Harian 05 : Sleeping Habit

4.8K 834 39
                                    

Chris terbangun karena merasa haus. Begitu keluar kamar, dia mendengar suara orang sedang mengobrol. Asalnya dari kamar yang ditempati Minho. Tentu Chris dibuat bingung. Ini tengah malam, Minho mengobrol dengan siapa?

Chris memilih untuk masa bodo dan segera menuju dapur untuk mengambil air putih. Begitu kembali tiba di pintu kamarnya, Chris kembali dibuat bingung. Minho masih mengobrol di dalam sana, bahkan suaranya makin keras. Sudah begitu, dari nadanya terdengar seperti sedang marah-marah pula. Minho ribut dengan siapa tengah malam begini?

Oke. Chris tidak ingin ikut campur, tapi ini sudah tengah malam dan bahaya kalau Jeongin sampai terganggu. Jadilah Chris memutuskan untuk mengetuk pintu kamar yang ditempati Minho beberapa kali. Sedihnya, Minho tidak meresponnya, padahal Chris masih bisa mendengar jelas omelan Minho yang tidak jelas.

Chris mengetuk pintu sekali lagi, "Minho? Ini tengah malam, hey. Kamu ngobrol sama siapa?"

Chris menunggu dan masih tidak ada sahutan. Dia kesal juga lama-lama. Minho masih mengomel entah dengan siapa dan panggilannya tidak disahuti sama sekali. Terpaksa, Chris membuka pintu kamar yang ditempati Minho hanya untuk mendapati yang lebih muda sedang asyik terlelap dalam tidurnya dengan mulut yang komat-kamit tidak jelas.

Chris lagi-lagi dibuat bingung. Dia jelas mendengar Minho marah-marah tadi, tapi kenapa bocah itu malah terlelap?

"Jangan begitu!"

Kali ini, Chris dibuat terkejut. Minho tiba-tiba berseru seperti itu dengan mata terpejam dan masih tertidur. Oke, Chris paham. Minho mengigau dan entah kenapa Chris jadi terkekeh. "Lucu banget sih, No." ujarnya di sela kekehan sebelum menghampiri Minho yang terlihat kesal, "Sampai ngerut gitu keningnya."

Chris memutuskan untuk mengusap pelan bahu Minho demi bisa membangunkan bocah itu. Tidak butuh waktu lama, Minho segera terbangun dan dibuat terkejut dengan kehadiran Chris di kamarnya.

"Mas?" Minho terbatuk karena tenggorokannya terasa serak. "Mas kenapa di sini?" tanyanya, berusaha mendudukkan diri perlahan.

"Kamu marah-marah tadi. Mau minum dulu?" tawar Chris, menunjukan segelas air di tangannya yang niatnya untuk persediaannya di kamar nanti.

Minho mengedip bingung sebelum mengingat kebiasaan tidur buruknya. "Aku ngigo, ya?"

Chris hanya tersenyum untuk menjawabnya, membuat Minho menutup wajahnya malu.

"Haahh, kenapa ga bisa ilang, sih???"

"Pasti kecapekan tadi ajak main Ayen." Chris mengusap puncak kepala Minho pelan. "Ini, kamu minum dulu. Sakit pasti tenggorokannya."

Minho menatap bergantian Chris dan gelas yang diberikannya. Dia akhirnya menghela nafas dan mengambil gelas itu. "Makasih, Mas."

"Ya udah, saya tidur lagi, ya. Kamu baca doa jangan lupa."

"Oke! Maaf ya, aku berisik tengah malem begini."

"Ga pa-pa." Chris melangkah menuju pintu. Dia menatap Minho sekali lagi, "Selamat malam, Minho." ujarnya dengan senyuman sebelum menutup pintu dari luar.

Setelah yakin kalau Chris sudah kembali ke kamarnya, Minho kembali menutup wajahnya.

"Duh, Minho, malu-maluin aja, deh."

###

✓ | Lego House +banginhoOnde histórias criam vida. Descubra agora