"Minho."
"Iya, Ma?"
"Kamu seneng sama Chan?"
Minho tidak menjawab. Dia hanya membatu dengan wajah yang perlahan memerah. Dan itu sudah memberi jawaban yang jelas.
"Mukamu udah jawab sih, Minho." Mama Chris tertawa melihat Minho yang menangkup pipinya karena malu. "Chan juga seneng sama kamu." celetuknya tiba-tiba, membuat Minho kembali menatapnya.
"Saya tau anak saya, Minho. Suara dia yang kedengeran tertarik pas saya tanya tentang kamu, udah cukup buat saya sadar kalo ada yang lain di antara kalian."
Minho kini menutupi wajahnya. Sungguh. Dia malu. Mamanya Mas Chris terlalu berterus terang.
"Ga pa-pa, Minho. Ga usah malu." Mama Chris perlahan membuka tangan Minho dari wajahnya. Beliau kembali tertawa saat melihat wajah Minho yang sudah memerah hebat. "Kalian udah dewasa. Wajar kok, merasa begitu."
Minho tidak bisa berucap apa-apa. Dia tidak tau harus menanggapinya bagaimana.
"Kalo Chan ajak kamu serius, kamu mau?"
Minho masih tidak menjawab. Dia menatap Mama Chris ragu sebelum menunduk lagi dan disibukan dengan pikirannya.
Bukannya Minho tidak mau. Dia.. mau, tapi dia takut. Dia takut tidak bisa menjaga Jeongin seperti yang seharusnya. Dia takut Mas Chris tidak bisa melihatnya seperti Mas Chris melihat mendiang mamanya Jeongin. Minho takut tidak bisa melakukannya dengan baik dan malah membuat semuanya berantakan.
"Minho, kamu ga perlu jadi penggantinya Sharon di sini." Mama Chris memegang kedua tangan Minho, berusaha menenangkan bocah itu yang kelihatan banyak pikiran sekarang. "Kamu ga perlu jadi orang tua yang sempurna buat Jeongin. Kamu ga perlu jadi pasangan yang segalanya buat Chan. Kamu ga perlu takut kamu ga akan cukup buat mereka."
"Kamu bukan penggantinya Sharon. Kamu itu kamu, dan itu yang bikin kamu melengkapi mereka."
Minho memberanikan diri menatap wajah Mama Chris yang tersenyum teduh. Dia jadi ikut tersenyum melihatnya.
"Saya ganti pertanyaannya ya, Minho." Mama Chris mengusap tangan Minho dengan ibu jarinya. "Kalo Chan ajak kamu serius, apa kamu udah siap?"
###
YOU ARE READING
✓ | Lego House +banginho
Fanfiction[FINISHED] Chris tidak tau kalau dia membutuhkan orang lain untuk membantunya merawat Jeongin, sampai Minho hadir dan melengkapi semuanya. Dia jadi terpikirkan sesuatu. "Minho," "Iya, Mas?" "Kamu mau jadi papanya Ayen?" Celetukan Chris barusan berha...
