Aku membuatkanmu pilihan
Meski aku bukan lagi satu-satunya, aku terimaKemarin kita menangis
Kau yang memelukku kemudian menangis
Kau dekap aku erat
"Aku mencintaimu"
"Jangan tinggalkan aku"
Katamu
YOU ARE READING
Hatred and Love
KöltészetKumpulan puisi, quote dan prosa. "Bagaimana aku jatuh dalam suka dan lara"