Eps 29

1K 49 27
                                    

Lampu ruang operasi menyala, tanda tindakan operasi sedang dilakukan. 

Maheswari house
Mischa datang dengan mengendap dan gugup . Matanya celingukan melihat kiri dan kana. Dia ketakutan dengan apa yang sudah dia alami

"rupaya tidak ada siapapun disini, pergi kemana mereka.  Tapi baguslah,  aku harus segera pergi sebelum mereka datang.  Aku tidak akan pulang lagi kesini.  Uttara pasti akan membalas dendam kepada,  setidaknya hari ini aku harus mengambil sesuatu dirumah ini untuk menunjang hidupku" gumam mischa sambil terus berjalan menuju kamar annapurna

Kamar annapurna dan durga prasad dimana tersimpan sebuah loker uang dan surat surat berharga.  Mischa masih menyimpan kunci duplikat brangkas.  Dia mengambil beberapa uang dan juga perhiasan disana. 

Setelah berhasil, mischa berkemas lalu pergi meninggalkan rumah maheswari sebelum seseorang melihatnya. 

Beberapa jam kemudian

"tuan veer " panggil dokter keluar ruangan

"iya dok,  bagaimana istriku? "

Dokter tertunduk

"dokter katakam,  apa yang terjadi dengan putriku? Kenapa kau diam saja? " ucap sujata panik

"tuan.. Nyonya,  maafkan kami.  Kami sudah berusaha yang terbaik.  Tapi... "

"tapi...  Tapi apa?  Ayo lanjutkn bicaramu dokter,  jangan membuat kami bingung.  Putriku baik-baik sajakan? " tanya sujata

"sujata Tenanglah... Biarkan dokter berbicara " sahut annapurna

"bagaimana bisa kakak,  dokter membuat kita semakin khawatir.  Dia tidak berbicara dengan jelas "

"dokter katakan apa yang terjadi dengan putri kami? " tanya durga

"uttara baik-baik saja.  Hanya,  bayinya tidak dapat diselamatkan "

Semua terdiam dan terkejut

"apa....  Bayinya meninggal? Kenapa? " tanya sujata

"kami tidak bisa menyelamatkan bayinya,  karena benturan keras yang dialami "

Semua terlihat lesu dan tertunduk

"uttara jatuh dari tangga dengan posisi menindih bagia perutnya.  Sehingga mengalami pendarahan hebat,  bayi itu belum kuat. Sehingga mohon maaf tuan nyonya " jelas dokter

"terimakasih dokter " ucap durga

Dokter pergi

Sujata tertunduk dan menangis
"ya dewaa... Malang sekali putriku " keluhnya

"swaraaa... "teriak sanskar ketika melihat lampu ruang operasi lainnya padam

Dokter kelur dengan tertunduk,  sanskar bergegs menghampiri

"dokter bagaimana swara.  Bagaimana keadaannya "

Ragini juga menghampiri "dokter,  apa kakak ku baik-baik sajakan? Kau bisa menyelamatkan kakakku? "

"ya dew,  setelah uttara.  Apa swara juga kehilangan bayinya " keluh sujata menangis

"tua sanskar...  Kami berhasil menyelamatkam bayimu" ucap dokter

Semua terkejut dan merasa tidak percaya

"apa???  Bayiku selamat? " tanya sanskar tidak percaya

"iyaa,  bayimu selamat.  Walau kami harus menaruhnya diinkubator segera.  Karena dia lahir prematur"

"lalu swara? Bagaimana keadaan swara dokter? " tanya ragini

Dokter terdiam

"dokter cepat... Kondisi pasien semakin menurun" sahut suster

The Magical Of Love Where stories live. Discover now